Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Purba yang Berkuasa Sebelum Dinosaurus, Predator Ganas!

fosil Dimetrodon (thoughtco.com)

Kehidupan di Bumi kemungkinan sudah ada sejak 3,7 miliar tahun lalu. Bermula dari kehidupan di lautan, hingga akhirnya meluas ke daratan. Sejak itu makhluk hidup terus berevolusi hingga saat ini.

Jauh sebelum kawanan Dinosaurus mendominasi di 250 hingga 65 juta tahun lalu, ternyata ada banyak hewan lain yang berkuasa sebelumnya. Jelas, hewan pra-dinosaurus berevolusi di dunia yang sangat berbeda dengan dunia yang kita kenal. Saat itu tidak ada rerumputan dan bunga, Bumi juga didominasi oleh satu benua besar yang dikelilingi lautan luas. Apa saja ya hewan-hewan puncak predator pra-dinosaurus tersebut? Yuk, kenalan lewat artikel di bawah ini!

1. Anomalokaris

ilustrasi Anomalokaris (paleozoo.com.au)

Hewan purba yang satu ini hidup pada periode Kambrium hingga Ordovisium, atau lebih tepatnya sekitar 512 – 472 juta tahun lalu. Pada masa itu eksistensi Anomalokaris sering disebut-sebut sebagai penguasa lautan.

Bayangkan saja, hewan yang dijuluki ‘Udang Tak Biasa’ oleh Bangsa Yunani ini panjangnya mencapai satu meter, mata majemuk bertangkai dengan ribuan lensa memberkatinya penglihatan yang sangat tajam, juga gerakan berenang yang bergelombang membuatnya menjadi perenang handal. Dalam sekejap mata, Anomalokaris bisa menangkap mangsanya dengan tungkai depan yang dilengkapi duri tajam di setiap ruas.

Dengan mengombinasikan penglihatan, kecepatan, serta kelincahan, Anomalokaris dapat dikatakan sebagai predator terhebat pada masa itu. Sayangnya, ia tak selamat dari kepunahan massal di era akhir Kambrium.

2. Dunkleosteus

ilustrasi Dunkleostus (livescience.com)

Tanpa diragukan lagi, Dunkleosteus adalah puncak predator dalam ekosistemnya. Ia hidup di Amerika Utara, Eropa, dan Afrika selama era Devon Akhir, sekitar 382 hingga 358 juta tahun yang lalu. Selama hampir 30 juta tahun, hewan ini menguasai lautan di belahan bumi utara dengan kekuatannya yang luar biasa, atau lebih tepatnya, gigitannya yang kuat.

Seperti spesies placoderm yang lain, sebenarnya Dunkleostus tidak memiliki gigi. Rahangnya lah yang sangat kuat hingga membentuk bilah tajam mematikan. Dengan memanfaatkan itu, Dunkleostus bisa memotong-motong mangsa sampai ke tulang.

Selain itu Dunkleostus juga merupakan placoderm terbesar yang pernah ada, ukurannya lebih dari 9 meter dan berat hingga 5 ton. Sebagai puncak predator, Dunkleostus bisa memakan apa saja, bahkan ia tidak segan-segan memangsa sejenisnya.

3. Dimetrodon

ilustrasi Dimetrodon (eartharchives.org)

Orang banyak salah mengira Dimetrodon adalah spesies Dinosaurus, tapi nyatanya bukan. Dimetrodon telah hidup jauh sebelum Dinosaurus, yaitu sekitar 286 juta hingga 270 juta tahun yang lalu, lebih tepatnya pada periode Permian.

Aslinya Dimetrodon merupakan keturunan dari Pelycosaurus, hewan prasejarah yang hidup di periode yang sama dengannya. Sebagai karnivora yang kuat, bisa dibilang Dimetrodon adalah predator puncak pada periode Permian. Kepalanya besar serta giginya tajam, biasanya Dimetrodon memangsa vertebrata lain yang tinggal di rawa-rawa sekitar tempat tinggalnya.

Ciri khas yang paling ikonik dari Dimetrodon sudah pasti ‘layar besar’ yang ada di punggungnya. Menurut penelitian, layar tersebut terbentuk dari duri-duri tulang belakang yang memanjang dan dihubungkan oleh membran yang mengandung banyak pembuluh darah. Dimetrodon menggunakan layar itu untuk mengatur suhu, menarik pasangan, atau menakuti hewan lain.

4. Gaiasia Jennyae

ilustrasi Gaiasia Jennyae (earth.com)

Predator raksasa ini biasa menjelajahi rawa-rawa dingin sekitar 280 juta tahun lalu di tempat yang sekarang menjadi gurun Namibia. Pertama, ia menghisap mangsa ke dalam mulutnya, lalu menahannya dengan gigi taringnya yang besar. Yang jelas pada saat itu keberadaan Gaisaia Jennyae merupakan mimpi buruk bagi hewan lain.

Meski menyerupai Salamander yang berukuran sangat besar, Gaisaia Jennyae sebenarnya bukanlah amfibi sejati. Justru hewan tersebut termasuk ke dalam kelompok purba vertebrata berkaki empat atau tetrapoda, yang akhirnya memunculkan amfibi, reptil, burung, dan mamalia.

5. Inostrancevia

ilustrasi Inostrancevia (sci.news)

Inostrancevia berasal dari era Permian Akhir sekitar 299 juta tahun hingga 251 juta tahun lalu di tempat yang saat ini disebut Rusia bagian barat dan Tanzania. Hewan ini merupakan spesies gorgonopsida terbesar yang pernah ada, panjang tubuhnya bisa mencapai 5 meter serta berat 700 kg.

Meskipun bukan nenek moyang langsung, Inostrancevia secara umum sudah mirip dengan mamalia modern, setidaknya dari luar. Ciri khas Inostrancevia yaitu dua gigi taringnya yang besar, panjangnya mencapai 15 cm dan sering digunakan sebagai alat untuk membunuh mangsa.

Inostrancevia dikenal sebagai predator yang mematikan sekaligus puncak rantai makanan. Dengan memadukan kecepatan dan kekuatannya, ia cukup mampu untuk melemparkan mobil beberapa kaki ke udara dan mendobrak pintu menggunakan kulitnya yang sangat keras seperti zirah besi.

Siklus kehidupan biasanya tidak jauh-jauh dari kelahiran dan kepunahan. Akan ada masa spesies tertentu berkuasa, ada masanya juga spesies itu punah. Jadi kita, sebagai makhluk hidup, akan terus berganti gilir hingga waktu yang tidak bisa dipastikan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us