5 Masjid Ikonik Dalam Sejarah Islam, Menarik Jutaan Muslim Dunia

Masjid Al-Ahzar sudah dibangun sejak berabad-abad lalu di mana Dinasti Fatimiyah yang memerintah Mesir pada abad 10 membangun Masjid Al-Ahzar untuk tempat ibadah dan penelitian dalam studi Islam. Pada 988 M diubah menjadi universitas yang menarik mahasiswa dari Eropa dan masyarakat Timur Tengah.

Di era Kekaisaran Mamluk, Al-Ahzar ditambah oleh menara seperti Qaytbay dan Al-Ghuri dan madrasah (sekolah) seperti Aqbugha, Al-Taybarsiyya dan Gawhariyya. Selain itu dibangun juga kubah batu dengan motif arabesque. Mata pelajaran di Al-Azhar beragam seperti materi syariah atau hukum islam, sastra, tata bahasa, hukum, kedokteran dan filsafat, jelas Egypttoursportal.

Masjid Al-Aqsa sudah dibangun sebelum Islam dibawa oleh Nabi Muhammad. Saat di mana Islam termasuk dalam ajaran Samawi yang utuh bersama Nasrani dan Yahudi. Masjid Al-Aqsa terdiri dari kubah batu dan Masjid al-Qibli kuno. Masjid ini memanjang seluas 36 hektar yang mampu menampung 5.000 orang. Kubah batu emas ini memiliki panjang sekitar 18 m dan lebar 8 m .

Kubah batu terkenal sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke akhirat dalam kepercayaan Islam. Prasasti di kubah batu menyebut pengakuan iman Islam dan syahadat dan menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa risalah Allah dan menyatakan keesaan Allah. Masjid Al-Aqsa adalah kiblat awal Islam sebelum berpindah ke Ka’bah.

Berada di Makkah, Arab Saudi, Masjid Al-Haram adalah salah satu masjid tertua dan terbesar pernah dibangun dalam sejarah Islam. Masjid Al-Haram pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Khalifah Omar Ibn al-Khattab. Dalam perkembangannya terjadi beberapa renovasi dan perluasan. Struktur Masjid Al-Haram dewasa ini berasal dari 1571 pada era Ottoman.

Masjid Al-Haram menaungi banyak monumen sakral bagi umat Muslim meliputi Sumur Zamzam, Ka’bah dan Aswad (batu hitam). Sebagai pusat ibadah Muslim, Masjid Al-Haram dikunjungi oleh jutaan Muslim untuk menunaikan umrah dan kewajiban haji. Masjid Al-Haram membentang seluas 400 ribu m persegi termasuk ruang shalat dan tempat lainnya.

Masjid An-Nabawi adalah masjid tersakral kedua bagi umat Muslim yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya pada 622 M. Tahun 628 M, masjid ini ditambahkan tiga baris kolom dibangun di sepanjang tembok barat menjadi tempat ibadah. Selain tempat ibadah, Masjid An-Nabawi menjadi tempat peristirahatan Nabi Muhammad dan sahabatnya.

Dewasa ini, Masjid An-Nabawi mengalami beberapa modifikasi. Tahun 1951, tempat-tempat di sekitar masjid dihancurkan untuk memperluas ruang shalat dan didirikannya sebuah perpustakaan di sepanjang tembok barat. Masjid An-Nabawi pernah dihancurkan oleh Khalifah Rasidun ketiga, Utsman dan dibangun ulang dengan batu, penjepit besi dan kayu jati menghadap Ka’bah.

Masjid Quba adalah masjid pertama dalam peradaban Islam dibangun pada 622 M di barat daya kota al-Madinah al Munawarah di mana jaraknya sekitar 3,5 km dari Masjid Nabawi. Shalat Jum’at, Idul Fitri dan Idul Adha pertama di dunia dilakukan di Masjid Quba, lho, terang Saudipedia.

Lantaran sudah dibangun sejak zaman kuno, Quba mengalami berbagai renovasi dari era Khalifah Rashidun, Umar Bin Abdulaziz, Abu Yaela al-Husyani dan Jamal al-Din al-Isfahani. Renovasi besar-besaran terjadi pada 1830. Dewasa ini, Masjid Quba menjadi magnet berharga bagi jutaan Muslim di seluruh dunia dipercaya memberikan keberkahan seperti disebut oleh Nabi Muhammad saat itu.

Masjid Nabawi saat ini selesai pada 1896 dengan penambahan 56 kubah mini, 4 menara paralel, 12 pintu masuk kecil dan 7 pintu masuk utama. Di komplek Masjid Nabawi terdapat makam Nabi Muhammad SAW. Seperti masjid lainnya, Masjid Quba juga menarik banyak Muslim ketika melaksanakan haji dan umrah.