Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Hiu yang Tinggal di Kawasan Great Barrier Reef, Australia

ilustrasi hiu paus (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Koleksi terumbu karang terbesar di dunia ada di Australia, namanya Great Barrier Reef. Terdapat lebih dari 600 jenis terumbu karang di area seluas 344.400 kilometer persegi ini. Selain itu, kawasan ini juga dihuni oleh sekitar 1.500 spesies ikan.

Salah satu ikan yang merupakan penduduk lokal Great Barrier Reef adalah hiu. Mereka dikategorikan sebagai ikan karena memiliki insang untuk menyaring oksigen dari air dan berasal dari kelas Chondrichthyes, bukan Mammalia. Tanpa berlama-lama, inilah deretan spesies hiu yang dapat ditemukan di Great Barrier Reef, Australia!

1. Hiu lemon

ilustrasi hiu lemon (commons.wikimedia.org/Albert Kok)

Hiu lemon (Negaprion brevirostris) dijuluki demikian karena kulitnya yang tampak sedikit kekuningan. Berkat ini, mereka bisa berkamuflase di daerah berpasir (tempat mereka mencari makan). Santapannya adalah ikan yang lebih kecil, krustasea, pari, hingga burung laut.

Mereka dapat tumbuh sepanjang 3,7 meter dengan berat 250 kilogram dan bisa hidup sampai usia 30 tahun. Sayangnya, hiu lemon kerap diburu untuk diambil sirip dan dagingnya. Itulah mengapa The International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengategorikan spesies ini hampir terancam (NT).

2. Tasselled wobbegong

ilustrasi tasselled wobbegong (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Kamu pasti bingung di sebelah mana hiunya. Coba perhatikan sekali lagi. Yup, tasselled wobbegong (Eucrossorhinus dasypogon) memang punya tubuh yang datar seperti karpet dengan motif. Karkateristik inilah yang membantunya berkamuflase dengan baik di dasar laut. Hiu ini termasuk dalam famili Orectolobidae.

Mereka tidak mengejar mangsanya, melainkan berdiam di dasar laut dengan sabar. Lalu, ketika ada mangsa mendekat, mereka akan langsung menyergapnya! Anyway, hiu yang panjangnya sekitar 1,25 meter ini tidak menyelam terlalu jauh, maksimal di kedalaman 40 meter saja.

3. Hiu paus

ilustrasi hiu paus (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Hiu paus (Rhincodon typus) dijuluki sebagai filter feeder bukan tanpa alasan. Mereka berenang dengan mulut terbuka lebar, menelan ribuan liter air lalu menyaring plankton, krill (krustasea kecil berbentuk seperti udang), telur ikan, cumi-cumi, dan ubur-ubur untuk dimakan. Karena giginya sangat kecil, mereka tidak bisa menggigit atau mengunyah.

Panjang rata-rata hiu paus adalah 5,5–10 meter dengan berat 20,6 ton, tetapi bisa tumbuh hingga 12 meter. Mereka adalah perenang yang lambat, kecepatannya hanya 3 mil (4,8 kilometer) per jam. Karena sifatnya yang kalem dan jinak, kita bisa berenang di dekat mereka tanpa rasa khawatir.

4. Hiu karang sirip putih

ilustrasi hiu karang sirip putih (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Berikutnya adalah hiu karang sirip putih (Triaenodon obesus). Seperti namanya, mereka menghuni terumbu karang dan dapat terlihat di kedalaman 1–330 meter di bawah permukaan air laut. Ukurannya termasuk kecil, panjang maksimalnya hanya 2,1 meter dengan berat 18,3 kilogram.

Di siang hari, hiu karang sirip putih menghabiskan sebagian besar waktunya beristirahat di dasar laut. Ketika gelap tiba, mereka akan berburu ikan, gurita, atau krustasea secara berkelompok. Mereka tidak berbahaya bagi manusia karena berukuran kecil dan sifatnya tidak agresif.

5. Hiu macan

Hiu macan (commons.wikimedia.org/Kris Mikael Krister)

Selain hiu putih besar (Carcharodon carcharias), spesies hiu lain yang tak kalah berbahaya adalah hiu macan (Galeocerdo cuvier). Hiu ini tergolong agresif dan memiliki kekuatan gigitan 864 pounds per square inch (PSI). Gigitannya jauh lebih kuat daripada hiu martil yang hanya 505 PSI.

Mereka bisa tumbuh hingga 3,25–4,25 meter dengan berat antara 385–635 kilogram. Umur rata-rata hiu macan ialah 27 tahun, tetapi ada yang bisa hidup sampai usia 50 tahun! Tidak pilih-pilih makanan, semuanya dilahap, mulai dari ikan, cumi-cumi, kepiting, lobster, pari, penyu, lumba-lumba, hiu lain yang lebih kecil, burung laut, hingga sampah! 

Kamu yang sudah merencanakan liburan ke Great Barrier Reef pasti akan semakin excited. Semoga ini membantumu untuk membedakan mana hiu yang jinak dan mana yang ganas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us