6 Fakta Menarik Kalkun, Si Ayam Besar yang Juga Pelari Cepat

Ayam kalkun terkenal sebagai hidangan mewah yang sering dimasak saat momen spesial. Ukurannya yang besar dan daging yang lebih gurih membuat ayam kalkun juga punya harga lebih tinggi dari jenis ayam yang sehari-hari sering dikonsumsi. Tapi di balik itu semua kamu sudah tahu belum lima fakta menarik ayam kalkun ini?
1. Jenis kelamin kalkun bisa dibedakan dari bentuk kotorannya

Memang sedikit unik dan menjijikkan namun fakta ini memang benar, seekor ayam kalkun bisa dibedakan berdasarkan bentuk kotoran alias tinja mereka. Kalkun jantan akan mengeluarkan kotoran berbentuk spiral, sedangkan para kalkun betina mengeluarkan bentuk menyerupai huruf 'J'.
2. Pelari cepat meski bertubuh tambun

Kalkun memang memiliki bentuk fisik yang hampir lima kali lipat lebih besar dari ayam ternak kebanyakan, namun meskipun bertubuh tambun kalkun adalah pelari cepat lho. Mereka memiliki kaki ramping dengan cakar kuat yang membuat kecepatan larinya bisa mencapai 40 km/jam. Membayangkan ayam sebesar ini lari dengan kecepatan penuh bikin ngeri juga ya?
3. Proses kembang biak kalkun

Memang tidak sebesar burung unta, namun telur kalkun berukuran dua kali lipat dari telur ayam biasa. Kalkun dapat bertelur 10-12 biji dalam sekali musim kawin. Telur-telur ini keluar satu per satu setiap harinya dalam periode hampir 2 minggu. Setelah itu telur akan menetas setelah berumur 28 hari.
4. Kalkun liar tidur di atas pohon

Bukan hanya manusia yang menyukai daging lezat kalkun namun ada banyak predator lain seperti rubah atau serigala yang mengancam keberadaan mereka. Kalkun akan segera naik dari ranting ke ranting untuk mendapati tempat tinggi yang aman agar tidak dimangsa predator saat hari gelap.
5. Kalkun liar bisa terbang hingga 55 KM/jam

Kalkun liar yang berjenis Meleagris gallopavo adalah satu-satunya jenis ayam kalkun yang bisa terbang hingga kecepatan 55 KM/jam. Kalkun ini memiliki tubuh yang lebih ramping oleh sebab itu mereka bisa terbang dengan sangat gesit. Berbeda dengan kalkun ternak yang memiliki tubuh besar karena memang tujuannya untuk dikonsumsi. Kalkun liar ini sudah hampir punah, populasinya per tahun 1990-an hanya tersisa 30.000 ekor.
6. Perbedaan bentuk fisik kalkun jantan dan betina

Kalkun jantan rata-rata memiliki berat badan sekitar 8-10 kg dengan 'janggut' merah di tenggorokannya yang merupakan salah satu daya tarik untuk memikat perhatian kalkun betina. sedangkan betina bertubuh lebih kecil hanya mencapai 4-6 kg dan tidak memiliki 'janggut' seperti kalkun jantan.
Jadi makin tahu deh apa fakta menarik yang ada di balik ayam besar yang bernilai tinggi ini. Semoga dapat menambah wawasan kita bersama ya!