Apakah Ikan Koki Bisa Hidup Tanpa Aerator?

02 Okt 2025, 22:24 WIB

ilustrasi ikan koki (pexels.com/Anna Chaykovskaya)

Memelihara ikan koki di rumah bukan sekadar memberi makan setiap hari, tetapi juga membutuhkan perhatian khusus dan teknik yang tepat. Salah satu hal penting yang sering diabaikan ialah kelengkapan peralatan akuarium untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ikan. Sebagai contoh, ada penggunaan aerator yang berfungsi untuk memasok oksigen ke dalam air.

Namun, mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya: apakah ikan koki tetap bisa hidup tanpa aerator? Hal ini mengingat tidak semua orang memiliki peralatan akuarium yang lengkap. Faktanya, kebutuhan ikan koki terhadap aerator ternyata bergantung pada beberapa faktor, lho. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Apakah ikan koki membutuhkan aerator?

ilustrasi ikan koki (pexels.com/Los Muertos Crew)

Meski tidak memiliki paru-paru, ikan koki tetap membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Dari logika tersebut, mungkin kita berpikir bahwa aerator jadi peralatan wajib di setiap akuarium ikan koki. Faktanya, ikan koki ternyata tidak terlalu membutuhkan aerator, lho.

Bukan berarti mereka tidak memerlukan oksigen. Sebenarnya, ada cara lain untuk memastikan kebutuhan oksigen mereka tetap terpenuhi. Kamu bisa gunakan akuarium berukuran besar agar sirkulasi air lebih baik, menambahkan tanaman air hidup yang dapat menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, menjaga suhu air tetap ideal, dan mengatur pemberian pakan agar tidak berlebihan.

2. Kapan ikan koki membutuhkan aerator?

ilustrasi ikan koki (pexels.com/Nothing Ahead)

Fakta bahwa ikan koki bisa hidup tanpa aerator bukan berarti alat ini benar-benar tidak diperlukan. Adapun, beberapa kondisi saat ikan koki memerlukan aerator:

Akuarium berukuran sempit dengan populasi ikan koki yang padat.
Suhu air cenderung meningkat saat cuaca panas sehingga air mengandung sedikit oksigen. Itu sebabnya, aerator sangat diperlukan, apalagi jika kamu tidak memiliki pendingin yang memadai.
Jika kamu melihat ikan koki mengisap udara, hal tersebut merupakan tanda bahwa ikan mencoba bernapas ketika mereka kekurangan udara.
Ketika filter tidak menghasilkan pergerakan dan gelembung di dalam akuarium, kamu perlu aerator untuk menggantikan fungsinya.

3. Tanda-tanda ikan koki kekurangan oksigen

ilustrasi ikan koki (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mengenali tanda-tanda ikan koki kekurangan oksigen jadi salah satu hal penting. Dengan begitu, kamu dapat bertindak cepat dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Adapun, tanda-tandanya:

Ikan tampak lesu dan kurang aktif terhadap rangsangan atau makanan.
Gerakan insang ikan koki terlihat aneh, seperti menjadi lebih cepat atau terengah-engah.
Di permukaan air, ikan berkali-kali membuka mulut lebar dan megap-megap seperti mencari oksigen dari luar.

Jadi, apakah ikan koki bisa hidup tanpa aerator? Jawabannya bisa. Dengan catatan, kamu perlu memastikan beberapa hal, mulai dari ukuran akuarium, memanfaatkan tanaman, hingga alat filter yang memadai.

Referensi
“Do Goldfish Need an Air Pump?”. Hepper. Diakses Juli 2025.
“Do Goldfish Need an Air Pump?”. Our Aquarium Life. Diakses Juli 2025.
“Easy Ways to Keep Fish Alive in a Fish Bowl Without an Air Pump”. PetHelpful. Diakses Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.