6 Fakta Unik Angsa Hawaii, Beradaptasi Hidup di Daratan Lava

Kalau jalan-jalan ke Kepulauan Hawaii, kamu bakal disambut oleh berbagai jenis hewan endemik unik yang gak akan bisa kamu jumpai di wilayah lain. Jenis hewan endemik yang paling banyak di Kepulauan Hawaii adalah burung. Salah satu yang populer adalah angsa hawaii. Oleh warga lokal, mereka disebut Nēnē.
Angsa hawaii atau Hawaiian goose merupakan jenis soang asli Kepulauan Hawaii. Mereka bukan sekadar soang, lho. Angsa hawaii ini merupakan jenis soang terlangka di dunia. Mereka punya berbagai adaptasi khusus untuk bisa bertahan hidup di daratan lava khas Kepulauan Hawaii. Tahukah kamu kalau dulunya mereka itu berasal dari Kanada? Simak tujuh fakta unik angsa hawaii atau Hawaiian goose untuk mengenal mereka lebih jauh!
1. Salah satu jenis soang sejati

Angsa hawaii atau Hawaiian goose (Branta sandvicensis) merupakan jenis soang atau angsa berleher pendek endemik Kepulauan Hawaii. Meski goose berarti soang dalam bahasa Indonesia, tata nama sebutan burung dari keluarga Anatidae membuat Hawaiian goose tetap disebut angsa hawaii, bukan soang hawaii. Nah, angsa hawaii merupakan jenis soang sejati atau juga disebut true goose.
Soang sejati yang masih ada cuma tinggal dua genus saja. Pertama, ada genus Anser yang meliputi jenis soang abu-abu dan soang putih. Contoh spesies di genus ini ada soang salju (A. caerulescens) dan soang greylag (A. anser). Kedua, ada genus Branta yang mengelompokkan jenis soang hitam, seperti angsa hawaii dan soang kanada (B. canadensis).
2. Berevolusi dari soang kanada

Angsa hawaii diduga berevolusi dari sang sepupu, yakni soang kanada yang merupakan burung endemik Amerika Utara. Menurut informasi dari laman Animalia, soang kanada tiba di Kepulauan Hawaii sekitar 500.000 tahun lalu, gak lama setelah kepulauan vulkanik itu terbentuk. Populasi soang kanada tersebut kemudian beradaptasi secara khusus untuk bertahan hidup di berbagai habitat Kepulauan Hawaii yang unik. Selama ratusan ribu tahun, mereka perlahan-lahan berevolusi menjadi angsa hawaii dengan berbagai bentuk adaptasi unik yang gak ditemukan pada jenis soang lain.
3. Soang terlangka dengan wilayah persebaran tersempit

Tahukah kamu kalau angsa hawaii merupakan jenis soang terlangka di dunia sekaligus jenis soang dengan wilayah persebaran tersempit di dunia? Ya, beda dari soang kanada yang tersebar di penjuru Benua Amerika dan sudah diperkenalkan ke banyak wilayah dunia, angsa hawaii cuma hidup secara eksklusif di Kepulauan Hawaii. Mereka gak melakukan migrasi keluar dari kepulauan vulkanik tersebut.
Angsa hawaii sudah beradaptasi dengan berbagai macam habitat yang ada di Kepulauan Hawaii. Mereka bisa tinggal di padang rumput, hutan bersemak belukar, lereng gunung berapi, sampai dataran lava. Bahkan mereka juga bisa kamu jumpai di lapangan golf.
4. Beradaptasi khusus untuk berjalan di dataran lava

Gak seperti soang lain, angsa hawaii punya beberapa ciri fisik yang membuat mereka unik. Pertama, ukuran sayap angsa hawaii 16 persen lebih kecil dari sayap soang kanada. Meski bukan tergolong penerbang yang kuat, laman Animal Diversity mengungkap kalau sepasang sayap tersebut mampu membawa angsa hawaii terbang antarpulau.
Kedua, kaki angsa hawaii lebih panjang dan kuat. Kaki mereka juga gak terlalu berselaput dibandingkan burung air lain, dan tiap jari memiliki bantalan empuk. Bentuk kaki ini merupakan bentuk adaptasi yang membuat angsa hawaii bisa berjalan dan berlari dengan sangat gesit di dataran lava yang bermedan kasar dan gak rata, suatu hal yang gak bisa dilakukan jenis soang lain.
5. Masa inkubasi telur yang panjang

Menurut laman All About Birds, angsa hawaii punya masa inkubasi terpanjang di antara jenis soang yang ada. Hal ini dikarenakan angsa hawaii betina menghasilkan telur yang sangat besar dan berat. Ini karakteristik yang juga dimiliki soang dan bebek lain yang hidup di pulau terpencil.
Mengutip laman Animalia, angsa hawaii betina menghasilkan 2–5 telur berwarna putih krem. Telur-telur itu dierami betina di sarang yang terbuat dari tumbuhan dan bulu selama 1 bulan penuh. Anak angsa hawaii akan hidup bersama kedua induk selama satu tahun sebelum akhirnya hidup sendiri dan mencari pasangan.
6. Sempat hampir punah

Kita hampir sempat kehilangan angsa hawaii. Menurut laman National Park Service, angsa hawaii sempat hampir punah dari semua wilayah Kepulauan Hawaii, kecuali di pulau terbesarnya yaitu Hawai’i, pada tahun 1900 lalu. Hal ini disebabkan oleh perburuan serta dibawanya hewan asing seperti garangan, babi, anjing, dan kucing ke habitat angsa hawaii. Akibatnya, pada tahun 1952 jumlah angsa hawaii cuma tinggal 30 ekor saja.
Untungnya, soang ini mudah berkembang biak di penangkaran. Dengan usaha keras dari para konservasionis, populasi soang ini kembali pulih dan mulai diperkenalkan kembali ke alam liar mulai awal tahun 1960an. Angsa hawaii juga ditetapkan sebagai burung nasional negara bagian Hawaii sejak tahun 1957. Kini, data dari Daftar Merah IUCN menunjukkan kalau jumlah soang hawaii ada sekitar 1.700—2.200 ekor di seluruh penjuru Kepulauan Hawaii.
Semoga saja populasi mereka bisa lebih terjaga, ya? Siapa tahu kamu dapat kesempatan untuk berlibur ke Kepulauan Hawaii dan melihat angsa hawaii secara langsung. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang angsa hawaii atau Hawaiian goose?