Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Reptil Purba Raksasa yang Sudah Punah, Ukurannya Gak Masuk Akal!

ilustrasi Mosasaurus (scitechdaily.com)

Pernah, gak, kamu membayangkan bertemu dengan reptil sebesar bus atau lebih panjang dari sederet mobil-mobil? Pada zaman prasejarah, ada berbagai spesies reptil yang ukurannya luar biasa besar hingga sulit dipercaya. Mereka lah predator tangguh dari berjuta-juta tahun lalu yang sempat mendominasi habitat.

Dari Mosasaurus yang menguasai lautan hingga Titanoboa yang panjangnya setara dengan beberapa mobil berjajar, setiap reptil purba ini memiliki keunikan dan peran besar dalam ekosistem kuno. Masa ketika mereka hidup memang sudah lama berlalu, tetapi fosil dan penelitian ilmiah sangat membantu kita untuk memahami betapa mengerikannya mereka jika masih hidup sekarang. Langsung saja, yuk, kenalan sama reptil-reptil purba raksasa tersebut lewat artikel di bawah ini!

1. Titanoboa

ilustrasi Titanoboa (worldatlas.com)

Dengan panjang mencapai 12 – 14 meter, lebar sekitar 1 meter, dan berat hampir 1 ton, patut diakui Titanoboa merupakan reptil terbesar yang hidup setelah kepunahan dinosaurus, lebih tepatnya pada zaman Paleosen sekitar 58 – 60 juta tahun lalu di tempat yang sekarang dikenal sebagai Formasi Cerrejón, Kolombia.

Sampai sekarang tidak ada ular yang bisa menandingi ukuran Titanoboa. Malah ular raksasa itu akan membuat anaconda dan piton modern tampak seperti mi spageti jika dibandingkan. Coba bayangkan saja pintu rumahmu. Kita pastinya akan mudah berlalu-lalang melewati pintu, tetapi kalau Titanoboa harus mendesak tubuhnya agar bisa masuk.

Sebagai predator puncak di ekosistem rawa, Titanoboa memangsa hewan seperti kura-kura raksasa dan buaya. Alih-alih menggunakan racun, Titanoboa melilit mangsanya dengan kekuatan besar hingga tulang-tulangnya hancur, mirip seperti cara kerja ular pemangsa besar di era modern.

2. Mosasaurus

ilustrasi Mosasaurus (smithsonianmag.com)

Mosasaurus dianggap sebagai penguasa lautan selama periode Cretaceous akhir yaitu sekitar 75 - 69 juta tahun lalu di tempat yang sekarang menjadi Samudra Atlantik Utara. Perlu digarisbawahi, Mosasaurus bukanlah dinosaurus. Justru mereka lebih berkerabat dekat dengan ular dan biawak modern. Ketika masih hidup panjang Mosasaurus bisa mencapai 50 kaki atau 15 – 16 meter. Jika dibayangkan berarti ukuran kadal air raksasa ini sepanjang bus wisata.

Ditambah lagi, Mosasaurus merupakan salah satu predator laut terbesar dan paling ditakuti di zamannya. Tubuhnya yang panjang dan ramping memungkinkan Mosasaurus bergerak cepat di dalam air, menyerang mangsa seperti ikan besar, cumi-cumi raksasa, bahkan reptil laut lainnya dengan rahangnya yang besar serta gigi tajam.

3. Sarcosuchus

ilustrasi Sarcosuchus (thoughtco.com)

Dijuluki ‘SuperCroc’, Sarcosuchus merupakan kerabat buaya yang hidup sekitar 112 juta tahun lalu. Tidak seperti buaya modern yang mencapai ukuran dewasa penuh dalam waktu sekitar 10 tahun, Sarcosuchus dapat terus tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang stabil sepanjang hidupnya. Alhasil, SuperCroc yang paling tua bisa mencapai panjang hingga 12 meter dari kepala sampai ekor dan berat hampir 10 ton. Ukurannya ini bahkan jauh melebihi buaya modern terbesar saat ini, buaya air asin, yang hanya 7 meter.

Bukan hanya itu, konon Sarcosuchus juga memiliki gigitan yang lebih kuat dari T-Rex. Ia dapat mengatupkan rahangnya lebih dari 9 ton kekuatan gigitan. Dengan ini seekor SuperCroc dewasa akan lebih dari mampu mematahkan leher theropoda besar seperti Spinosaurus, salah satu dinosaurus karnivora terkuat yang juga berkuasa di habitat yang sama dengan Sarcosuchus.

4. Megalania

ilustrasi Megalania (a-z-animals.com)

Faktanya, selain buaya, hanya sedikit reptil prasejarah setelah zaman dinosaurus yang mencapai ukuran super besar, salah satunya Megalania. Hewan purba yang sering disebut sebagai Kadal Monitor Raksasa ini berukuran 12 hingga 25 kaki dari kepala sampai ekor dan beratnya sekitar 500 hingga 4.000 pon. Dengan kata lain ukurannya hampir sama dengan buaya air asin saat ini.

Megalania adalah predator reptil yang tangguh seperti kerabatnya, Komodo Dragon dari Indonesia. Mereka terbiasa menghuni hutan terbuka, hutan belukar, dan padang rumput, di mana lokasi-lokasi itu mendukungnya berburu mangsa seperti mamalia besar, ular, reptil lain, dan burung.

Konon Megalania memiliki gigitan berbisa seperti kerabatnya, komodo. Jika benar, racun ini memungkinkan Megalania untuk melumpuhkan mangsa agar lebih mudah dikejar. Meski belum sepenuhnya terbukti, hipotesis tersebut memberikan gambaran betapa mengerikannya Megalania sebagai predator pada masa itu.

5. Pliosaurus

ilustrasi Pliosaurus sedang memangsa hewan lain (newscientist.com)

Pliosaurus adalah salah satu predator laut paling mengesankan yang pernah menguasai lautan pada periode Jurassic, sekitar 155 juta tahun lalu. Dengan panjang yang mencapai 10-13 meter, Pliosaurus memiliki tubuh besar dan kekar, serta kepala raksasa yang dipenuhi dengan gigi tajam seperti belati.

Bayangkan saja, reptil ini bergerak lincah di dalam air, menyerang mangsa seperti ikan besar dan reptil laut lainnya. Kakinya yang berevolusi menjadi sirip membantunya menjadi perenang ulung, hingga sukses membuatnya menjadi predator puncak di ekosistem laut prasejarah.

Reptil-reptil purba raksasa di atas mengajak kita menjelajahi zaman prasejarah, di mana makhluk-makhluk besar mendominasi ekosistem. Meskipun telah punah, fosil-fosil yang ditinggalkan mengajarkan kita tentang evolusi dan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati saat ini. Semoga tulisan ini bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us