5 Kemampuan Unik Dugong, Satu-satunya Mamalia yang Herbivora!

- Dugong bisa hidup hingga 70 tahun, bertahan dari ancaman perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.
- Dugong adalah herbivora laut yang menjaga kesehatan padang lamun dan memiliki taring untuk menggali makanan di dasar laut.
- Hidung unik dugong memudahkan mereka mencari makanan, bernapas lebih efisien, dan memiliki hubungan evolusi dengan gajah.
Pernah kepikiran gak, ada hewan laut besar yang bisa hidup lama, punya taring, tapi cuma makan tumbuhan? Yap, dugong adalah salah satu mamalia laut unik yang sering disebut “sapi laut” karena kebiasaan makannya. Meskipun terlihat tenang dan lamban, ternyata dugong punya banyak kemampuan yang bikin kita tercengang, lho!
Selain wajahnya yang menggemaskan, dugong juga punya peran penting buat menjaga ekosistem laut tetap seimbang. Mulai dari menjaga kesehatan padang lamun sampai jadi indikator alami kesehatan laut. Yuk, simak lima kemampuan unik dari dugong yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya!
1. Dapat hidup lama hingga puluhan tahun

Rentang usia dugong yang bisa mencapai 70 tahun atau lebih tentu jadi keunggulan tersendiri. Bayangkan, si sapi laut ini bisa menikmati hidup santai di laut selama puluhan tahun! Dengan umur yang panjang, dugong punya waktu lebih untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan laut yang semakin tak menentu.
Keuntungan hidup lama ini memungkinkan dugong menghadapi berbagai ancaman, mulai dari perubahan iklim hingga aktivitas manusia yang merusak habitat mereka. Dengan begitu, mereka tetap dapat bertahan meski kondisi laut terus berubah.
2. Memiliki taring yang berguna untuk berbagai keperluan

Meski tampak manis, dugong yang sudah tua, baik jantan maupun betina, ternyata punya taring, lho! Taring ini bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi juga punya fungsi penting, seperti menggali makanan di dasar laut. Jadi, selain lucu, dugong juga punya sedikit sisi ‘garang’ yang bikin mereka makin unik.
Uniknya lagi, taring ini bisa dipakai buat mengira usia dugong, mirip seperti mengukur usia pohon lewat lingkaran pada batangnya. Jadi, dugong tua bisa dibilang 'bijak' dengan taring khasnya!
3. Satu-satunya mamalia laut yang sepenuhnya herbivora

Sebagai satu-satunya mamalia laut yang sepenuhnya herbivora, dugong menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan lamun (seagrass), yang menjadi favoritnya. Itulah mengapa mereka dijuluki "sapi laut", karena kebiasaan makan yang mirip dengan sapi di darat.
Menjadi herbivora sejati, dugong memegang peran penting dalam menjaga kesehatan padang lamun. Mereka membantu mengontrol pertumbuhan lamun agar tidak terlalu lebat, sehingga bisa mencegah kerusakan pada habitat laut lainnya yang bergantung pada ekosistem ini.
4. Dugong memiliki hidung yang unik dan sangat berguna

Bentuk hidung dugong yang mengarah ke bawah sangat berguna untuk mencari makanan di dasar laut. Desain hidung ini memudahkan mereka menggali lamun dengan efisien tanpa harus menggerakkan seluruh tubuh.
Selain itu, hidung unik ini juga membantu dugong bernapas lebih hemat energi saat berada di permukaan. Mereka bisa menghirup udara tanpa perlu sepenuhnya naik ke permukaan, sehingga lebih praktis dan efisien.
5. Memiliki hubungan dekat dengan gajah dan hyrax

Siapa sangka, dugong ternyata lebih ‘dekat’ secara evolusi dengan gajah ketimbang mamalia laut lainnya, lho. Berdasarkan penelitian, dugong berbagi nenek moyang yang sama dengan gajah dan hewan kecil bernama hyrax. Sama seperti gajah, dugong juga punya taring dan beberapa kemiripan fisik lainnya.
Hubungan kekerabatan ini terlihat dari kulit dugong yang tebal dan kasar, mirip dengan gajah. Selain itu, mereka juga punya pola makan yang agak mirip, meskipun satu di darat dan yang lainnya di laut. Seru juga ya, si sapi laut ini punya ‘saudara’ yang hidup di daratan!
Nah, itulah lima kemampuan unik dari dugong yang mungkin belum pernah kamu tahu sebelumnya. Si sapi laut ini memang gak cuma lucu, tapi juga punya banyak keunikan yang bikin kagum. Semoga kamu makin kenal dengan hewan laut yang satu ini, ya!