Kapan terakhir kali kamu menimbang berat badan kucingmu? Sama seperti manusia, kucing bisa menjadi obesitas maupun kekurangan berat badan (underweight). Keduanya bukan hal yang baik karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Lantas, berapa berat badan kucing yang normal dan dikategorikan sehat? Dan apa konsekuensinya bila tidak memiliki berat badan ideal? Cari tahu di sini!
Dilansir Zooplus Magazine, berat badan anak kucing yang baru lahir (newborn) sekitar 2-3 persen dari berat induknya. Sebagai contoh, jika berat induknya 4 kilogram, maka berat anaknya sekitar 80-120 gram.
Masih mengutip sumber yang sama, berikut ini perkiraan berat badan anak kucing berdasarkan usianya:
Sebelum usia 8 minggu, anak kucing jantan dan betina perkembangannya sama. Tetapi setelahnya, pertambahan berat badan anak kucing jantan lebih cepat daripada anak kucing betina.
Anak kucingmu cenderung kurus dan berat badannya sulit bertambah? Penyebabnya banyak, seperti induk yang memproduksi ASI terlalu sedikit, baik dari segi volume maupun nutrisi.
Penyebab lainnya adalah:
Jika berat badannya tidak kunjung bertambah atau bahkan semakin berkurang, segera pergi ke dokter hewan. Anak kucing (terutama di bawah 2 bulan) sangat ringkih dan sensitif. Bila dibiarkan, nyawanya akan terancam.
Berat badan kucing dipengaruhi oleh ras, jenis kelamin, dan apakah sudah dikebiri (neutered) atau belum. Mengutip Purina, kisaran berat badan untuk kucing siam jantan dewasa adalah 11-15 pon (4,9-6,8 kilogram) dan betina 8-12 pon (3,6-5,4 kilogram).
Kucing persia dewasa beratnya antara 7-12 pon (3,1-5,4 kilogram) dan kucing domestik rata-rata 10 pon (4,5 kilogram). Sementara, kucing angora yang bulunya indah beratnya sekitar 8-15 pon (3,6-6,8 kilogram). Maine coon adalah yang terbesar dengan berat maksimal 25 pon (11,3 kilogram)!
Tetapi, ada cara yang lebih mudah untuk mengetahui apakah kucing kelebihan berat badan atau tidak. Seperti yang dicontohkan oleh Melissa Mustillo, DVM, dokter hewan di A Cat Clinic, Maryland.
"Kucing harus memiliki sosok jam pasir saat anda melihat ke bawah, perutnya tidak boleh kendor, dan anda harus bisa merasakan tulang rusuknya," jelasnya dalam laman Pets by WebMD.
Kucing (terutama indoor atau rumahan) cenderung lebih sedikit bergerak bila dibandingkan dengan kucing jalanan. Selain itu, sebagian pemilik terlalu mudah luluh. Setiap kali kucing mengeong, mereka akan langsung memberinya makan.
Padahal, pemberian makan yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kucing kelebihan berat badan (overweight) atau bahkan obesitas! Apa konsekuensinya bagi kesehatan mereka?
Dilansir Cherry Hill Animal Hospital, kucing yang gemuk memiliki risiko lebih besar terkena penyakit seperti diabetes, radang sendi, penyakit hati, masalah kencing, pankreatitis, hingga masalah kulit semisal ketombe. Mereka juga mengalami penurunan kualitas hidup dan meningkatkan kemungkinan terkena kanker.
Umumnya, kenaikan berat badan kucing disebabkan oleh jenis dan jumlah makanan yang mereka konsumsi. Selain itu, tidak berbeda dengan manusia yang makan di saat stres atau bosan (boredom eating), kucing juga melakukan hal yang sama.
Don't worry! Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan maupun mencegah kenaikan bobot pada kucing:
Lakukan semua cara itu dengan disiplin dan konsisten. Jangan berharap perubahan datang dengan cepat. Mengutip VCA Animal Hospitals, penurunan berat badan kucing yang sehat adalah satu pon (450 gram) per bulan. Kebanyakan kucing akan mencapai berat badan ideal dalam waktu 6-8 bulan.
Nah, itulah panduan mengenai berat badan kucing yang normal dan sehat. Kucingmu termasuk yang mana nih?