6 Reptil Tercerdas di Dunia yang Bikin Kamu Tercengang

ilustrasi seekor biawak (unsplash.com/Joshua J. Cotten)

Biawak dipercaya sebagai salah satu reptil tercerdas di dunia yang termasuk dalam famili kadal karnivora Varanidea. Spesies yang paling terkenal adalah komodo, yang panjang tubuhnya bisa mencapai 3 meter, sedangkan spesies yang lebih kecil hanya sekitar 30 cm. Terlepas dari ukurannya, beberapa spesies biawak menunjukkan kecerdasan yang mengesankan.

Menurut laman Reptile Encounters, biawak memiliki kepribadian unik, termasuk kemampuan menghitung siput saat makan. Jika jumlah siput yang mereka temukan lebih sedikit dari biasanya, mereka akan terus mencari sisanya. Penelitian menunjukkan bahwa biawak mampu menghitung hingga enam objek.

Kemampuan lain yang dimiliki biawak adalah menggunakan lengan bawahnya untuk mengeluarkan serangga dari batang kayu. Mereka juga mampu mengenali penjaga atau pawang saat di kebun binatang. Beberapa kemampuan ini tentu sangat mengesankan untuk seekor reptil.

ilustrasi seekor king kobra (unsplash.com/Nivedh P)

King kobra adalah ular berbisa yang dikenal sebagai reptil paling berbahaya di dunia. Spesies ini berukuran besar dan berasal dari daerah tropis di Afrika, Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Meski reputasinya menakutkan, king kobra juga memiliki kecerdasan yang mengesankan.

Salah satu perilaku yang menunjukkan kecerdasan mereka adalah cara berburu. Tidak seperti ular lain yang cenderung langsung menyerang mangsanya, king kobra justru lebih teliti dan cermat. Mereka akan mengamati dan mempelajari gerakan korbannya terlebih dahulu untuk menentukan cara paling efektif menaklukkannya.

Dilansir laman reptiledirect, king kobra bahkan menunjukkan tanda-tanda mampu mengenali orang yang sering berinteraksi dengannya di penangkaran. Hal ini memperlihatkan bahwa kecerdasan ular ini jauh melampaui anggapan banyak orang.

ilustrasi seekor kura-kura snapping (unsplash.com/J Yeo)

Kura-kura snapping dikenal sebagai salah satu kura-kura tercerdas di dunia. Meski memiiki pergerakan yang lambat, reptil ini terkenal agresif dan tidak segan menggigit apa pun yang dianggap mengganggu. Kura-kura snapping berasal dari Amerika Utara yang tersebar luas di berbagai habitat, mulai dari daerah kering hingga rawa-rawa basah. Kemampuan adaptasi luar biasa ini diyakini berhubungan dengan kecerdasan kognitif mereka.

Menurut penjelasan laman A-Z Animals, kura-kura snapping mampu mengenali wadah makan mereka serta suara khas gemeretak makanan di dalamnya. Lebih dari itu, mereka juga menunjukkan strategi pelarian yang menakjubkan, seperti memanjat ke tempat yang lebih tinggi atau menggali lumpur untuk bersembunyi.

ilustrasi seekor soa payung (commons.wikimedia.org/Miklos Schiberna)

Soa payung atau kadal berumbai, adalah kadal besar yang panjang tubuhnya dapat mencapai hingga satu meter. Ciri khasnya terletak pada lipatan kulit tipis di sekitar leher yang dapat dibentangkan menyerupai rumbai. Saat merasa terancam, kadal ini akan membuka rumbai tersebut untuk membuat dirinya tampak lebih besar dan menakutkan. Jika ancaman semakin dekat, mereka bisa berdiri dengan kaki belakang lalu berlari cepat dengan kecepatan hampir 48 kilometer per jam.

Selain itu, soa payung memiliki kemampuan kamuflase yang luar biasa. Warna tubuhnya yang cokelat atau abu-abu, membuatnya mampu menyatu dengan cabang-cabang pohon di habitatnya. Perpaduan antara mekanisme pertahanan, kecepatan, serta kemampuan berkamuflase ini menunjukkan kecerdasan alami yang membantu mereka bertahan hidup di alam liar.

ilustrasi kadal anole zamrud (pixabay.com/GeorgeB2)

Kadal anole zamrud atau anole hijau adalah kadal kecil yang berasal dari Amerika Utara, Tengah, hingga Selatan. Mereka biasanya hidup di daerah tropis yang lembap. Salah satu ciri khasnya adalah lipatan kulit berwarna merah muda atau putih yang dapat dilebarkan saat musim kawin atau ketika merasa terancam. Perilaku ini berfungsi sebagai bentuk komunikasi sekaligus peringatan bagi hewan lain.

Menariknya, anole zamrud juga menunjukkan kecerdasan yang mengejutkan. Menurut penjelasan laman reptiledirect, sebuah studi di Duke University menguji kemampuan kognitif kadal ini dengan menyembunyikan larva serangga di bawah cakram plastik. Hasilnya, meskipun ada rintangan, anole tetap berhasil menemukan makanannya, membuktikan kecerdasan yang setara dengan beberapa burung dan mamalia.

ilustrasi seekor kura-kura raksasa (unsplash.com/mulugeta wolde)

Kura-kura raksasa dikenal sebagai salah satu kura-kura paling cerdas, selain kura-kura snapping. Reptil berukuran besar ini memiliki berat lebih dari 320 kilogram dan mampu hidup hingga lebih dari 100 tahun. Mereka berasal dari Kepulauan Galapagos di Samudra Pasifik, dan beberapa pulau di Samudra Hindia, termasuk Madagaskar dan Seychelles.

Meski pergerakannya lambat, kecerdasan kura-kura raksasa tidak bisa diremahkan. Dilansir laman A-Z Animals, reptil ini memiliki memori yang tajam, mengingat lokasi mereka mengubur makanan, serta bisa membedakan orang maupun hewan tertentu.

Bahkan, menurut laman reptiledirect, kura-kura raksasa terbukti dapat membedakan tiga warna berbeda dengan cara menggigit pilihan yang benar. Hebatnya lagi, kemampuan tersebut bisa mereka ingat selama bertahun-tahun.

Nah, itulah enam reptil yang membuktikan bahwa kecerdasan tidak hanya dimiliki oleh hewan mamalia atau burung saja. Dengan kemampuan beradaptasi, mengingat, hingga berstrategi, mereka mampu bertahan di alam liar dengan cara yang luar biasa sekaligus penuh kejutan. Jadi, menurutmu, reptil mana yang memiliki kecerdasan paling mengejutkan dan benar-benar di luar dugaan?