TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fenomena Okultasi yang Unik, Dua Objek Seolah Bertemu

Bulan dan Venus benar-benar bertemu?

ilustrasi okultasi (commons.wikimedia.org)

Dua benda langit yang disinyalir sebagai bulan dan bintang tampak bertemu beberapa hari lalu, tepatnya saat hari kedua Ramadan. Peristiwa unik di dunia astronomi ini disebut fenomena okultasi, Guys.

Namun, fenomena okultasi yang kita lihat ternyata kurang tepat nih. Benda bercahaya yang mirip bintang di dekat bulan itu bukan bintang yang sesungguhnya. Itu adalah planet Venus.

Lantas, bagaimana bisa bulan dan Venus saling bertemu? Ini penjelasan lengkap okultasi yang perlu kamu tahu.

Baca Juga: Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Terang? Ini Penjelasannya

Apa itu fenomena okultasi?

ilustrasi benda langit (unsplash.com/Danilo Alvesd)

Okultasi adalah fenomena saat benda tata surya lewat di depan objek yang lebih jauh. Benda itu menyembunyikan sebagian atau seluruh objek yang lebih jauh. Bukan cuma itu, benda tersebut menghalangi cahaya objek untuk sementara, dilansir Occultations.

Manusia yang ada di bumi hanya bisa melihat fenomena ini secara terbatas. Contoh okultasi adalah gerhana matahari. Pada bagian bumi tertentu, kita bisa melihat bulan melintasi matahari serta menghalangi sebagian atau seluruh cahayanya.

Dari contoh itu, kita bisa menyimpulkan bahwa fenomena okultasi terlihat sesuai dengan sudut pandang pengamat, ya. Selain gerhana matahari, contoh lainnya adalah okultasi bulan dan okultasi asteroid.

Ini menegaskan bahwa fenomena okultasi bisa terjadi di alam semesta, bukan hanya di bumi. Dilansir Space, salah buktinya adalah ketika astronot Apollo 12 melewati bayangan bumi dan menyaksikan gerhana matahari tahun 1969 silam.

Fenomena okultasi bulan

ilustrasi bulan (unsplash.com/Benjamin Voros)

Dibandingkan dengan fenomena okultasi planet dan okultasi asteroid, okultasi bulan disebut lebih mudah diamati. Bahkan, kamu yang memiliki teleskop kecil pun bisa mengamatinya. 

Ada dua jenis okultasi bulan, yakni okultasi bulan total dan grazing lunar occultations. Saat okultasi bulan total, pengamat dapat melihat bintang hilang ketika bulan melintasinya. Atau, pengamat melihat bintang kembali muncul saat bulan mulai menjauh.

Sementara itu, grazing lunar occultations tampak seperti ujung bulan melewati dan menghalangi cahaya bintang. Kemudian, bintang muncul beberapa kali karena gunung-gunung di permukaan bulan menutupi bintang.

Fenomena okultasi planet

ilustrasi okultasi planet (pixabay.com/Musgrove)

Jenis okultasi planet ini adalah fenomena okultasi paling terkenal. Sebab, fenomena ini mengungkap ilmu dasar planet-planet di tata surya. Peristiwa unik ini sempat beberapa kali terjadi, yakni di tahun 1977, tahun 2015, tahun 2004, dan tahun 2012.

Kejadian yang paling fenomenal adalah saat Uranus melintasi bintang tahun 1977 lalu. Pengamat melihat kemunculan cincin. Itulah cahaya bintang berkedip-kedip mendekati Uranus. Tak lama setelahnya, bintang muncul lagi ketika menjauhi planet tersebut.

Planet juga bisa melintasi planet lain. Ini terjadi pada Venus yang melewati Jupiter tahun 1818.

Fenomena okultasi diperkirakan akan terjadi tahun 2065 nanti. Selain menghilang sementara, planet bisa saja bersinar terang tergantung objek yang dilewati, misalnya Venus sangat terang ketika melintasi bintang Regulus.

Baca Juga: Benarkah Berat Awan Setara 100 Gajah? Ini Fakta Sebenarnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya