5 Spesies Ular Kobra Terpanjang, Tak Kalah Panjang dari Ular Lain!

Kobra hutan terbesar yang pernah ditemukan punya panjang sekitar 3 meter. Hal ini membuat ular dengan nama ilmiah Naja melanoleuca ini jadi spesies kobra terpanjang, dilansir A-Z Animals. Ia juga termasuk jenis spitting cobra atau kobra penyembur, artinya kobra hutan mampu menyemburkan bisa dari taringnya.

Ular yang mendiami hutan dan sabana ini dapat ditemukan di  Nigeria, Gabon, Kongo, Afrika Tengah, Angola, Kamerun dan beberapa negara Afrika lain. Ia punya warna yang cukup mencolok, yaitu perpaduan cokelat, hitam, kehijauan, dan krem. Perbedaan warna tersebut ditentukan dari habitat dan tempat tinggal ular ini. Kobra hutan juga terkenal karena kemampuan berenangnya yang luar biasa.

African Snake Bite Institute menjelaskan kalau kobra mesir mampu tumbuh hingga mencapai panjang 2.5 meter, menjadikannya sebagai kobra terpanjang kedua. Ular berbisa tinggi ini punya nama ilmiah Naja haje dan tersebar di wilayah Afrika tengah, timur dan utara.

Layaknya ular kobra lain gigitan dari kobra mesir juga berbahaya dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani. Warna hitam dan cokelatnya memang terlihat garang, namun ular ini sebenarnya pemalu. Saat bertemu manusia biasanya reptil ini akan kabur ke semak-semak.

India jadi negara dengan populasi ular yang sangat melimpah, ular berbisa sampai ular raksasa bisa ditemukan di negara ini. Naja naja atau kobra india jadi salah satu ular yang kerap ditemukan di negara tersebut. Kobra india dapat tumbuh hingga sepanjang 2.2 meter, terang Britannica.

Ia juga masuk di jajaran big four, yaitu empat spesies ular berbisa yang paling banyak memakan korban di India. Kobra india (Naja naja), common krait (Bungarus caeruleus), saw-scaled viper (Echis carinatus), dan russell’s viper (Daboia russelii) adalah empat ular yang termasuk ke dalam big four. Keempat ular tersebut punya kekuatan bisa yang tidak main-main, gigitannya mampu membunuh manusia dewasa dalam waktu singkat. India memang tidak main-main soal ular berbisa.

India, Tiongkok, Vietnam, Kamboja, Semenanjung Malaya, Bangladesh, Bhutan, Myanmar, Laos, Nepal, dan Thailand jadi habitat ular ini, jelas Thai National Parks. Ukurannya juga tak bisa diremehkan, individu dewasa kobra penyembur india dapat tumbuh mencapai 2.3 meter.

Ular dengan nama ilmiah Naja kaouthia ini punya corak yang unik di bagian belakang tubuhnya. Saat mengembangkan tudungnya pola berbentuk huruf O akan terlihat jelas. Kemungkinan pola ini digunakan untuk menakut-nakuti predator. Seperti namanya, ular ini juga mampu menyemburkan bisa walau hanya beberapa populasi yang memiliki kemampuan ini.

Bukan cuma jadi salah satu kobra terpanjang dengan ukuran yang mencapai 2.2 meter, ular ini juga punya leher berwarna hitam yang garang, jelas Animalia. Tubuhnya punya warna yang berbeda tiap individu, ada yang hitam, abu-abu atau perpaduan keduanya. Namun bagian kepala dan leher ular ini pasti dihiasi warna hitam pekat yang memunculkan kesan garang dan menakutkan.

Ular yang tersebar di Afrika bagian tengah ini dapat menyemburkan bisa dan punya bisa yang cukup mematikan. Namun, tak perlu khawatir karena nyatanya presentase kematian akibat gigitan ular ini hanya sekitar 5 sampai 10%, cukup rendah untuk ular berbisa tinggi. Jika ditangani dengan baik, nyawa korban akan mudah diselamatkan. Manusia juga tidak masuk menu makanan ular ini, ia hanya memakan mamalia, reptil, burung, telur, atau ikan.

Ular berukuran besar tidak hanya terbatas pada ular sanca atau boa. Nyatanya, ular kobra yang terkenal karena kekuatan bisanya juga punya ukuran yang tak kalah jumbo. Dengan panjang yang mencapai tiga meter, ular kobra bahkan sanggup mengalahkan ukuran ular-ular lain. Namun, tak perlu takut karena semua ular sejatinya takut pada manusia, mereka akan kabur kalau bertemu kamu, lho. Kamu hanya perlu hati-hati dan jangan sekali-kali mengusik habitat mereka.