6 Fakta Unik Oposum Air, Punya Banyak Adaptasi untuk Bertahan Hidup!

Oposum air atau water opossum juga dikenal sebagai yapok. Mereka berada dalam famili Didelphidae dan memiliki nama ilmiah Chironectes minimus. Panjang tubuhnya kisaran 27--32,5 sentimeter dan beratnya 604--790 gram. Bulunya bercorak abu-abu dan hitam, sedangkan moncong, garis mata dan bagian kepalanya berwarna hitam.
Terdapat garis tipis melintasi dahi hingga telinganya yang berbentuk bulat dan memanjang. Ekor oposum air berbulu dan berwarna hitam di pangkalnya, sementara ujungnya warna kuning atau putih. Setelah tahu bagaimana cara mengidentifikasinya, saatnya kenalan lebih baik dengan hewan satu ini melalui fakta berikut.
1. Wilayah penyebaran oposum air
Penyebaran oposum air berada di habitat tropis dan subtropis dari bagian selatan Meksiko hingga Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mereka lebih banyak berada di bagian utara Amerika Selatan, tercatat di Kolombia, Ekuador, Peru, Venezuela, Guyana, Suriname dan French Guiana. Ada juga laporan yang mencatat hewan ini ada di bagian tenggara Brasil, Paraguay dan bagian timur laut Argentina. Terdapat empat subspesies oposum air yang tersebar di berbagai wilayah.
Animal Diversity menginformasikan bahwa mereka kebanyakan berada di habitat semi-akuatik atau akuatik, khususnya aliran air tawar dan danau dekat pantai yang terhubung ke hutan tropis atau subtropis. Habitat pilihannya berada di antara 0 hingga 1.860 meter di atas permukaan laut. Sarangnya dibangun di atas permukaan air, tepatnya di tepian sungai, di antara akar pohon atau lubang kecil yang berdekatan dengan air.