Kamu pasti tahu tentang Semeru, gunung berapi aktif tertinggi di Pulau Jawa dengan tinggi 3.676 meter. Secara administratif, gunung ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Tetapi, banyak desas-desus yang beredar seputar Gunung Semeru. Salah satunya adalah isu bahwa Gunung Semeru terbelah menjadi dua. Is that true? Mari kita bongkar faktanya!
Mengutip Turnbackhoax.id, informasi ini awalnya bersumber dari akun YouTube Information Shop pada 17 Februari 2023. Akun dengan 2,07 ribu subscribers ini mencantumkan judul "Mencekam, Gunung Semeru Hari Ini Terbelah Jadi Dua" pada video yang diunggah.
Setelah ditelusuri, ternyata terdapat ketidaksesuaian antara judul dengan isi video. Video tersebut justru menjelaskan tentang peristiwa letusan Gunung Semeru pada 9 November 2022. Sama sekali tidak ada penjelasan mengenai peristiwa terbelahnya Gunung Semeru.
Genuinely asking, sebenarnya secara ilmiah gunung bisa terbelah atau tidak sih? Jawabannya: tentu saja bisa! Salah satu contohnya adalah Gunung Neenach, gunung berapi era Miosen yang telah punah yang terletak di rentang pesisir California.
Selama 23 juta tahun terakhir, kedua bagian gunung tersebut terpisah sejauh 314 kilometer. Dilansir Volcano Cafe, penyebabnya adalah Patahan San Andreas yang membuat kedua sisi gunung bergerak ke arah yang berlawanan. Hingga sekarang, salah satu sisi gunung ini masih bergerak ke arah San Francisco.
Alright, setelah dicek, rupanya informasi seputar terbelahnya Gunung Semeru itu tidak benar. Selalu double-check setiap informasi yang kita terima dan jangan menelannya mentah-mentah, ya!