Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Dikira Sama, Ini 7 Perbedaan Kukang dan Kungkang

ilustrasi kungkang (pixabay.com/myagi)
Intinya sih...
  • Kukang dan kungkang memiliki perbedaan spesies yang jelas, dengan jumlah spesies kukang lebih banyak daripada kungkang.
  • Kedua hewan memiliki perbedaan fisik yang mencolok, mulai dari ukuran tubuh, ciri-ciri wajah, hingga habitat tempat tinggalnya.
  • Kukang adalah primata berbisa dan omnivora, sementara kungkang bukan primata dan herbivora. Keduanya juga memiliki kecepatan gerakan yang berbeda.

Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara kukang dan kungkang. Pasalnya, kedua hewan ini memiliki penampilan yang cukup mirip, sama-sama tinggal di hutan, bergerak lambat, memakan dedaunan, dan hidup bergelantungan di atas pohon. Padahal, kukang dan kungkang adalah makhluk yang berbeda dan tidak berkerabat.

Agar tidak salah lagi, yuk kita lihat lebih jauh apa saja perbedaan antara kukang dan kungkang.

1. Taksonomi

Kukang kalimantan (commons.m.wikimedia.org/7layersoflands)

Kukang termasuk dalam genus Nycticebus dan terdiri dari sembilan spesies. Setiap spesies kukang memiliki banyak karakteristik dan perilaku yang mirip. Spesies tersebut meliputi kukang Filipina, kukang Bengal, kukang besar, kukang Kayan, kukang Bangka, kukang Kalimantan, kukang Sumatera, kukang Jawa, dan kukang Pygmy.

Di sisi lain, kungkang terdiri atas enam spesies, yang semuanya memiliki nama ilmiahnya sendiri. Sebelumnya, semua kungkang diklasifikasikan dalam famili Bradypodidae, tetapi penelitian selanjutnya menunjukkan begitu banyak perbedaan antara kungkang berjari dua dan kungkang berjari tiga sehingga kungkang berjari dua diberi famili tersendiri, yaitu Megalonychidae. Kungkang berjari tiga terdiri atas empat spesies, sementara kungkang berjari dua terbagi menjadi dua spesies berbeda.

2. Ciri fisik

ilustrasi kungkang (pexels.com/Wolfgang Weiser)

Kukang memiliki ciri fisik menonjol berupa mata yang besar dan bulat, moncongnya yang pendek, tubuhnya yang padat, dan bulunya yang lebat. Kukang juga memiliki tanda wajah yang khas dan gerakan yang lambat.

Sementara, kungkang memiliki leher pendek dengan kaki dan tangan yang panjang. Pada setiap kaki dan tangannya terdapat cakar besar melengkung dengan panjang sekitar 8 hingga 10 cm. Kungkang memiliki kepala pendek dan datar, dengan hidung rata, telinga kecil, dan mata yang besar. Sama seperti kukang, tubuh kungkang juga ditutupi bulu yang lebat.

3. Persebaran

Potret kukang (commons.wikimedia.org/Jmiksanek)

Kukang dapat ditemukan di hutan hujan di Asia Selatan dan Tenggara, khususnya di wilayah yang mencakup Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan sebagian Kamboja, Laos, dan Myanmar. Mereka mendiami hutan tropis dan subtropis, hutan lebat, dan daerah berhutan. 

Di sisi lain, kungkang dapat ditemukan di Amerika Selatan di Brasil, Venezuela, Kolombia, Peru, dan Bolivia. Namun, ada beberapa yang hidup lebih jauh ke utara di Kosta Rika dan Panama. Kungkang hanya hidup di satu jenis habitat, yaitu hutan hujan dataran rendah.

4. Primata/bukan primata

ilustrasi induk dan bayi kungkang (pexels.com/Miguel Cuenca)

Kukang adalah primata yang termasuk dalam famili Lorisidae, yang memiliki hubungan genetik yang lebih dekat dengan lemur, tarsius, dan primata lainnya. Kukang merupakan satu-satunya primata berbisa dan berpotensi mematikan di dunia. 

