Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belalai Tidak Hanya Dimiliki Gajah, Ada 5 Hewan Lain yang Punya!  

Gajah (inaturalist.org/Friedrich Rosian)

Hewan dengan belalai sering kali identik dengan gajah, tetapi tahukah kamu bahwa ada beberapa hewan lain yang juga memiliki belalai? Belalai pada hewan tidak selalu besar seperti milik gajah, tetapi fungsinya serupa: untuk membantu mereka bernapas, mencium, atau mencari makanan. Yuk, simak lima hewan yang memiliki belalai selain gajah.

1. Gajah laut

Gajah laut (inaturalist.org/Marie Lemerle)

Meski namanya “gajah laut,” hewan ini bukanlah kerabat dekat gajah darat. Gajah laut adalah jenis mamalia laut yang ditemukan di perairan dingin. Jantan dari spesies ini memiliki belalai pendek yang lebih mirip hidung besar. Belalai ini berfungsi sebagai alat untuk memperkuat suara mereka, terutama saat musim kawin. Suara menggelegar dari belalai ini digunakan untuk menunjukkan dominasi dan menarik pasangan.

2. Ikan hidung gajah

Ikan hidung gajah (inaturalist.org/John P Friel)

Ikan hidung gajah adalah spesies ikan air tawar yang berasal dari Afrika. Sesuai namanya, ikan ini memiliki hidung memanjang yang menyerupai belalai kecil. Fungsi utama “belalai” ini adalah untuk membantu ikan mendeteksi mangsa di dasar sungai yang berlumpur. Dengan kemampuan listrik di tubuhnya, ikan hidung gajah menggunakan belalai ini sebagai alat sensor untuk mendeteksi perubahan lingkungan dan menangkap mangsa seperti invertebrata kecil.

3. Celurut gajah

Celurut gajah (inaturalist.org/barryscott59)

Celurut gajah adalah mamalia kecil yang berasal dari Afrika. Meski ukurannya mungil dan lebih mirip tikus, celurut ini memiliki belalai yang panjang dan fleksibel, mirip dengan gajah. Belalai ini membantu celurut gajah untuk mencari makanan, seperti serangga dan cacing, di celah-celah sempit dan di bawah dedaunan. Mereka sangat cepat dan aktif, sering kali terlihat melompat atau berlari untuk berburu mangsa.

4. Saiga

Saiga (inaturalist.org/Semaris)

Saiga adalah spesies antelop yang ditemukan di padang rumput Asia Tengah. Hewan ini dikenal karena hidung besar dan fleksibelnya yang berbentuk seperti belalai pendek. Belalai ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan menjaga kelembaban udara yang dihirup saat saiga melintasi lingkungan yang kering dan berdebu. Saat musim dingin, belalai ini juga membantu menghangatkan udara sebelum mencapai paru-paru mereka, yang penting untuk bertahan hidup di suhu ekstrem.

5. Tapir

Tapir (inaturalist.org/Marco Silva)

Tapir adalah hewan herbivora yang sering ditemukan di Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Mereka memiliki belalai pendek yang terbentuk dari hidung dan bibir atas yang menyatu. Belalai tapir ini digunakan untuk mengambil dedaunan, ranting, dan buah-buahan dari pohon atau semak. Selain itu, tapir juga menggunakan belalainya sebagai “snorkel” ketika ia berenang.

Meskipun gajah terkenal karena belalainya yang besar dan ikonik, ternyata ada beberapa hewan lain yang juga memiliki belalai dengan bentuk dan fungsi yang berbeda. Mulai dari gajah laut yang menggunakan belalainya untuk berkomunikasi, celurut gajah yang memanfaatkan belalainya untuk mencari makanan, hingga tapir yang menjadikan belalainya sebagai alat bantu napas ketika berenang, masing-masing hewan itu menunjukkan keunikan adaptasi mereka terhadap lingkungannya. Fenomena ini membuktikan bahwa belalai adalah alat yang sangat berguna dalam kehidupan banyak spesies.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us