7 Fakta Unik Kerang Abalone, Bisa Bertelur Hingga Jutaan Butir!
- Abalone memiliki lubang di cangkangnya, berfungsi untuk mengeluarkan limbah, bernapas, dan melepaskan gamet ketika bereproduksi.
- Cangkang abalone tersusun dari mother-of-pearl yang kuat dan cantik, digunakan sebagai dekorasi rumah dan perhiasan.
- Abalone bisa bertelur hingga 11 juta butir sekaligus saat musim kawin, melakukan pemijahan eksternal dengan melepaskan sel telur dan sperma ke laut secara bersamaan.
Laut adalah habitat bagi banyak makhluk hidup, mulai dari ikan hingga berbagai spesies moluska. Salah satu moluska dengan bentuk unik adalah kerang abalone. Sebenarnya, abalone merupakan siput laut bercangkang tunggal. Namun, karena hidup di laut dan mempunyai cangkang, banyak yang menyebut hewan ini sebagai kerang abalone.
Meskipun bentuknya unik, abalone memiliki cita rasa yang lezat. Tidak heran jika abalone selalu diburu meskipun harganya tidak murah. Apa saja fakta unik kerang abalone? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Memiliki lubang di cangkangnya
Dilansir Britannica, abalone adalah siput laut dari genus Haliotis, famili Haliotidae, dan kelas Gastropoda. Abalone memiliki barisan lubang kecil berjumlah 4-10 lubang pada permukaan cangkangnya. Lubang-lubang ini berfungsi untuk mengeluarkan limbah, mengalirkan air untuk bernapas, dan melepaskan gamet ketika bereproduksi.
2. Cangkangnya tersusun dari mother-of-pearl
Abalone mempunyai cangkang yang sangat kuat. Gastropoda ini memiliki cangkang yang terdiri dari mother-of-pearl, kalsium karbonat dan protein. Perpaduan bahan-bahan tersebut membuat cangkang abalone menjadi sangat kuat.
Selain kuat, cangkang abalone juga sangat cantik. Inilah sebabnya, banyak orang mengumpulkan cangkang abalone untuk dijadikan dekorasi rumah dan perhiasan. Lapisan mother-of-pearl membuat cangkang hewan ini tampak berkilauan.
3. Bisa bertelur hingga jutaan butir saat musim kawin
Abalone bereproduksi dengan cara bertelur. Dilansir Treehugger, abalone muda dapat menghasilkan ribuan telur pada tahun-tahun awal reproduksi. Seiring bertambahnya usia dan ukuran tubuhnya membesar, abalone dapat bertelur hingga 11 juta butir sekaligus.
Abalone melakukan pemijahan eksternal, yakni melepaskan sel telur dan sperma ke laut secara bersamaan. Proses pemijahan ini biasanya terjadi 1-2 kali setahun. Pertumbuhan abalone sangat lambat. Hewan ini membutuhkan waktu sekitar 3-8 tahun untuk mencapai ukuran dewasa dan siap memijah.
4. Cara bertahan hidup
Meskipun terlihat lemah, abalone ternyata merupakan ahli kamuflase. Biasanya, permukaan cangkang abalone tertutup oleh alga dan berbagai organisme laut berukuran kecil, sehingga hewan ini bisa bersembunyi dari predator. Selain itu, warna cangkangnya mirip batu karang sehingga abalone cukup sulit ditemukan.
Selain ahli menyamar, abalone masih memiliki cara lain untuk bertahan hidup, yaitu menempel di batu. Otot kaki abalone bisa menciptakan vakum alami sehingga hewan ini sangat sulit dilepaskan. Bahkan, otot kaki ini bisa bertahan dari arus laut yang kuat.
5. Aktif di malam hari
Abalone adalah hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Biasanya, abalone mulai aktif bergerak dan mencari makan di malam hari. Di siang hari, abalone akan bersembunyi dari predator seperti burung laut dan ikan besar.
6. Spesies terbesar adalah red abalone
Ada banyak spesies abalone yang sudah ditemukan. Spesies yang terbesar adalah red abalone (Haliotis rufescens). Spesies abalone ini bisa ditemukan di pantai barat Amerika Utara. Abalone ini bisa tumbuh hingga 30 cm.
Red abalone pernah menjadi komoditas yang sangat diminati di California. Namun, jumlah red abalone yang semakin berkurang membuat pemerintah memberlakukan regulasi penangkapan ikan yang ketat. Sekarang, red abalone berukuran di bawah 7 inci atau kurang dari 5 tahun tidak boleh ditangkap di negara bagian tersebut.
7. Abalone bisa 'tidur panjang'
Abalone mempunyai kemampuan adaptasi yang unik, yaitu 'tidur panjang' atau dormansi. Saat dalam kondisi ini, abalone hampir tidak bergerak dan metabolisme tubuhnya menurun secara drastis untuk menghemat energi. Biasanya, abalone 'tidur panjang' saat suhu air laut terlalu panas, kadar oksigen rendah, kekurangan makanan, dan kualitas air laut buruk.
Kerang abalone adalah hewan laut yang sangat unik. Abalone rasanya lezat dan cangkangnya sangat indah sehingga diburu banyak orang. Saat ini, sebagian abalone sudah dibudidayakan agar tidak punah.
