10 Anjing dengan Indra Penciuman Terbaik, Bisa Diandalkan

Siapa sangka, anjing berkaki pendek yang sering dijuluki sebagai anjing sosis ini punya indra penciuman yang hebat? Nama dachshund dalam bahasa Jerman artinya anjing luak. Sejarahnya, dachshund yang berukuran lebih besar dulunya dikembangbiakkan jadi pemburu babi hutan dan luak. Sementara, dachshund yang lebih kecil dibiakkan untuk memburu kelinci dan rubah, ungkap laman Pet Helpful.

Usut punya usut, hidung dachshund memiliki 125 juta reseptor aroma. Bagian otak dachshund yang disebut olfactory bulb ukurannya 40 kali lebih besar dari manusia, tutur laman My Mini Doxie. Keunggulan lainnya, anjing ini mempunyai kepribadian yang menyenangkan, bersemangat, dan riang, membuatnya cocok dijadikan sebagai anjing kesayangan keluarga.

Golden retriever adalah anjing asal Skotlandia yang ramah dan jinak. Tetapi, anjing dengan indra penciuman terbaik ini punya keunggulan lain, yaitu memiliki indra penciuman yang luar biasa. Golden retriever dilatih untuk mengidentifikasi jejak kacang dalam makanan. Tujuannya supaya anak-anak yang alergi tidak memakan kacang secara tak sengaja, jelas laman Pet Helpful.

Selain itu, golden retriever dikenal sebagai anjing yang sabar. Tak heran, mereka sering digunakan sebagai anjing terapi, membimbing orang buta, dan dimanfaatkan untuk pencarian dan penyelamatan. Hal ini didukung dengan sifatnya yang riang, patuh, dan suka menyenangkan manusia, membuatnya dicintai oleh banyak orang.

Nama ras anjing ini terdengar asing ya? Meski begitu, indra penciuman black and tan coonhound telah lama diandalkan oleh manusia. Sejarahnya, anjing dengan penciuman terbaik ini dulunya dibiakkan untuk berburu rakun dan hewan pemanjat pohon lain, tutur laman Puppy Toob. Mereka mengandalkan indra penciumannya untuk menemukan hewan buruannya.

Di sisi lain, black and tan coonhound mungkin tidak cocok untuk semua orang. Ini karena mereka memiliki insting untuk mengejar sesuatu yang bergerak. Bahkan, black and tan coonhound bisa menjadi sangat agresif dengan anjing dan hewan peliharaan lain apabila pemilik tidak melatihnya dengan benar.

Bluetick coonhound adalah ras anjing yang dikembangkan dari coonhound Inggris. Sama seperti kerabatnya, anjing ini dibiakkan untuk melacak dan berburu rakun. Ketika anjing ini menemukan aroma yang menarik, mereka akan mengikutinya, tidak peduli selama atau sesulit apa pun itu, ungkap laman Indulge Your Pet.

Di sisi lain, bluetick coonhound terkadang keras kepala dan tidak memiliki keinginan yang kuat. Ini menjadikan mereka lebih sulit dilatih dari ras lain. Untuk mempermudah pelatihan, pemilik harus gigih dan sabar. Berikan snack sebagai bentuk pujian apabila anjing ini berhasil melakukan trik tertentu.

Sepintas, Belgian malinois terlihat mirip anjing herder atau German shepherd. Padahal, keduanya adalah ras anjing yang berbeda.

Belgian malinois tubuhnya lebih ramping dengan bulu yang lebih pendek. Anjing ini banyak dipakai oleh militer dan kepolisian untuk mengendus bom dan narkoba, terang laman Pet Helpful.

Bahkan, anjing dengan penciuman terbaik ini bisa menggunakan indra penciumannya untuk mendeteksi kutu busuk dan kanker prostat, lho! Tetapi, Belgian malinois tidak cocok untuk dijadikan anjing keluarga.

Mereka bisa menjadi sangat agresif pada anak kecil dan hewan lain. Belgian malinois lebih direkomendasikan untuk dijadikan anjing polisi atau anjing penjaga karena sifatnya yang selalu waspada dan instingnya yang kuat.

Indra penciuman labrador retriever tak kalah canggih dari golden retriever. Menurut laman Pet Helpful, anjing ini bisa mendeteksi kanker hanya dari napas manusia. Selain itu, labrador retriever juga bisa mendeteksi kanker kandung kemih dengan mengendus urine manusia. It may seems weird, but it works!

Tidak mengherankan, karena sejak dulu labrador retriever sudah diandalkan untuk melacak dan berburu mangsa. Selain itu, anjing ini juga cerdas, berkeinginan kuat, lembut, ramah, penuh kasih, dan mudah dilatih.

Terkadang, labrador retriever juga digunakan untuk memandu orang buta, menjadi bagian dari tim SAR, serta bergabung dengan petugas K-9 untuk mendeteksi narkoba dan bom. Amazing!

Kamu pasti sering menjumpai anjing gembala Jerman yang digunakan sebagai anjing kepolisian, instansi militer, dan keamanan bandara. Mereka sering dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari korban di lokasi bencana, mendeteksi bahan peledak dan mengendus narkoba, ujar laman Pet Helpful. Tampilannya yang garang juga bisa membuat tersangka potensial takut.

Seluruh kemampuan menakjubkan ini didukung oleh 225 juta reseptor aroma di hidungnya. Selain itu, anjing gembala Jerman juga bisa dijadikan sebagai anjing penjaga dan penggiring hewan ternak. Meski tidak terlalu agresif, anjing ini tidak cocok dijadikan anjing keluarga karena memiliki sifat one man dog alias setia pada satu pemilik saja.

Jangan remehkan beagle, sebab mereka memiliki lebih dari 220 juta reseptor aroma dan bisa mengenali lebih dari 50 aroma berbeda dalam satu waktu, ujar laman Mental Floss. Ini berkat hidungnya yang basah, yang bisa membantu menarik dan menahan molekul aroma, membedakan bau, serta mengingatnya di masa depan.

Penciumannya yang tajam juga dibantu oleh lobus penciuman khusus di otak mereka untuk memproses dan menyimpan bau. Karena kemampuannya, beagle kerap dipekerjakan oleh bea cukai untuk mencari makanan selundupan atau barang-barang yang dilarang oleh bandara, tutur laman Pet Helpful.

Sepintas, basset hound terlihat seperti anjing yang malas. Siapa sangka kalau basset hound memiliki indra penciuman yang luar biasa? Ia memiliki ciri khas yang mirip seperti anjing pelacak lain, seperti telinga besar yang menggantung ke bawah supaya bisa mendeteksi aroma yang ada di tanah, ungkap laman Pet Helpful.

Berdasarkan studi, ternyata basset hound memiliki lebih dari 220 juta reseptor aroma dan indra penciumannya 40 kali lebih besar dari manusia, ujar laman Mental Floss. Berkat kemampuannya ini, basset hound dimanfaatkan untuk melacak kelinci dan terwelu. Kini, basset hound banyak dipelihara sebagai anjing kesayangan keluarga.

Siapakah juara dalam daftar ini? Tak lain dan tak bukan adalah anjing bloodhound. Jenis anjing dengan indra penciuman terbaik ini punya sensor penciuman paling banyak, mencapai 300 juta reseptor aroma!

Sama seperti basset hound, bloodhound juga punya telinga besar yang jatuh ke bawah. Telinganya berfungsi sebagai perangkap agar aroma dari tanah mengarah ke hidung saat mereka mengendusnya, jelas laman Pet Helpful.

Selain itu, lubang hidungnya berukuran besar dan bisa menyerap partikel sebanyak mungkin. Polisi sering memanfaatkan bloodhound untuk menemukan penjahat atau anak yang hilang. Bloodhound adalah anjing yang tangguh dan tidak akan berhenti sampai mereka menemukan jejak yang dicari, terang laman Highland Canine.

Nah, itulah 10 jenis anjing dengan penciuman terbaik. Apakah kamu berminat memelihara salah satu di antaranya?