Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Burung Bertahan Hidup di Perkotaan yang Padat?

burung (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)
Intinya sih...
  • Habitat burung harus menyediakan makanan, suhu ideal, dan tempat berkembang biak
  • Burung mencari makanan di taman kota atau pekarangan rumah
  • Burung sering membangun sarang di bangunan dan bisa bersembunyi di pepohonan dan tempat yang tinggi

Burung merupakan salah satu dari sedikitnya hewan yang bisa terbang. Mengandalkan tubuhnya yang ringan dan sayapnya yang lebar burung bisa terbang kemanapun mereka mau. Gak cuma di hutan, kebun, gunung, atau pinggir pantai, ternyata burung juga bisa hidup di perkotaan yang pada penduduk, lho. Uniknya, burung bisa hidup dengan tenang dan nyaman di perkotaan.

Nah, apa kamu tahu bagaimana burung bertahan hidup di perkotaan yang padat? Jika belum, maka kamu harus menyimak artikel ini dengan seksama. Pasalnya, kita akan membahas tentang bagaimana burung bereproduksi, bersembunyi, mencari makan, dan berperilaku di perkotaan agar mereka bisa hidup dengan tenang dan nyaman.

1. Habitat burung

burung (commons.wikimedia.org/Paul Danese)

Dilansir BirdLife DataZone, burung bisa hidup dimanapun, entah itu di hutan, semak-semak, rawa, atau pegunungan. Karena hal tersebut, burung memiliki populasi yang melimpah dan bisa ditemukan hampir di semua benua, kecuali Antartika. Nah, agar suatu daerah bisa ditinggali oleh burung daerah tersebut harus menyediakan beberapa hal, seperti pasokan makanan yang berlimpah, suhu yang ideal, dan tempat berkembang biak yang sempurna. Jika ketiganya dipenuhi, maka burung bisa hidup dengan nyaman dan tenang.

2. Burung bisa mencari makanan di taman atau pekarangan rumah

burung (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Tergantung spesiesnya, burung memiliki makanan yang bervariasi. Dilansir Woodland Trust, burung bisa memakan biji-bijian, buah-buahan, nektar, serangga, bangkai, reptil, hingga moluska. Mengandalkan cakar yang tajam, kecepatan yang tinggi, penglihatan yang baik, dan paruh yang punya bentuk khusus burung bisa makan dan berburu dengan efisien.

Sebenarnya, ada banyak sumber makanan di perkotaan. Contohnya, burung bisa mencari biji-bijian di taman kota atau pepohonan. Kemudian, burung pemakan daging bisa mencari kadal, belalang, atau kumbang di pinggir sungai, taman, atau rerumputan di pekarangan rumah. Gak cuma itu, bahkan ada juga orang yang secara sukarela memberi makan burung liar. Jadi, pasokan makanan di perkotaan tak akan pernah habis.

3. Burung sering membangun sarang di bangunan

burung (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Laman Celebrate Urban Birds menjelaskan kalau burung bisa membangun sarang di semak-semak, dalam tanah, lubang, balkoni, bawah jembatan, hingga di dalam rumah burung yang dibuat oleh manusia. Selama tempat tersebut tersembunyi, jauh dari jangkauan predator, dan memiliki suhu yang ideal maka burung bisa menjadikannya tempat bersarang. Nah, jika kamu menemukan sarang burung di perkotaan maka kamu tak boleh merusaknya. Nyatanya, sarang burung tidak membahayakan manusia.

4. Burung bisa bersembunyi di pepohonan dan tempat yang tinggi

burung (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Sebenarnya, perkotaan menyediakan tempat persembunyian dan tempat bertengger yang berlimpah bagi burung. Pertama, laman Wonderopolis menerangkan kalau burung bisa bersembunyi di lubang di tanah atau di sela-sela gedung dan rumah. Gak cuma itu, pepohonan di pinggir jalan dan hutan kota juga menjadi tempat bertengger yang ideal bagi burung. Jika tidak menemukan pohon, terkadang burung juga bisa bertengger di atap rumah, bersembunyi di bangunan yang terbengkalai, atau berkumpul di tiang yang tinggi.

5. Hubungan burung dengan warga kota

burung (commons.wikimedia.org/Remydee1)

Karena hidup di kota, tentunya burung sering beriteraksi dan berhubungan dengan manusia. Dalam hal ini, burung memberikan efek negatif dan positif terhadap kehidupan warga kota. Pertama, burung pemakan tumbuhan dianggap sebagai hama karena merusak bunga atau tanaman di taman. Terkadang, kotoran burung juga berserakan dan memberikan rasa tidak nyaman.

Di sisi lain, beberapa spesies burung justru berjasa bagi manusia. Dilansir Suistanable Macleod, burung predator seperti burung hantu bisa membantu mengurangi hama tikus dan serangga. Alap-alap yang berukuran kecil juga sama karena ia bisa membasmi tikus, belalang, kecoa, bahkan ular berbisa. Jadi, kamu harus menjaga kedua burung tersebut.

Di balik ramainya hiruk pikuk perkotaan, ternyata burung bisa dengan mudah hidup di kota dan berbaur dengan manusia. Hal tersebut bisa terjadi karena kota menyediakan berbagai hal esensial bagi kehidupan burung. Sebagai manusia, kita harus belajar untuk hidup berdampingan dengan burung dan jangan sembarangan mengganggu mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us