8 Kupu-Kupu Paling Aneh di Dunia, Ada yang Sayapnya Bening 

Sesuai dengan namanya, ciri khas dari hewan bersayap satu ini adalah angka 88 di sayapnya. Namun, tidak selamanya spesies hewan ini memiliki sayap yang dihiasi dengan angka 88. Dalam beberapa skenario yang langka, sayap dari serangga yang tergabung dalam ordo Lepidoptera ini juga bisa dihiasi dengan angka 98 atau 89.

Dilansir Fact Animal, Queen Alexandra’s birdwing adalah salah satu serangga terbesar di dunia. Hewan bersayap yang memiliki nama ilmiah Ornithoptera alexandrae ini bisa memiliki lebar sayap sekitar 11 inci atau 28 cm. Mereka sangat teritorial dan menjadi salah satu hewan paling langka di bumi ini.

Kupu-kupu sayap kaca juga dikenal sebagai glasswing butterfly. Nama ini mereka dapatkan dari sayapnya yang sebagian besar transparan, memungkin kita untuk melihat apa yang ada di samping mereka. Mereka berukuran cukup kecil, bentang sayapnya hanya sekitar 2 inci atau 5 cm saja.

Peacock butterfly atau kupu-kupu merak merupakan spesies serangga yang umum ditemukan di United Kingdom (UK). Sayapnya yang sangat menarik dan begitu mencolok bisa memiliki rentang sekitar 63 hingga 69 cm. Selain penampilannya, keunikan serangga ini juga datang dari kebiasaannya saat merasa terancam.

Peacock butterfly bisa mengeluarkan suara desisan ketika mereka merasa terancam. Suara ini dihasilkan dari kedua sayapnya yang bergesekan dengan cepat.

Hewan yang merupakan anggota dari famili Nymphalidae ini memiliki penampilan yang cukup aneh. Sayapnya memiliki corak mata burung hantu yang sangat kentara. Dilansir AZ Animals, corak mata burung hantu di sayapnya tersebut memiliki fungsi untuk mengusir burung agar tidak memangsa mereka.

Sebagian besar spesies owl butterfly memiliki sayap berwarna cokelat. Sayapnya yang besar tersebut bisa membentang sampai 8 inci atau 20 cm.

Nama kupu-kupu swallowtail atau swallowtail butterfly tidak hanya merujuk pada satu spesies saja. Dijelaskan AZ Animals, terdapat setidaknya 600 spesies swallowtail butterfly di dunia ini. Keunikan serangga satu ini berasal dari bentuk ekornya yang berbeda dengan kupu-kupu pada umumnya.

Sayap bawahnya biasanya bergelombang di bagian tepi dengan satu pasang cabang yang panjang. Sebelum bermetaformosis ke wujud sempurnanya, ulat dari serangga satu ini juga memiliki penampilan yang unik. Mereka memiliki kepala palsu yang berfungsi untuk mengalihkan perhatian predator.

Common blue yang memiliki nama ilmiah Polyommatus icarus ini memiliki sayap berwarna biru muda yang khas. Pinggiran sayap mereka berwarna putih dengan bagian terdalam biasanya berwarna biru tua. Hewan satu ini juga bisa ditemukan memiliki warna cokelat terang dengan bintik-bintik berwarna hitam.

Serangga ini bisa ditemui di padang rumput di Eropa dan Asia.

Sebutan kupu-kupu vampir juga tidak dapat disebut bahwa ini hanya merujuk pada spesies tertentu. Hal ini lebih sebagai julukan yang disematkan ke beberapa spesies yang memiliki kebiasaan makan yang sama. Kebiasaan apa yang dimaksud?

Beberapa kupu-kupu di dunia ini tidak hanya memakan nektar untuk bertahan hidup, mereka juga bisa memakan ulat atau kupu-kupu lainnya supaya tidak mati. Salah satu spesies yang melakukan hal ini adalah mereka yang tergabung dalam sub famili Danainae atau milkweed butterfly. Spesies serangga ini dapat merobek kulit serangga dan meminum caian yang keluar dari lukanya.

Selain itu, kupu-kupu Parantica cleona luciplena juga pernah tertangkap makan dari tubuh ulat kupu-kupu Idea blanchardii.

Itulah dia delapan kupu-kupu aneh dan unik yang ada di dunia. Beberapa dari mereka memiliki keunikan karena corak pada sayapnya yang tidak biasa. Namun, ada juga yang unik karena kebiasaannya yang berbeda dengan kupu-kupu kebanyakan.