5 Hal Unik Tanaman Weleitschia, Seperti Tumpukan Sampah!

Welwitschia mirabilis adalah tanaman tahunan dengan batang pendek akar tunggang. Welwitschia ditemukan di Gurun Namib yang merupakan gurun paling gersang dan tertua di dunia. Tanaman ini pertama kali ditemukan oleh ahli botani Austria Friedrich Welwits pada tahun 1860.

Meskipun tanaman ini memiliki wujud yang aneh tapi bisa bertahan hingga 1.000 tahun lamanya. Menariknya tanaman welwitschia mirabilis masuk pada golongan tumbuhan yang hidup 140 juta tahun lalu. Welwitschia adalah tanaman satu-satunya yang masih hidup dari genusnya dan satu-satunya yang masih bertahan dari famili dan ordonya. Bahkan tanaman ini dapat dikatakan tidak akan punah.

Welwitschia mirabilis memiliki keunikan yang tidak dimiliki tanaman pada umumnya yakni hanya memiliki dua daun. Ibarat kuku, daun-daun tersebut akan terus tumbuh memanjang dari pangkalnya dan lama-kelamaan ujungnya pun akan terkikis. Itulah sebabnya welwitschia disebut juga tanaman tweeblaarkanniedood yang berarti dua daun yang tidak bisa mati.

Bisa dilihat dari gambar, daun tanaman ini memiliki struktur yang unik. Terlihat panjang dengan lengkungan seperti tali, terbagi di beberapa sisi menjadi lembaran yang seolah berserakan di tanah. Daun-daunnya akan selalu tumbuh berwarna hijau dengan ukuran mencapai 179 sentimeter dan panjang 6 meter.

Setiap tahunnya daun ini akan terus mengalami pertumbuhan sekitar 13,8 sentimeter, sehingga bisa menghasilkan daun yang sangat panjang yakni 150 meter dalam masa pertumbuhan 1.000 tahun. 

Tumbuhan dikatakan endemik jika tidak ditemukan di tempat lain di dunia, mereka hanya mempunyai habitat khusus untuk bertahan hidup. Welwitschia mirabilis termasuk pada kelompok tanaman endemik karena hanya dapat kamu temukan di Gurun Namib, yakni sebagian negara Angola dan Namibia.

Gurun diperkirakan menjadi ekosistem yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Kondisi suhu dan curah hujan diperkirakan mempengaruhi struktur dan fungsi ekosistem gurun. Begitupun dengan tumbuhan yang hidup di gurun tentu rentan terhadap perubahan iklim dan diantara mereka tumbuhan endemik rentan terhadap hilangnya habitat yang sesuai.

Tumbuhan welwitschia mirabilis dianggap mewakili garis keturunan kuno tumbuhan gymnospermae dan diakui sebagai simbol keanekaragaman hayati Gurun Namib. Welwitschia mirabilis juga merupakan kunci bagi ekosistem yang ada di Gurun Namib yang menyediakan air, makanan dan sebagai perlindungan terhadap mamalia atau reptil yang ada di sana.

Fakta menarik selanjutnya adalah tanaman welwitschia mirabilis ternyata mempunyai dua gender yakni jantan dan betina. Untuk membedakannya, kamu dapat meperhatikan bagian polong biji mirip kerucut. Pada jantan kerucutnya berbentuk lonjong dan warnanya seperti salmon. Sedangkan pada betina dapat dilihat dari warna kerucutnya yang biru kehijauan dengan ukuran yang lebih besar dan berbentuk lancip.

Adanya dua gender tersebut artinya terdapat individu yang memiliki organ reproduksi jantan atau disebut staminate dan organ reproduksi betina disebut pistillate. Selama proses reproduksi biasanya terjadi penyerbukan silang antara individu jantan dan betina. 

Meskipun memiliki bentuk yang unik tanaman Welwitschia mirabilis ternyata ada kegunaanya, lho. Berbeda dengan tanaman pada umumnya yang secara langsung dapat memberikan manfaat bagi kehidupan. Welwitschia mirabilis dapat menjadi sumber makanan bagi antelop, zebra, kijang dan badak hitam saat musim kemarau tiba, biasanya hewan-hewan tersebut akan memakan daunnya sebagai sumber air.

Selain itu, tanaman ini juga memiliki potensi untuk menarik wisatawan dari berbagai dunia untuk menyaksikan langsung keunikan tanaman welwitschia. Welwitschia mirabilis memiliki nilai konservasi yang tinggi karena menjadi simbol dari ekosistem yang unik. Akar dari tanaman ini juga dapat membantu menjaga kestabilan tanah di Gurun Namib yang lingkungannya dominan keras dan berangin. 

Penemuan tanaman unik tidak hanya welwitschia mirabilis saja, masih banyak jenis tanaman unik yang ada di belahan dunia. Terlihat seperti tumpukan daun yang berserakan, tapi siapa sangka tanaman ini bisa memberi manfaat untuk hewan dan lingkungannya. Tanaman ini dapat kamu jumpai di sepanjang pantai Samudra Atlantik di Namibia dan Angola Selatan. Bagaimana pendapat mu tentang tanaman penghuni Gurun Namib ini?