5 Kawah Terbesar di Bumi Akibat Hantaman Meteorit di Masa Lalu

Sejak dulu, Bumi selalu dihujani meteor #IDNTimesScience

Meteorit adalah bagian besar dari batuan meteor yang selamat mendarat di Bumi dan tidak sepenuhnya terbakar habis di atmosfer Bumi. Meteorit berasal dari pecahan batu-batuan luar angkasa yang dinamakan asteroid. Nah, di luar angkasa, ada banyak jenis asteroid dan kebanyakan dari mereka merupakan sisa-sisa pembentukan planet atau objek angkasa lainnya di masa purba.

Hantaman meteor ke sebuah planet biasanya tidak akan mengakibatkan kehancuran secara masif karena planet memiliki perisai pelindung yang dinamakan atmosfer. Namun, Bumi pernah dihantam oleh meteor besar dan mengakibatkan kerusakan masif. Yuk, kita lihat bagaimana dahsyatnya kejadian tersebut melalui kisah kelima kawah ini.

1. Waduk Manicouagan

5 Kawah Terbesar di Bumi Akibat Hantaman Meteorit di Masa LaluWaduk Manicouagan (wikimedia.org)

Waduk Manicouagan merupakan salah satu danau yang terbentuk akibat kawah besar dampak dari hantaman meteorit di Bumi pada zaman purba. Dilansir NASA, kawah yang terletak di Quebec Kanada tersebut memiliki diameter sekitar 100 kilometer. Hingga saat ini, Danau Manicouagan menjadi salah satu kawah terbesar akibat benturan meteorit yang terjadi di masa lampau.

Batuan yang menghantam wilayah Quebec pada 212 juta tahun lalu diperkirakan menjadi penyebabnya. Beberapa ilmuwan dan ahli geologi meyakini bahwa hantaman meteorit Manicouagan merupakan hantaman yang begitu masif hingga memusnahkan 60 persen populasi spesies purba di wilayah Kanada di masa lalu.

2. Kawah Popigai

5 Kawah Terbesar di Bumi Akibat Hantaman Meteorit di Masa LaluKawah Popigai (syfy.com)

Dicatat dalam Scitech Daily, sekitar 36 juta tahun lalu, sebuah pecahan asteroid menghantam wilayah Siberia bagian utara dan menyebabkan munculnya cekungan kawah yang sangat lebar. Ya, kawah yang dinamakan Popigai tersebut hadir akibat hantaman meteorit dengan kecepatan 72 ribu kilometer per jam.

Tentu saja dampaknya sangat masif. Diperkirakan ada jutaan metrik ton material Bumi yang tersembur ke udara. Kawah dengan diamater 100 kilometer tersebut menjadi salah satu kawah meteorit yang terpelihara dengan baik sejak zaman purba. Bahkan, Kawah Popigai menjadi salah satu kawah dengan hasil tambang berlian terbanyak di dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Lubang Cacing, Terowongan Misterius di Luar Angkasa

3. Cekungan Sudbury

5 Kawah Terbesar di Bumi Akibat Hantaman Meteorit di Masa LaluCekungan Sadbury (history.com)

Kawah Sudbury terletak di Kanada dengan diameter sekitar 130 kilometer. Menurut sebuah artikel yang dimuat dalam laman Lakehead Region, batu meteorit besar pernah menghantam wilayah Kanada pada 1,8 miliar tahun lalu. Sekadar informasi, dampak hebat dari tumburan tersebut adalah terkoyaknya bagian kerak Bumi sedalam 16 kilometer.

Tak ayal hantaman dahsyat tersebut mampu mengeluarkan kekayaan tambang, seperti nikel, tembaga, seng, dan besi. Mineral-mineral Bumi tersebut keluar dari mantel Bumi dan menjadi endapan logam di sekitar Sudbury. Meskipun begitu, tidak ada aktivitas pertambangan berat di sana karena wilayah tersebut dijadikan cagar alam.

4. Kawah Chicxulub

5 Kawah Terbesar di Bumi Akibat Hantaman Meteorit di Masa LaluKawan Chicxulub (northropgrumman.com)

Apa yang akan terjadi jika kekuatan 100 juta megaton menghantam permukaan Bumi? Pastinya, semua kehidupan dalam radius ratusan kilometer di sekitarnya akan musnah. Hal itulah yang terjadi di Teluk Meksiko pada 66 juta tahun lalu. Hantaman meteorit dengan kecepatan lebih dari 1.000 kilometer per jam telah membentuk kawah inti selebar 200 kilometer.

Bahkan, kerusakan akibat tabrakan tersebut mencapai 1.500 kilometer persegi, seperti diberitakan oleh Lunar and Planetary Institute. Ilmuwan dan ahli fosil meyakini bahwa meteorit yang meluluhlantakkan Teluk Meksiko juga menjadi salah satu penyebab punahnya hewan-hewan besar dari keluarga dinosaurus.

5. Kawah Vredefort

5 Kawah Terbesar di Bumi Akibat Hantaman Meteorit di Masa LaluCagar Alam Vredefort (unesco.org)

NASA melansir kabar bahwa di era purba, tepatnya 2 miliar tahun lalu, ada sebuah pecahan asteroid yang menyasar ke Bumi dengan kecepatan tinggi. Sayangnya, sebagian besar batuan tersebut tidak habis terbakar dan justru menghantam lapisan Bumi dengan kecepatan 10 ribu kilometer per jam.

Dampaknya adalah kemusnahan massal di wilayah Afrika Selatan, tempat meteorit tersebut jatuh. Kawah Vredefort menjadi kawah terbesar di dunia akibat hantaman meteorit dengan diameter 300 kilometer. Cekungan tersebut memiliki kedalaman 40 kilometer dan menjadi cekungan terdalam di Bumi akibat hantaman batu luar angkasa.

Apakah masih ada kawah-kawah lain yang terbentuk akibat hantaman meteorit? Jawabannya banyak. Namun, karena terjadi jauh di masa lampau, ada banyak dari mereka yang terkubur dan mengalami erupsi secara besar-besaran. So, semoga Bumi tetap dalam keadaan baik-baik saja, ya.

Baca Juga: Jeff Bezos Sukses ke Luar Angkasa dengan New Shepard

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya