5 Fakta Unik Burung Hantu Saw-whet, Bersuara Mirip Gergaji!

- Burung hantu saw-whet dinamai dari suara uniknya yang mirip gergaji, sering disangka sebagai mesin atau alarm.
- Ukurannya mini, hanya 18-21 cm dengan wajah bulat dan mata besar, hidup soliter dan pandai bersembunyi di balik pohon.
- Menggunakan strategi "duduk dan menunggu" saat berburu, burung ini melakukan migrasi rahasia yang baru diketahui pada tahun 1990-an.
Pernah dengar suara "tuk-tuk-tuk" yang nyaring dari balik hutan malam? Bisa jadi itu bukan mesin rusak atau alat pertukangan, melainkan suara khas dari si burung hantu saw-whet. Meski tubuhnya kecil dan tampangnya lucu, suara burung ini justru terdengar seperti gergaji kecil yang sedang diasah.
Burung ini bukan cuma unik dari segi suara, tapi juga dari kebiasaan hidup, habitat, hingga cara berburu yang penuh trik. Namanya memang jarang terdengar di Indonesia, tapi di Amerika Utara, Saw-whet owl punya penggemar tersendiri. Yuk, simak lima fakta unik tentang si burung malam bersuara gergaji ini!
1. Namanya diambil dari suara aneh yang ia keluarkan
Burung hantu saw-whet bukan dinamai karena bentuk, warna, atau ukuran, melainkan karena suara. Ketika bersuara, ia mengeluarkan bunyi pendek dan berulang-ulang yang terdengar seperti “sawing a whetstone”, alias mengasah gergaji. Bunyi tajam dan ritmis inilah yang membuatnya mendapat nama saw-whet.
Uniknya, suara mereka sering bikin orang keliru. Banyak yang mengira itu bunyi mesin, alarm, atau bahkan makhluk misterius dari hutan. Padahal, pelakunya adalah burung kecil imut dengan diameter tubuh nggak sampai 22 cm ini!
2. Ukurannya mini, cuma sekitar 18–21 cm
Kalau kamu bayangin burung hantu besar dan seram, saw-whet akan bikin kamu salah total. Dilansir Animal Diversity Web, ukuran burung hantu saw-whet cuma sekitar 18–21 cm, bahkan masih lebih kecil dari botol air mineral ukuran sedang. Tapi jangan remehkan ukurannya, karena gayanya tetap seperti penguasa malam sejati.
Burung hantu saw-whet punya wajah bundar tanpa jumbai telinga. Matanya bulat besar, dan punya tatapan yang bisa bikin siapa saja terpesona. Belum lagi bulu-bulunya yang lebat dan halus, membuatnya tampak seperti boneka berbulu yang hidup.
3. Hidupnya suka menyendiri dan sering tak terlihat

Meski suaranya nyaring dan mencolok, kehidupan burung hantu saw-whet justru jauh dari spotlight. Mereka termasuk hewan soliter alias penyendiri, dan lebih aktif malam hari dengan aktivitas dimulai saat senja. Saking diam-diamnya, banyak yang nggak sadar kalau mereka hidup berdampingan dengan burung ini di sekitar hutan belakang rumah.
Burung hantu saw-whet jago bersembunyi di balik dahan cemara atau pohon pinus yang rimbun. Warna bulunya yang cokelat kekuningan bikin dia nyaris menyatu dengan batang pohon. Makanya, meski jumlahnya cukup banyak di Amerika Utara, melihat satu saja butuh mata jeli dan keberuntungan besar.
4. Pemburu andal dengan strategi diam mematikan

Melansir The Owl Pages, burung hantu saw-whet menggunakan strategi "duduk dan menunggu" untuk berburu, terutama saat senja dan fajar. Mereka akan bertengger di tempat tinggi, menanti dengan sabar hingga mangsa muncul, lalu menyergapnya dari atas. Berbekal pendengaran yang sangat tajam dan gerakan yang nyaris tanpa suara, burung hantu saw-whet mampu menangkap mangsa tanpa disadari sedikit pun.
Saat mangsanya melimpah, burung hantu saw-whet bisa membunuh enam mangsa sekaligus, tapi tidak langsung memakannya. Makanannya pun beragam, mulai dari tikus kecil, serangga, sampai burung-burung kecil lain. Mereka sering ditemukan berburu di area terbuka seperti padang rumput, pinggiran hutan, hingga lahan terbuka lain yang memberi pandangan luas dan strategis.
5. Migrasi rahasia yang bikin para peneliti penasaran

Burung hantu saw-whet dikenal sebagai migrator musiman yang cukup misterius. Mereka melakukan perjalanan jauh setiap musim gugur, dari wilayah utara seperti Kanada ke arah selatan Amerika Serikat untuk menghindari musim dingin yang ekstrem. Namun, yang mengejutkan, migrasi ini sempat tak banyak diketahui hingga tahun 1990-an, saat para peneliti mulai menangkap dan menandai mereka dalam jumlah besar.
Uniknya, karena ukuran dan kebiasaannya yang tersembunyi, burung ini dulu dianggap tidak bermigrasi sejauh itu. Baru setelah teknologi pelacak berkembang, diketahui bahwa burung mungil ini bisa menempuh jarak ratusan hingga ribuan kilometer. Sekarang, kegiatan banding atau penandaan burung hantu saw-whet jadi salah satu proyek sains warga (citizen science) paling populer di Amerika Utara setiap musim gugur!
Burung hantu saw-whet mungkin bukan jenis yang sering tampil di film atau cerita horor, tapi daya tariknya justru ada pada keanehan dan misterinya. Dari suara yang mirip gergaji, ukuran mini, hingga gaya hidup yang sembunyi-sembunyi, bikin burung ini terasa seperti tokoh fiksi yang benar-benar nyata.
Jika suatu malam kamu mendengar suara aneh yang terus berulang seperti gergaji diasah dari balik pepohonan, jangan buru-buru takut! Bisa jadi, kamu sedang diberi kehormatan mendengar lagu malam dari si burung hantu saw-whet ini!