Sementara, kungkang bukanlah primata. Mereka termasuk dalam ordo Pilosa dan memiliki hubungan genetik dengan trenggiling dan armadillo. 

5. Diet

ilustrasi kukang (pexels.com/Siam Chowdhury)

Kukang adalah omnivora. Makanan mereka terdiri atas getah pohon, nektar, serta serangga. Sekitar 50 hingga 70 persen dari makanan mereka adalah getah pohon. Mereka memiliki gigi bawah khusus untuk mencungkil kulit pohon, menyebabkan getah mengalir bebas.

Kungkang adalah herbivora. Makanan mereka utamanya terdiri atas daun, ranting, dan kuncup. Karena kungkang tidak memiliki gigi seri, mereka memangkas daun dengan cara menepukkan bibir mereka yang kuat. Tingkat metabolisme yang rendah membuat kungkang dapat bertahan hidup dengan makanan yang relatif sedikit. 

6. Siapa yang lebih cepat

ilustrasi kungkang (pexels.com/Roxanne Minnish)

Meskipun keduanya sama-sama bergerak dengan lamban, tapi kukang masih lebih cepat dairi kungkang. Kukang bergerak dengan kecepatan hanya 1,9 km per jam. Akan tetapi, mereka dapat bergerak sedikit lebih cepat di malam hari saat berburu, dengan kecepatan maksimal sekitar 2 km per jam. 

Di sisi lain, kungkang dapat bergerak dengan kecepatan rata-ratar sekitar 0,24-0,8 km/jam. Saat sedang terburu-buru, kungkang dapat mencapai kecepatan tertinggi 2,4 km/jam untuk menghindari predator. Meskipun begitu, kungkang dapat berenang dengan cukup cepat.

7. Bentuk pertahanan diri

ilustrasi kukang (pexels.com/SONIC)

Tubuh kukang dirancang agar dapat bergelantungan dengan baik di atas pohon sambil memegang makanan. Kukang juga memiliki bercak kecil di bawah lengan mereka yang dapat mengeluarkan minyak. Ketika mereka merasa terancam, mereka menjilati minyak ini, yang bercampur dengan air liur mereka untuk menciptakan racun yang cukup kuat untuk membunuh artropoda dan mamalia kecil.

Kukang juga merupakan pemburu yang terampil. Mereka bergerak dengan sangat lambat dan hati-hati untuk menangkap mangsa seperti serangga dan vertebrata kecil.

Sama seperti kukang, kungkang juga beradaptasi dengan sangat baik sehingga dapat bertahan hidup dan bereproduksi di habitatnya. Kungkang memiliki lengan yang lebih panjang dari kaki dan cakar melengkung yang sangat baik untuk mencengkeram cabang dan berpindah-pindah di antara pepohonan. Mereka kesulitan berjalan di atas tanah, tetapi mereka dapat berenang dengan baik ketika hutan hujan banjir.

Tubuh kungkang juga ditumbuhi alga dan jamur yang semakin menyamarkan penampilan mereka di pepohonan. Mereka memiliki tiga ruas tulang leher tambahan yang memungkinkan mereka memutar kepala hingga 270 derajat untuk mengawasi predator.

Jadi, sudah jelas ya, kukang dan kungkang memiliki banyak sekali perbedaan. Keduanya juga tidak saling terkait satu sama lain. Gimana, sekarang kamu sudah bisa membedakan antara kukang dengan kungkang kan?

Referensi

Exploring Nature. Diakses pada Agustus 2024. Adaptations of the Three-toed Sloth
Greater Good Charities. Diakses pada Agustus 2024. 9 Things To Know About The Pygmy Slow Loris
IFAW. Diakses pada Agustus 2024. Sloths
IFAW. Diakses pada Agustus 2024. Slow lorises
Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute. Diakses pada Agustus 2024. Two-toed sloth
The Sloth Conservation Foundation. Diakses pada Agustus 2024. Sloth Versus Slow Loris
World Wildlife Fund. Diakses pada Agustus 2024. Why Are Sloths Slow? And Six Other Sloth Facts. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us