Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Ular Viper Palsu, Ular Tidak Berbahaya yang Mirip Viper

Ular viper palsu (commons.wikimedia.org/Rushen)
Intinya sih...
  • Ular viper palsu memiliki kepala berbentuk segitiga yang mirip dengan ular viper asli, sebagai bentuk mimikri batesian untuk mengusir predator.
  • Panjang maksimal ular viper palsu berkisar antara 50-77 cm, tubuhnya kecil, lincah, dan gesit dengan warna tubuh yang beragam untuk bersembunyi di alam.
  • Ular ini tidak berbahaya karena merupakan ular berbisa ringan yang hanya mematikan bagi mangsanya yang kecil, seperti ikan, udang, katak, dan kadal. Namun bisa menunjukkan sikap agresif saat merasa terancam.

Di dunia ada ribuan spesies ular dan dari ribuan spesies tersebut juga ada ular yang mirip satu sama lain. Uniknya banyak spesies ular yang punya fisik serupa namun sebenarnya mereka tidak punya kekerabatan yang dekat. Kemiripan itu dapat terjadi karena beberapa hal, seperti terjadinya evolusi konvergen, persamaan habitat, persamaan makanan, sampai persamaan kebiasaan.

Ular viper palsu atau mock viper jadi salah satu spesies ular yang punya kemiripan dengan ular lain. Seperti namanya ular yang berasal dari genus Psammodynastes dan famili colubridae ini punya kemiripan dengan ular viper dari famili viperidae. Ia punya ciri fisik sampai kebiasaan yang serupa dengan ular viper padahal kekerabatan keduanya tidak dekat. Jika kamu tidak teliti tentunya akan sulit membedakan antara ular viper palsu dengan viper asli. Karena itu artikel ini akan membahas beberapa fakta unik ular viper palsu supaya kamu bisa membedakan keduanya!

1. Punya kepala segitiga mirip ular viper

Ular viper palsu (commons.wikimedia.org/Rushenb)

Salah satu kemiripan ular ini dengan ular viper adalah kepalanya, ular viper palsu punya kepala berbentuk segitiga yang sangat mirip dengan kepala ular viper. Persamaan bentuk kepala ini adalah bentuk mimikri, secara spesifik adalah mimikri batesian. Dilansir North Dakota Game and Fish, mimikri batesian adalah mimikri yang terjadi saat ada spesies yang meniru ciri fisik spesies lain dalam upaya mengusir predator atau penganggu. Dengan meniru bentuk kepala viper predator akan mengira ular ini sebagai ular viper yang berbisa tinggi dan tidak jadi memakannya.

2. Panjangnya tidak sampai 1 meter

Ular viper palsu (commons.wikimedia.org/Rushen)

Melansir Ecologyasia panjang maksimal ular viper palsu hanya berkisar antara 50 sampai 77 cm. Selain ukurannya yang tak seberapa besar ular ini juga tubuh yang kecil dan langsing. Karenanya ia punya gerakan yang cukup lincah dan gesit berbeda dengan kebanyakan jenis viper yang cenderung lambat dan tidak terlalu lincah. Hal inilah yang membedakan ular viper palsu dengan ular viper asli.

Ular ini juga punya warna tubuh yang cukup beragam, mulai dari cokelat, abu-abu, krem, kekuningan, sampai hitam. Warna-warna tersebut ditemani corak garis, loreng atau bintik yang tersebar di seluruh tubuh mulai dari kepala sampai ekor. Warna dan corak ular ini membuatnya mudah bersembunyi dan berkamuflase di ranting pohon atau dedaunan kering. Kamu akan sulit menemukan ular ini jika tidak teliti khususnya pada malam hari saat cahaya sangat minim.

3. Merupakan ular tidak berbahaya

Ular viper palsu (en.wikipedia.org/Rushen)

Walau punya penampilan garang layaknya viper ternyata ular ini tidak berbahaya, lho. Laman Hong Kong Snake ID dan National Parks menjelaskan kalau ular ini merupakan ular berbisa ringan yang tidak berbahaya. Bisa ular ini hanya mematikan bagi mangsanya yang berupa hewan kecil seperti ikan, udang, katak, dan kadal. Ukurannya yang kecil juga membuat gigitan ular tidak tidak menyakitkan jadi kamu tak perlu takut.

Walau tidak berbahaya terkadang ular ini juga menunjukan sikap yang cukup agresif khsususnya saat merasa terancam. Ketika merasa terancam ular ini akan menekuk lehernya dan berusaha untuk menggigit. Biasanya gigitan tersebut hanya gigitan palsu yang bertujuan untuk menakuti penganggu walau tak jarang ular ini akan benar-benar menggigit. Jadi kamu tidak boleh mengganggu ular ini jika kamu menemuinya.

4. Ular viper palsu punya dua spesies

Ular viper palsu (commons.wikimedia.org/Rushenb)

Nama viper palsu adalah nama yang diberikan pada dua spesies ular dari genus Psammodynastes, yaitu Psammodynastes pictus dan Psammodynastes pulverulentus, jelas The Reptile Database. P. pictus kerap disebut sebagai painted mock viper sementara P. pulverulentus sering disebut sebagai common mock viper. Keduanya punya perbedaan yang cukup mencolok dimana P. pictus punya corak garis dan loreng sementara P. pulverulentus punya badan yang lebih polos dengan beberapa bintik di tubuhnya. Selain perbedaan corak dan warna kedua spesies tersebut punya habitat, ukuran, bentuk tubuh, makanan, dan kebiasaan yang serupa.

5. Tersebar luas sampai Indonesia

Ular viper palsu (commons.wikimedia.org/Pavel Kirillov)

Ular viper palsu dapat ditemukan di Benua Asia, khususnya Asia Tenggara. Ia mendiami beberapa negara, mulai dari Malaysia, Indonesia, Brunei, Singapura, Bangladesh, Myanmar , Kamboja, Tiongkok, India, Bhutan, Nepal, Filipina, Taiwan, Thailand, dan Vietnam, terang iNaturalist dan iNaturalistUK. Ular ini adalah ular yang dapat aktif di malam dan siang hari. Di siang hari ular ini kerap berjemur dan bersembunyi sementara saat malam tiba ia biasanya akan aktif di sekitar semak-semak atau perairan.

Sebenarnya ular viper palsu adalah ular terestrial yang sering menghabiskan waktu di daratan atau tanah. Namun tak jarang ia juga memanjat pepohonan, semak-semak atau ranting yang terletak dekat dengan air. Habitat ular ini terdiri dari area hutan, perbukitan, semak-semak, dan rerumputan. Tempat-tempat tersebut menyediakan perlindungan dan makanan yang berlimpah bagi ular ini.

Walau menyandang nama viper namun ular ini sama sekali tidak termasuk ke dalam jenis viper atau famili viperidae. Malah ular ini masuk di famili colubridae dan genus Psammodynastes. Kemiripan ular ini dengan ular viper juga hanya terlihat dari bentuk kepala dan strategi pertahanannya. Jika melihat makanan, habitat, kebiasaan sampai coraknya ternyata ular ini sangat berbeda dari ular viper. Bahkan ular ini punya beberapa keunikan yang jarang dimiliki ular lain seperti kesukaannya memakan ikan dan udang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us