10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kini

Gak kalah menarik dengan yang masa kini

Para gamer, kamu tim mana: PC, HP, atau konsol? Board game? Ya, tidak jarang beberapa orang lebih memilih memainkan permainan papan/board game untuk menghilangkan kebosanan. Dari Monopoli, Othello, hingga catur biasa, board game bukan hanya memecah keheningan melainkan juga memutar otak, loh!

Dunia pun sudah mengenal berbagai board game. Namun, tahukah kamu, ternyata board game sudah ada sejak zaman dulu? Kalau belum tahu, inilah 10 game yang menginspirasi board game modern masa kini.

1. Ludus latrunculorum/Latrunculi: Permainan Romawi Kuno yang mirip dengan catur masa kini

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kiniancientgames.org

Ludus latrunculorum atau Latrunculi yang berarti "Permainan Serdadu" adalah board game yang menguji strategi dari zaman Romawi Kuno. Permainan ini pertama kali dicatat oleh cendikiawan terkemuka Romawi, Marcus Terentius Varro, dalam bukunya, De Lingua Latina. Sementara, cara mainnya tertulis pada syair Laus Pisonis pada abad ke-1.

Permainan ini hampir mirip dengan catur! Dimainkan di papan dengan kisi-kisi 7×7, 7×8, 8×8, 8×9, 9×9, atau 9×10, dua pemain Ludus latrunculorum diharuskan menggerakkan bidak melintasi papan untuk menangkap bidak lawan mereka sambil melindungi bidak mereka sendiri hingga menang. Mirip catur, kan?

https://www.youtube.com/embed/Q0zs3LgwSss

2. Patolli: Judi sampai mempertaruhkan anggota keluarga

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kinipinterest.com

Terkenal di benua Amerika, Patolli adalah salah satu board game tertua yang dimainkan oleh kebudayaan Mesoamerika Pra-Kolombia, baik oleh bangsawan hingga rakyat biasa. Bahkan, penguasa Aztec yang terkenal, Montezuma, dikabarkan gemar menonton pertandingan Patolli di ruang sidang. Sekilas, Patolli mirip dengan permainan Ludo.

Untuk bermain Patolli, kamu harus siap-siap mempertaruhkan 6 benda berharga yang nilainya sepadan dengan taruhan lawan dan mengundang Dewa Permainan, Macuilxochitl. Tidak jarang taruhannya amat berharga, dari barang remeh-temeh, barang berharga, hingga mempertaruhkan anggota keluarga sendiri! Saat Spanyol menaklukkan Meksiko, para pendeta Katolik Spanyol melarang Patolli karena taruhannya amat tinggi.

Cara mainnya adalah kamu harus memindahkan seluruh enam bidak dari kotak awal hingga kotak akhir di papan berbentuk "X" dengan 52 kisi-kisi sebelum pemain lawan. Setiap satu bidak berhasil mengitari papan, maka satu taruhan lawan jadi milikmu. Dadu yang digunakan adalah 6 biji yang satu sisinya diwarnai/dilubangi.

https://www.youtube.com/embed/etE28lEz6qU

3. Senet: Board game yang aturan aslinya hilang dimakan zaman

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kiniwikipedia.org

Selain mumi dan piramida, kebudayaan Mesir Kuno juga memperkenalkan permainan bernama Senet. Dapat ditelusuri dari 3100 SM, Senet adalah salah satu board game tertua. Sesuai namanya yang berarti "Permainan Alam Baka", Senet melambangkan perjalanan api kehidupan manusia (ka) ke alam baka.

Papan permainan Senet terdiri dari 30 kisi-kisi yang terbagi menjadi tiga baris masing-masing 10. Dua pemain masing-masing mendapatkan 5 bidak dan 4 stik kecil yang berfungsi sebagai "dadu". Sayangnya, aturan main Senet yang asli tidak diketahui sampai sekarang, jadi aturan yang digunakan pun berubah-ubah.

https://www.youtube.com/embed/ikfRHqw46jE

4. Permainan Bangsawan Ur: Bisa digunakan untuk meramal masa depan (katanya)

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kiniyoutube.com

Melibatkan dua pemain, Permainan Bangsawan Ur sangat populer di daerah Timur Tengah dan sudah ada sejak kebudayaan Mesopotamia pada awal 3000 SM, sebelum "dibangkitkan" pada abad ke-20. Bukan hanya sekadar permainan strategi, Permainan Bangsawan Ur diyakini dapat meramal masa depan dan memanggil arwah nenek moyang!

