6 Fakta Unik Sea Squirt, Makhluk Laut Ini Memakan Otaknya Sendiri!

- Sea squirt merupakan invertebrata laut dengan ukuran tubuh maksimal 10 cm, terdiri dari ribuan jenis yang berbeda, dan memiliki warna tubuh yang unik
- Tubuh sea squirt berbentuk tabung dengan dua lubang di bagian atasnya, serta memiliki lapisan pelindung bernama tunic yang terbuat dari selulosa, protein, dan garam kalsium
- Sea squirt dewasa memakan otaknya sendiri saat proses metamorfosis menjadi dewasa, berkembang biak dengan cara melepaskan telur dan sperma ke laut, serta mampu menyedot polutan plastik di laut
Laut masih menjadi salah satu tempat paling misterius di bumi ini. Tidak hanya karena ukurannya yang sangat luas, tapi juga karena para penghuni lautan memiliki penampilan yang unik dengan cara bertahan hidup yang berbeda dengan para hewan penghuni daratan. Salah satu makhluk laut yang sangat unik dan pantas menerima perhatian lebih adalah makhluk mungil bernama sea squirt.
Sea squirt juga kerap dikenal sebagai ascidia. Invertebrata ini merupakan anggota dari kelas Ascidiacea. Nama ini berasal dari Bahasa Latin Baru ascidia yang berakar dari Bahasa Yunani askidion dan askos yang berarti kantung anggur atau kantung kemih. Berikut fakta-fakta menarik sea squirt.
1. Ukuran tubuhnya tidak lebih dari 10 cm

Sea squirt merupakan salah satu penghuni laut yang mengagumkan. Hewan ini terdiri dari setidaknya 3.000 jenis yang berbeda, menjadikannya sebagai salah satu keluarga hewan yang sangat besar. Namun, meski terdiri dari ribuan jenis ukuran tubuh invertebrata ini sangatlah kecil, lho.
Dilansir AZ Animals, sea squirt hanya berukuran antara 0,5-10 cm saja. Setiap tipe sea squirt hadir dalam warna yang unik dan berbeda. Mulai dari beige, putih, cokelat, biru tua, hijau, hingga ungu. Selain terdiri dari satu warna saja, juga terdapat sea squirt yang tubuhnya merupakan gabungan dari beberapa warna yang berbeda sehingga membuat penampilannya terlihat sangat unik dari yang lain. Dua di antaranya adalah skeleton panda sea squirt dan Polycarpa aurata.
2. Sea squirt dewasa berbentuk tabung dengan dua lubang di bagian atas tubuhnya

Tubuh mungil sea squirt berbentuk tabung atau tong dengan detail yang sangat sederhana. Pada bagian atas tubuhnya terdapat dua lubang yang disebut sebagai siphon. Sepasang lubang ini memiliki fungsi untuk membantu sea squirt memperoleh makanan.
Sepasang siphon milik sea squirt memiliki ukuran yang berbeda, yakni siphon besar yang berfungsi sebagai mulut dan siphon kecil. Siphon besar akan menyedot air untuk masuk ke dalam tubuh dan perut. Setelah mengambil nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan, air akan didorong keluar melalui siphon kecil.
Di sisi lain, pada seluruh tubuh sea squirt terdapat lapisan pelindung yang disebut dengan tunic. Lapisan pelindung ini adalah kulit halus dan tebal yang terbuat dari selulosa, protein, dan garam kalsium.
3. Invertebrata mungil ini memakan otaknya sendiri

Sebelum menjadi sea squirt dewasa yang tinggal secara menetap di terumbu karang atau permukaan pada lainnya, bayi sea squirt memiliki bentuk yang mirip dengan kecebong. Mereka memiliki kepala dan ekor dan bisa berenang.
Akan tetapi, begitu invertebrata ini menemukan tempat yang tepat untuk menetap, mereka akan bermetamorfosis menjadi sea squirt dewasa. Dijelaskan The Wildlife Trusts, proses ini dimulai dengan memakan otaknya sendiri, kemudian ekor, struktur mirip tulang belakang, baru kemudian proses metamorfosis dimulai. Di akhir proses ini adalah sea squirt dewasa dengan bentuk mirip tabung dengan sepasang lubang di bagian atas tubuhnya.
4. Berkembang biak dengan cara yang unik

Sea squirt bukanlah hewan yang dapat berpindah tempat secara bebas seperti ikan. Sebaliknya, invertebrata ini menetap di satu tempat seumur hidupnya. Lalu, jika mereka tidak bisa ke mana-mana, bagaimana cara sea squirt bereproduksi?
Cara hewan laut ini bereproduksi cukuplah unik. Dilansir AZ Animals, sea squirt memiliki organ reproduksi jantan dan betina. Namun, mereka tidak dapat membuahi telurnya sendiri. Oleh karena itu, untuk bereproduksi, baik sel telur dan sperma dilepaskan ke laut agar proses pembuahan terjadi.
Telur yang dibuahi tersebut kemudian akan menetas menjadi larva yang bentuknya mirip dengan kecebong. Sea squirt umumnya dapat hidup hingga usia 10 tahun di alam liar. Larva invertebrata ini akan mencapai kematangan seksual dalam beberapa minggu setelah menempel secara permanen di lokasi yang mereka pilih.
5. Penyedot polutan plastik di laut

Selain penampilannya yang unik dan menarik, sea squirt juga sangat berkontribusi bagi kebersihan laut, lho. Makhluk laut kecil ini memiliki kemampuan untuk menyedot polutan mikroplastik yang berasal dari sampah plastik yang dibuang atau hanyut ke laut.
Cara makan unik sea squirt yang menyedot air ke dalam tubuhnya tidak hanya menyaring air dari oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan saja. Invertebrata mungil ini juga menyaring mikroplastik yang ada di air dan menyimpannya di dalam tubuhnya. Dengan begitu, air yang didorong keluar telah bersih dari mikroplastik.
6. Sea squirt juga dapat ditemukan di Indonesia

Sea squirt dapat ditemukan hidup di lautan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hewan ini umumnya hidup dengan menempel di permukaan padat, seperti batu, terumbu karang, atau dasar laut. Namun, tidak jarang sea squirt juga ditemukan hidup menempel di bagian bawah kapal.
Ketika kapal berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sea squirt yang hidup menempal pada bagian bawah kapal tentu masih dapat bereproduksi. Telur-telurnya tersebut akan berdiam dan menetas di jalur yang dilalui kapal tempat mereka tinggal. Hal ini menjadikan sea squirt dapat ditemukan di mana saja di lautan.