Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Hias Berbunga yang Dapat Menjadi Sumber Pewarna Alami 

ilustrasi bunga kana (pixabay.com/Ray_Shrewsberry)
Intinya sih...
  • Tanaman hias berbunga dapat dijadikan sumber pewarna alami ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan.
  • Bunga kana, sepatu, marigold, mawar, dan kenikir bisa diekstrak untuk menghasilkan pewarna alami dengan warna yang cantik dan unik.
  • Proses pembuatan pewarna alami dari tanaman hias berbunga cukup mudah dilakukan sendiri di rumah.

Tanaman hias berbunga tidak hanya mempercantik ruangan atau taman, tetapi juga bisa memiliki manfaat lain yang sering terlupakan. Salah satunya adalah sebagai sumber pewarna alami. Sebelum ada pewarna sintetis, manusia sudah memanfaatkan bunga, daun, dan bagian tanaman lainnya untuk menghasilkan warna-warna alami yang cantik. Nah, ternyata beberapa tanaman hias berbunga yang sering ditemui di sekitar kita juga bisa digunakan untuk membuat pewarna alami, lho!

Menggunakan pewarna alami dari tanaman hias berbunga bisa menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan. Selain itu, prosesnya juga cukup menyenangkan karena bisa dilakukan sendiri di rumah. Yuk, simak lima tanaman hias berbunga yang bisa dijadikan sumber pewarna alami beserta cara mengolahnya!

1. Bunga kana

ilustrasi bunga kana (pixabay.com/Ray_Shrewsberry)

Bunga kana, atau dikenal juga dengan nama bunga tasbih, memiliki warna-warna cerah seperti merah, oranye, dan kuning. Warna-warna ini bisa diekstrak untuk dijadikan pewarna alami pada kain atau kerajinan tangan. Bagian yang sering digunakan adalah kelopak bunganya karena mengandung pigmen yang kuat.

Untuk membuat pewarna dari bunga kana, kelopak bunga direbus dalam air hingga warnanya keluar. Setelah itu, kain atau bahan yang ingin diwarnai direndam dalam larutan tersebut. Hasilnya, warna yang dihasilkan akan memberikan nuansa alami dan unik. Selain itu, bunga kana juga mudah ditemukan dan tumbuh subur di iklim tropis.

2. Bunga sepatu

ilustrasi kembang sepatu (pixabay.com/IzabellArt)

Bunga sepatu dikenal dengan warna merahnya yang mencolok dan sering digunakan sebagai tanaman hias. Ternyata, bunga ini juga bisa dijadikan sumber pewarna alami, terutama untuk menghasilkan warna merah muda hingga ungu. Bagian yang digunakan adalah kelopak bunganya yang mengandung antosianin, pigmen alami pemberi warna.

Cara mengolahnya cukup sederhana. Kelopak bunga sepatu direbus hingga airnya berubah warna, lalu disaring. Kain atau bahan yang ingin diwarnai direndam dalam larutan tersebut. Selain menghasilkan warna yang cantik, bunga sepatu juga dikenal memiliki sifat antibakteri, sehingga bisa memberikan manfaat tambahan pada bahan yang diwarnai.

3. Bunga marigold

ilustrasi marigold (pixabay.com/ZenAga)

Bunga marigold, atau yang sering disebut bunga gemitir, memiliki warna kuning cerah yang bisa dijadikan pewarna alami. Bunga ini sering digunakan dalam upacara adat atau sebagai penghias taman. Pigmen kuning pada bunga marigold berasal dari senyawa lutein, yang juga aman untuk digunakan.

Proses pembuatan pewarna dari bunga marigold cukup mudah. Bunga direbus hingga airnya berubah menjadi kuning pekat, lalu kain direndam dalam larutan tersebut. Warna yang dihasilkan bisa bertahan lama jika diolah dengan benar. Selain itu, bunga marigold juga memiliki aroma khas yang menyegarkan.

4. Bunga mawar

ilustrasi mawar (pexels.com/Valeria Boltneva)

Bunga mawar tidak hanya indah dipandang, tetapi juga bisa dijadikan sumber pewarna alami. Warna merah muda, merah, atau ungu pada kelopak mawar bisa diekstrak untuk mewarnai kain atau bahan lainnya. Mawar juga mengandung minyak esensial yang memberikan aroma harum pada hasil pewarnaan.

Untuk membuat pewarna dari bunga mawar, kelopaknya direbus hingga airnya berubah warna. Setelah itu, kain direndam dalam larutan tersebut. Warna yang dihasilkan biasanya soft dan natural, cocok untuk bahan-bahan yang ingin terlihat elegan. Selain itu, mawar juga mudah ditemukan dan bisa ditanam di pot.

5. Bunga kenikir

ilustrasi kenikir (pixabay.com/Etienne-F59)

Bunga kenikir, atau yang sering disebut bunga ulam raja, memiliki warna ungu kemerahan yang bisa dijadikan pewarna alami. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias atau bahkan sebagai bahan makanan. Pigmen alami pada bunga kenikir bisa menghasilkan warna yang unik dan menarik.

Cara mengolahnya, bunga kenikir direbus hingga airnya berubah warna, lalu disaring. Kain atau bahan yang ingin diwarnai direndam dalam larutan tersebut. Selain menghasilkan warna yang cantik, bunga kenikir juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Tanaman hias berbunga tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pewarna alami yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan bunga-bunga seperti kana, sepatu, marigold, mawar, dan kenikir, kita bisa menghasilkan warna-warna alami yang cantik dan unik. Selain itu, prosesnya juga menyenangkan dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Jadi, kenapa tidak mencoba membuat pewarna alami dari tanaman hias berbunga kesayangan? Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Daffa A.N
EditorDaffa A.N
Follow Us