Permainan Bangsawan Ur dimainkan menggunakan dua set bidak yang terdiri dari tujuh bidak dan sebuah papan yang terdiri dari dua set kotak persegi panjang. Sama seperti Pattoli, kamu harus menggerakkan tujuh bidak tersebut mengelilingi seluruh kotak permainan sebelum pemain lawan.

Permainan Bangsawan Ur kehilangan sebagian besar popularitasnya selama abad kuno akhir, sehingga para arkeolog yakin bahwa board game tersebut berevolusi menjadi bentuk awal board game lain, salah satunya backgammon.

https://www.youtube.com/embed/WZskjLq040I

5. Gyan Chauper: Permainan Ular dan Anak Tangga yang memiliki nilai moral

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kiniscroll.in

Tahu permainan Ular dan Anak Tangga? Kalau iya, kamu bisa memainkan board game dari India ini. Berasal dari abad ke-10, Gyan Chauper dimainkan di atas kain warna-warni bernama patas. Selain seru, Gyan Chauper digunakan untuk mengajarkan nilai moral juga, terutama menahan nafsu duniawi.

Cara mainnya, para pemain - minimal dua orang - bisa mulai dari kotak awal di bawah papan permainan. Pemain kemudian bisa maju mengikuti angka dadu. Pemain mengandalkan keberuntungan dalam menghindari ular (lambang dosa) yang membawa mereka ke kotak lebih rendah. Pemain menang saat berhasil mencapai kotak atas yang melambangkan "moksa", kebebasan dari belenggu nafsu duniawi.

https://www.youtube.com/embed/2IfJD3qw2wg

Baca Juga: 9 Fakta Sejarah Unik Monopoli yang Jarang Diketahui Orang

6. Alquerque: Board game yang mirip dengan dam masa kini

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kiniflickr.com/Giannis

Berasal dari Timur Tengah, permainan Alquerque/Qirkat amat mirip dengan permainan dam. Sejarawan Abu al-Faraj al-Isfahani adalah yang pertama kali menyebut permainan Alquerque (القرقات‎) dalam bukunya, "Kitab al-Aghani", pada abad ke-10. Sayangnya, aturan Alquerque tersebut tidak tercantum dalam karyanya.

Konon katanya, saat kaum Moor menjajah Spanyol, permainan Qirkat juga dibawa. Untungnya, Raja Alfonso X dari Kastilia mengabadikan aturan main Alquerque dalam bukunya, "Libro de los juegos" ("Buku Permainan"), pada abad ke-13. Bagaimana cara mainnya?

Sebelum permainan dimulai, setiap pemain menempatkan 12 bidak mereka di dua baris terdekat dan di dua ruang paling kanan di baris tengah. Tujuan permainan ini adalah untuk "melahap" seluruh bidak lawan dengan melompati bidak lawan yang berdekatan dan menempatkannya ke titik kosong di atas bidak lawan selama tersambung oleh garis.

https://www.youtube.com/embed/M3VARJ0uqjQ

7. Mehen: Permainan yang memuja Dewa Ular Mesir namun tidak diketahui peraturannya

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kinikickstarter.com

Lagi-lagi dari Mesir Kuno, permainan ini dinamai Mehen sebagai penghormatan kepada Dewa Ular yang melilit sang Dewa Matahari, Ra. Permainan Mehen dapat ditelusuri kembali dalam Teks Peti Mati dari Periode Menengah Pertama (2100 SM). Namun, sama seperti Senet, aturan main Mehen yang asli sama sekali tidak diketahui hingga sekarang.

Sesuai namanya, Mehen memiliki papan permainan seperti ular yang melingkar, terbagi menjadi kisi-kisi persegi panjang dengan bidak yang terbuat dari batu. Jumlah kotak bisa berbeda-beda, namun tidak mempengaruhi permainan. Bidak-bidak tersebut dibentuk menjadi singa jantan dan betina berjumlah 3 - 6 serta bola-bola kecil.

https://www.youtube.com/embed/8o1BBqDsAZ8

8. Go: Permainan tua yang sekarang dimainkan secara profesional

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kinifortune.com

Lebih dari 2.500 tahun yang lalu, orang Tiongkok menemukan permainan papan abstrak Weiqi (圍棋) yang berarti "permainan mengelilingi wilayah". Permainan strategi ini diyakini sebagai permainan papan tertua yang masih terus dimainkan dunia hingga masa kini, terutama di benua Asia.

Sebuah survei pada 2016 dari International Go Federation menemukan bahwa lebih dari 46 juta orang di dunia tahu cara bermain Go. Karena Go adalah permainan kompetitif, lahirlah kompetisi dan pemain-pemain Go profesional yang berjumlah lebih dari 20 juta dengan mayoritas tinggal di kawasan Asia Timur.

Karena masih dimainkan hingga sekarang, aturan Go terus diperbarui. Melibatkan dua pemain, mereka secara bergiliran meletakkan biji mereka (hitam dan putih) di beberapa titik temu pada papan berukuran 19x19.

Biji-biji tersebut kemudian harus digerakkan ke titik-titik yang kosong dan saling memakan. Akhirnya, nilai kedua pemain akan dihitung untuk mengetahui pemenangnya.

https://www.youtube.com/embed/5PTXdR8hLlQ

9. Hounds and Jackals: Bermain kejar-kejaran dengan anjing dan serigala

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa KiniInstructables.com

Satu lagi dari Mesir Kuno adalah permainan "Hounds and Jackals" yang berasal sekitar 4 ribu tahun yang lalu. Hounds and Jackals nama aslinya? Bukan.

Permainan ini dinamai oleh arkeolog Inggris, Howard Carter, yang menemukan board game ini di makam Firaun Amnemhat IV dari Dinasti Mesir ke-12. Jadi, nama aslinya tidak diketahui. Perangkat Hounds and Jackals yang lengkap disimpan di Metropolitan Museum of Art di New York, AS.

Dikenal dengan nama permainan "58 lubang", dua pemain mendapatkan masing-masing 5 stik kecil berkepala anjing dan 5 serigala. Dengan 5 stik tersebut, mereka kemudian harus mencoba 29 lubang pada dua sisi papan permainan. Pemain pertama yang mencapai titik akhir dengan 5 tongkat kecilnya memenangkan permainan.

https://www.youtube.com/embed/ceBXdXL-aXE

10. Nine Men’s Morris: Permainan yang dibawa Britania Raya dari Kekaisaran Romawi Kuno

10 Board Game Legendaris, Jadi Cikal Bakal Game Masa Kiniamazon.ca

Kalau kamu pernah bermain Assassin's Creed III, IV, dan Rogue, kamu akan menemukan permainan satu ini. Muncul secara perdana dalam buku Ars Amatoria karya Ovidius, Nine Men's Morris dapat ditelusuri kembali dari zaman Kekaisaran Romawi kuno. Morris sendiri berasal dari bahasa Latin, "Merellus" yang berarti "Bidak".

Kemudian, permainan strategi ini naik daun di Britania Raya saat Abad Pertengahan. Buktinya terdapat pada motif papan Nine Men's Morris pada gereja Katedral di berbagai kota Britania Raya. Bahkan, William Shakespeare memasukkan Nine Men Morris dalam karyanya, "A Midsummer Night Dream".

Tidak harus menang/kalah, Nine Men's Morris bisa memberikan hasil imbang kalau kedua pemain sama-sama mahir. Papan Nine Men's Morris terdiri dari 24 titik di seluruh kisi-kisi. Setiap pemain memulai dengan sembilan bidak hitam atau putih, dan mereka bermain untuk menyingkirkan bidak lawan sampai mereka hanya memiliki dua bidak tersisa.

Setelah seorang pemain berhasil memblokir langkah lawan, permainan selesai. Tidak hanya 9, Nine Men's Morris memiliki variasi: Three Men, Six Men, dan Twelve Men. Hanya tinggal mengubah papan dan jumlah bidak yang dimainkan saja. Namun, yang paling terkenal adalah Nine.

https://www.youtube.com/embed/zvbIKOHIkRE

Itulah beberapa board game zaman dulu yang menginspirasi atau tak lekang oleh waktu hingga masa kini. Bukan hanya mengetes logika dan strategi, ternyata beberapa permainan menguji keberuntungan dan mengajarkan nilai-nilai tertentu yang sudah mulai pudar oleh perkembangan zaman.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba board game dalam daftar ini? Ada yang bisa kamu beli, dan ada yang harus kamu buat sendiri. Tersedia dalam bentuk aplikasi permainan di gadget, jangan lupa ajak main keluarga, pacar, dan sahabat, pacar untuk menambah keseruan!

Baca Juga: Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepang

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya