Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bunga Unik yang Menguncup di Malam Hari

Bunga Unik yang Menguncup di Malam Hari (pixabay.com/Karsten Paulick)
Bunga Unik yang Menguncup di Malam Hari (pixabay.com/Karsten Paulick)

Melihat tanaman dengan bunga terbuka lebar dan mekar penuh adalah pemandangan yang sangat menarik. Namun, kamu mungkin pernah melihat tanaman yang mekar di siang hari, tiba-tiba menguncup di malam hari, lalu mekar kembali esok harinya. Praktik ini disebut nyctinasty.

Apa alasan mengapa beberapa bunga mekar di siang hari, lalu menguncup di malam hari? Bunga memiliki penyerbuknya sendiri. Penyerbuk diurnal termasuk lebah, kupu-kupu, burung kolibri, dan burung lainnya. Penyerbuk nokturnal, meliputi kelelawar, ngengat, dan berbagai spesies serangga lainnya. Bunga yang menguncup pada malam hari secara efektif memutus akses penyerbuk pada malam hari. Artinya, penyerbuknya hanya aktif pada siang hari.

Setelah mengetahui alasan beberapa bunga menguncup saat hari mulai gelap, mari kita pelajari apa saja bunga yang menguncup di malam hari atau memiliki pola nyctinastic. 

1. Gazania atau bunga aster Afrika

ilustrasi Gazania (pixabay.com/Alicja)
ilustrasi Gazania (pixabay.com/Alicja)

Beberapa varietas bunga Gazania atau aster Afrika akan menutup bunganya pada malam hari dan dalam cuaca mendung atau hujan. Dijelaskan Pro Garden Tips, Gazania adalah tanaman kuat yang berbunga dari awal musim panas hingga awal musim gugur. 

Setelah ditanam, perawatannya relatif mudah. Tanaman ini tumbuh subur jika disiram secara teratur, tetapi cukup tahan kekeringan..

2. Japanese morning glory

ilustrasi Japanese morning glory (pixabay.com/Shiva Reddy)
ilustrasi Japanese morning glory (pixabay.com/Shiva Reddy)

Nama Japanese morning glory diambil dari bunganya yang berbentuk cangkir terbuka dan mekar tepat saat matahari mulai muncul di pagi hari. Terlepas dari namanya, tanaman ini tidak berasal dari Jepang. Sebaliknya, ia berevolusi di hutan tropis Amerika Tengah.

Penyerbuk utama bunga ini adalah lebah. Japanese morning glory sangat kuat dan dapat menjadi spesies invasif di beberapa lingkungan. Bahkan, dijelaskan Wildlife InformerJapanese morning glory banyak dimusnahkan dari Kepulauan Galapagos dan Kepulauan Hawaii karena bersifat invasif.

3. Dandelion

ilustrasi bunga dandelion (pexels.com/Daniel Absi)
ilustrasi bunga dandelion (pexels.com/Daniel Absi)

Dandelion dikenal karena warna kuning cerahnya dan sifatnya yang unik. Dandelion adalah bunga yang banyak ditemukan di padang rumput.

Pada siang hari, bunga kuning cerahnya terbuka lebar, menarik perhatian lebah dan kupu-kupu dengan nektarnya yang manis. Namun, di malam hari, bunga Dandelion menutup dan melipat ke dalam. Dijelaskan Hummingbirds Plus, penutupan ini membantu menjaga kelembapan, memastikan tanaman tidak kehilangan air selama jam-jam malam yang dingin dan kering.

4. Daylili

ilustrasi daylili (pixabay.com/manseok Kim)
ilustrasi daylili (pixabay.com/manseok Kim)

Bunga daylili memiliki bentuk dan siluet yang mudah dikenali. Sayangnya, bunga daylili hanya bertahan satu hari.

Ya, bunga daylili mekar di siang hari lalu menguncup di malam hari. Esok harinya, daylili tidak mekar lagi karena sudah layu, dikutip dari Wildlife Informer.

5. Tulip

ilustrasi bunga tulip (pixabay.com/Skitterphoto)
ilustrasi bunga tulip (pixabay.com/Skitterphoto)

Tulip adalah bunga musim semi populer yang hadir dalam berbagai warna dan bentuk. Menurut Pro Garden Tips, ada sekitar 100 spesies dan lebih dari 3000 varietas tulip yang dibudidayakan. Tanaman ini juga tumbuh liar di Asia Tengah.

Sebenarnya, tulip tidak bersifat nyctinastic, melainkan fotonastik. Bunganya menutup saat tidak ada cahaya dan terbuka kembali saat cahaya tersedia. Tulip juga bersifat heliotropik, yaitu saat tanaman bergerak di siang hari untuk mencari posisi optimal untuk menerima cahaya.

6. Yellow sundrops

Bunga Unik yang Menguncup di Malam Hari (pixabay.com/Karsten Paulick)
Bunga Unik yang Menguncup di Malam Hari (pixabay.com/Karsten Paulick)

Yellow sundrops juga dikenal dengan nama Oenothera fruticosa, merupakan bunga yang menutup kelopaknya pada malam hari, yang menandakan datangnya senja. Pada siang hari, bunga ini kembali mekar dan menghiasi pemandangan dengan bunga kuning cerahnya. Menurut Hummingbirds Plus, penutupan ini membantu menjaga kelembapan dan memastikan tanaman tetap terhidrasi pada sore dan pagi hari.

7. Crocus

ilustrasi crocus (pixabay.com/Anja)
ilustrasi crocus (pixabay.com/Anja)

Crocus merupakan tanaman yang sangat bermanfaat. Ini karena mereka memiliki bunga yang indah, dapat digunakan sebagai pewarna, dan kemampuannya menghasilkan saffron.

Diterangkan Wildlife Informer, crocus menutup pada malam hari untuk menjaga serbuk sarinya agar tidak hancur atau tersingkir dari bunga. Selain itu, penyerbuk utama tanaman ini, yaitu lebah, tidak aktif pada malam hari, sehingga Crocus melestarikan diri dengan menguncup di malam hari.

Demikianlah beberapa contoh bunga menakjubkan yang menguncup pada malam hari. Setiap bunga menunjukkan perilaku ini karena berbagai alasan, tapi utamanya adalah untuk menjaga serbuk sari. Dengan memahami ini, kita dapat memperoleh wawasan lebih dalam mengenai mekanisme alam yang rumit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us