6 Fakta Menarik Elang Tawny, Pemburu Oportunis yang Pendiam!

Elang tawny tersebar dari timur Romania hingga bagian selatan Russia dan Mongolia. Mereka juga berada di sepanjang selatan India dan kebanyakan dari elang tawny berada di Afrika. Animal Diversity menginformasikan bahwa mereka lebih menyukai iklim kering tapi juga hidup di berbagai habitat.

Mereka bisa kamu temui di gurun, stepa, sabana terbuka, padang rumput terbuka, wilayah pegunungan dan stepa yang dibudidayakan. Elang tawny cenderung menghindari hutan lebat.

Elang tawny merupakan pemburu oportunistik, mereka memakan apapun yang bisa ditangkapnya. Berdasarkan informasi dari The Peregrine Fund, mereka akan memburu mamalia termasuk terwelu, dik dik, burung, bustard dan bahkan hornbill. Elang tawny juga memakan reptil, ikan, amfibi dan serangga.

Jika mereka menemukan bangkai hewan, elang tawny juga tidak masalah jika harus memakannya. Mereka juga tidak ragu untuk mencuri makanan dari burung pemangsa lainnya, lho.

Elang tawny sebenarnya suka berteman di luar musim kawin. Mereka biasanya membentuk kelompok yang terdiri dari 20 individu, apalagi ketika sumber makanan melimpah. Elang tawny banyak menghabiskan waktu berada di dekat sumber air agar memudahkannya untuk minum. Arus udara panas membantunya terbang tapi mereka cenderung memilih hinggap di pepohonan saat siang hari atau sedang hujan lebat.

Elang tawny biasanya pendiam, mereka hanya mengeluarkan sinyal khusus bagi betina saat musim kawin. Mereka mengeluarkan suara berderit yang keras, itu terdengar menggelegar bahkan dari jarak jauh. Terkadang, elang tawny juga mengeluarkan suara saat mencari makanan atau sumber air, dilansir Kidadl.

Semua spesies elang mempunyai kemampuan terbang yang baik, sama seperti elang tawny. Mereka biasanya terbang pada ketinggian 1.968-14.760 kaki dan bahkan ahli meluncur tanpa mengepakkan sayapnya dalam waktu lama. Walaupun kecepatan pastinya masih belum diketahui, diperkirakan bahwa elang tawny memiliki kecepatan yang sama dengan elang stepa.

Mereka terbang hingga kecepatan 60 km/jam dalam penerbangan horizontal. Ketika melakukan penerbangan meluncur, mereka bisa mencapai kecepatan hingga 300 km/jam.

Sistem perkawinan elang tawny adalah monogami, mereka hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Mereka hanya kawin sekali dalam setahun dan periodenya bergantung pada lokasi geografisnya. Tapi, biasanya musim kawin terjadi dari bulan April hingga Juli. Jika menemukan pasangannya, baik jantan dan betina akan membangun sarang bersama.

Betina biasanya menghasilkan 1-3 telur yang dierami oleh keduanya kurang lebih selama 45 hari. Anak elang baru bisa mulai terbang saat berusia 10 minggu, tapi akan tetap berada di sarangnya sekitar 5 minggu lagi setelah penerbangan pertamanya.

Elang tawny ternyata pemburu yang licik dan oportunis, ya. Mereka bisa memburu apapun yang ditemuinya dan bahkan tidak ragu menculik makanan dari burung pemangsa lain. Walaupun pemburu ganas, mereka memiliki sisi romantis karena setia pada pasangannya dan merawat anak-anaknya bersama.