5 Hewan ini Bisa Hidup Selama Ratusan Tahun, Salah Satunya Spesies Hiu

Hiu Greenland dikenal sebagai vertebrata yang hidup paling lama di dunia. Melansir laman livescience.com, spesies hiu ini memiliki umur rata-rata setidaknya 250 tahun dan berpotensi bisa mencapai lebih dari 500 tahun. Kemampuan luar biasa ini terkait dengan metabolisme yang sangat lambat.

Melansir laman avcr.cz, menggunakan metode penanggalan radiokarbon, spesimen betina terbesar yang berukuran lebih dari lima meter, diperkirakan oleh para peneliti berusia antara 272 hingga 512 tahun. Lingkungan dingin di perairan Artik juga memainkan peran penting dalam memperpanjang usia hewan ini.

Paus kepala busur, atau bowhead whale, memegang rekor sebagai mamalia dengan usia terpanjang yang pernah tercatat. Melansir laman genomics.senescence.info, paus kepala busur telah tercatat sebagai mamalia yang berumur paling panjang berkat satu jantan yang diperkirakan berusia 211 tahun.

Berdasarkan artikel dari laman genomics.senescence.info, hewan ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat lambat dan kelangsungan hidup yang tinggi. Pertumbuhan ini cenderung lebih cepat pada betina dibandingkan jantan, dan melambat secara signifikan saat memasuki usia sekitar 40-50 tahun.

Kura-kura raksasa Aldabra terkenal karena umurnya yang sangat panjang. Spesies ini dapat hidup lebih dari 100 tahun, bahkan bisa mencapai usia 150 tahun. Melansir laman story-seychelles.com, Jonathan, salah satu kura-kura raksasa Aldabra paling terkenal, diyakini berusia lebih dari 190 tahun dan tinggal di Pulau St. Helena.

Umur panjang ini dipengaruhi oleh gaya hidup yang lambat dan pola makan sederhana yang mendukung kesehatan tubuh. Di penangkaran, beberapa kura-kura raksasa Aldabra telah didokumentasikan dapat hidup selama lebih dari 180 tahun, meskipun umur panjang tersebut jarang terjadi di beberapa individu.

Ubur-ubur abadi, Turritopsis dohrnii, memiliki kemampuan unik untuk menghindari kematian. Melansir laman animalia.bio, turritopsis dapat ditemukan di daerah beriklim sedang hingga tropis di semua lautan di dunia. 

Ketika mengalami stres, cedera, atau penuaan, hewan ini dapat kembali ke tahap awal siklus hidupnya melalui proses yang disebut transdiferensiasi. Fenomena ini membuat ubur-ubur ini "abadi" dalam kondisi tertentu.

Kerang laut Ocean Quahog memegang rekor sebagai hewan non-kolonial tertua yang pernah ditemukan. Melansir laman museum.wales, salah satu spesimen terkenal, yaitu kerang Ming, diketahui berusia 507 tahun setelah diteliti ulang oleh para ilmuwan pada tahun 2013.

Kerang laut Ocean Quahog hidup di Atlantik dan dapat hidup hingga lebih dari 400 tahun. Umur panjang kerang ini didukung oleh laju pertumbuhan yang sangat lambat dan perlindungan alami terhadap stres oksidatif.

Hewan-hewan dengan umur panjang ini menunjukkan keajaiban adaptasi biologis yang luar biasa. Dari hiu Greenland yang hidup di perairan dingin hingga ubur-ubur abadi dengan regenerasi uniknya, mereka menjadi inspirasi sekaligus ladang penelitian bagi manusia.