5 Ikan Endemik Unik Indonesia yang Jarang Diketahui, Penyebarannya Sempit!

- Kepe-kepe monyong bulan, ikan laut kuning di Teluk Cendrawasih, Papua, dengan badan pipih dan moncong panjang berwarna hitam.
- Smallmouth croaker, ikan sulit dijumpai dengan panjang sekitar 12 cm dan masuk kategori data deficient.
- Cupang raja, ikan endemik Sumatra berukuran kecil dengan warna cokelat dan garis putih di bagian ekor.
Jika membahas hewan endemik Indonesia, mungkin kamu lebih akrab dengan bekantan, komodo, atau harimau sumatra. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat mereka merupakan hewan endemik yang cukup terkenal. Uniknya, ternyata hewan endemik di Indonesia ada banyak, lho.
Nah, salah satu jenis hewan endemik yang kurang dikenal di Indonesia adalah ikan. Ukuran yang kecil, penyebaran yang sangat sempit, hingga kurangnya edukasi membuat ikan-ikan endemik kurang dikenal. Oleh sebab itu, mari kita bahas beberapa ikan endemik Indonesia yang unik agar pamor mereka makin naik!
1. Kepe-kepe monyong bulan

Forcipiger wanai atau kepe-kepe monyong bulan merupakan ikan laut berwarna kuning yang menghuni perairan Teluk Cendrawasih di Papua. Dilansit Inne bezkręgowce, biasanya ikan ini bisa ditemukan di area karang dengan kedalaman sekitar 0 - 40 meter. Ia punya badan pipih, moncong panjang berwarna hitam, badan berwarna kuning, dan sirip atas yang berbentuk seperti rumbai. Sebenarnya, ikan ini bisa dipelihara, namun pemeliharannya cukup sulit.
2. Smallmouth croaker

Johnius hypostoma atau smallmouth croaker merupakan ikan yang sulit dijumpai, bahkan hampir tidak ada foto yang mendokumentasikan eksistensinya. Dilansir National Museum of Nature and Science, ikan ini punya panjang sekitar 12 centimeter. Bentuk tubuhnya juga cukup unik dengan badan yang agak memanjang dan sirip atas yang runcing.
Soal habitat, smallmouth croaker sering dijumpai di area pesisir, sama seperti spesies smallmouth lain. Sayangnya, gak banyak yang diketahui tentang ikan ini, entah itu kebiasaan, makanan, atau reproduksinya. Gak cuma itu, bahkan ia masuk ke kategori data deficient yang artinya para ahli tak punya banyak data tentangnya.
3. Cupang raja

Ikan dengan nama ilmiah Betta raja ini merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatra. Dilansir Species Mantain Program, ia bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Sungai Ayer Merah dan Danau Souak Padang. Ia memiliki ketahanan tubuh yang tinggi sehingga bisa bertahan hidup di berbagai tipe perairan.
Ukurannya terbilang kecil, yaitu hanya sekitar 6 centimeter. Uniknya, cupang raja memiliki perpaduan warna yang beragam, yaitu badan berwarna cokelat, memiliki garis putih, dan bagian bawah kepalanya punya warna kehijauan. Di wilayah penuebarannya, cupang raja kerap ditangkap dan dipelihara oleh warga lokal.
4. Gurami bintan

Tak seperti spesies gurami lain, gurami bintan merupakan ikan berukuran kecil. Melansir AQUADICTION ikan dengan nama ilmiah Parosphromenus bintan ini hanya mampu tumbuh hingga sepanjang 3 centimeter. Uniknya, ia memiliki warna tubuh yang mencolok dengan corak garis hitam, badan cokelat, dan garis putih yang terlihat di bagian ekor.
Nah, karena warnanya tersebut, alhasil ikan ini sering dijual dan dipelihara. Usianya juga cukup panjang untuk ikan kecil, yaitu mencapai 5 tahun. Biasanya, gurami bintan sering dipelihara secara berpasang-pasangan. Terakhir, ia bisa dijumpai di beberapa tempat di Sumatra, seperti Pulau Bintan, Kepualauan Riau, Pulau Bangka, dan Kota Palembang.
5. Ikan surga elegan sungai kapuas

Seperti namanya, ikan dengan nama ilmiah Polynemus kapuasensis ini memiliki perawakan yang sangat elegan. Pertama, ia memiliki tubuh sepanjang 17 centimeter. Kemudian, ia punya sirip yang tipis dan panjang di seluruh tubuhnya. Panjang sirip tersebut melebihi panjang tubuhnya dan membuat ikan ini tampil elegan nan mewah.
Dikutip iNaturalist, ikan surga elegan sungai kapuas hanya bisa dijumpai di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Di sana, ia cukup mudah ditemukan dan bahkan sering dikonsumsi oleh masyarakat. Sayangnya, nama ikan ini jarang terdengar di daerah lain atau di dunia internasional.
Sangat disayangkan masih ada beberapa ikan endemik Indonesia yang jarang diketahui. Penyebaran mereka juga sempit, populasinya tak terlalu banyak, bahkan mereka jarang diteliti. Alhasil, pemerintah dan pihak terkait harus lebih gencar dalam melakukan upaya konservasi agar ikan-ikan tersebut tidak musnah di masa depan.