5 Tanda-tanda Fisik di Akhir Kehidupan Anjing dan Kucing Kesayanganmu

Seperti ditulis dalam Michelson Found Animals, anjing tua yang sudah mendekati akhir hidupnya akan mengalami perubahan pola makan. Jika biasanya ia makan dengan porsi normal dan lahap, saat mendekati kematian, anjing tidak akan menyentuh makanan dan minuman sama sekali.

Kamu harus jeli apa penyebab anjing tidak mau makan dan minum. Jika mereka masih muda, bisa saja hal tersebut diakibatkan karena suatu penyakit serius. Sama dengan kucing, biasanya kucing yang mendekati kematiannya tidak akan mau makan sama sekali.

Kemampuan organ-organ tubuh mereka sudah mulai melemah, bahkan mulai berhenti berfungsi. Anjing dan kucing tua yang akan mati biasanya tidak akan tertarik dengan makanan kesukaannya.

American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) menulis bahwa pada umumnya anjing dan kucing enggan untuk menunjukkan bahwa mereka sedang sakit. Namun, seorang pemilik yang jeli tentu akan mengetahui tanda-tanda bahwa ada yang tak beres dengan anjing dan kucingnya.

Salah satu tanda fisik yang sangat terlihat saat anjing atau kucing sedang dalam kondisi sekarat adalah aktivitasnya yang tidak lagi sebanyak dulu. Anjing dan kucing akan lebih banyak tidur dan enggan untuk bergerak, termasuk bermain.

Di sinilah, seorang pemilik anjing atau kucing harus menyadari pentingnya merawat mereka di saat mereka sudah tua dan renta. Mendekati waktu kematian mereka memang merupakan fase di mana akan membuat sedih, namun seorang pemilik anjing dan kucing harus tegar dan dapat menentukan langkah-langkah apa yang akan diambil.

Anjing dan kucing yang sudah sangat tua, bahkan jika dalam kondisi terawat, tidak menutup kemungkinan akan mengalami gagal fungsi pada beberapa organ tubuhnya. Mereka akan muntah dan buang air tanpa terkendali.

Jika sudah begini, kamu harus mengusahakan agar mereka tidak dehidrasi. Anjing dan kucing yang mengalami dehidrasi akan lebih menderita sebelum kematiannya. Mungkin beberapa vitamin dan cairan infus dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh hewan peliharaanmu.

Jika merasa bahwa anjing atau kucingmu sudah berada dalam tahap ini, kamu dapat menghubungi dokter hewan untuk mendiskusikan langkah-langkah apa yang sekiranya dapat membuat hewan peliharaanmu menjadi lebih merasa nyaman.

Secara khusus, anjing dan kucing yang sedang sekarat lebih suka menyendiri. Ini merupakan insting atau naluri alamiah mereka yang diturunkan dari nenek moyang mereka. Di alam liar, jika sekarat, mereka akan bersembunyi supaya tidak mudah ditemukan oleh predator.

Pada beberapa kasus, tidak jarang ditemukan anjing dan kucing yang akan menghilang dan lari jauh dari rumah. Naluri mereka menuntun agar mereka menemukan tempat persembunyian yang akan digunakan di saat mereka sekarat dan menunggu kematian menjemput.

Di sini, kedekatan emosional pemilik akan diuji. Seharusnya, pemilik akan menemani saat-saat terakhir mereka. Dengan keberadaan pemilik di samping mereka akan membuat mereka tenang dan merasa aman sehingga mereka juga akan mati tanpa perasaan yang begitu tersiksa.

Jika anjing dan kucing sudah benar-benar tua dan mendekati kematiannya, biasanya kelumpuhan pada bagian tubuh juga akan terjadi. Sistem kerja pernapasan juga akan lumpuh, begitu juga dengan sistem pencernaan.

Biasanya, dokter akan menilai sejauh mana anjing dan kucing dapat bertahan. Dokter juga akan memeriksa apakah mereka memiliki penyakit yang akan menyiksa di akhir hidup mereka atau tidak.

Jika kelumpuhan sudah bersifat permanen dan menyulitkan mereka untuk melakukan hal-hal sederhana, seperti bernapas, buang air, dan minum, eutanasia (suntik mati) adalah salah satu jalan yang dapat dipilih. Suntik mati ini merupakan cara "menidurkan" anjing dan kucing tanpa rasa sakit.

Anjing dan kucing dengan organ tubuh dalam yang lumpuh akan menderita dan merasa sakit yang tak tertahankan. Mereka akan susah untuk bernapas, dan mereka akan mati dalam kondisi tercekik.

Di sinilah, ketabahan dan kerelaan hati dari seorang pemilik diuji. Bahkan, menentukan pilihan eutanasia memang merupakan pilihan yang benar-benar sulit untuk dilakukan. Namun, semuanya kembali kepada anda selaku pemilik hewan peliharaan.

Itulah lima tanda-tanda fisik dari anjing dan kucing yang akan mengalami kematian. Supaya hewan peliharaanmu panjang umur, sebaiknya jaga dan rawat mereka dengan baik, oke!