Kenapa Mulut Kucing Bau? Bisa Jadi Gejala Penyakit Tertentu

Seharusnya mulut kucing rumahan itu tidak bau menyengat

Mulut kucing seharusnya tidak mengeluarkan bau menyengat. Bahkan, jika kondisi kesehatan dan kebersihannya selalu terjaga, mulut kucing biasanya tidak akan berbau. Jika berbau pun, itu hanya sebatas aroma liur kucing yang tentu masih dalam batas wajar. Nah, sayangnya, kita juga sering menemukan mulut kucing yang berbau tidak enak.

Oke, apa kucing kesayanganmu juga memiliki bau mulut yang tidak wajar? Kalau penasaran dengan penjelasannya, kamu bisa simak artikel ini sampai tuntas.

Baca Juga: Kenapa Kucing Takut Timun? Cek Penjelasannya di Sini, yuk!

Penyebab dan cara mengatasi bau mulut pada kucing

Kenapa Mulut Kucing Bau? Bisa Jadi Gejala Penyakit Tertentuilustrasi kucing sedang membuka mulutnya (unsplash.com/Sebastian Latorre)

Menurut laman Countryside Veterinary Hospital, ada dua penyebab utama yang membuat mulut kucing menjadi bau tidak wajar, yakni faktor umum dan penyakit. Nah, kamu bisa simak beberapa faktor yang menyebabkan mulut kucing memiliki aroma tidak enak.

  1. Kucing kerap memakan hewan mangsa, seperti tikus, unggas, reptil, dan ikan yang akan meninggalkan sisa-sisa daging dalam mulut kucing.
  2. Ada sisa-sisa makanan kucing yang membusuk di sela-sela gigi atau gusi. Jika ini dibiarkan, kucing dapat mengalami infeksi akibat bakteri.
  3. Penyakit pada mulut kucing, misalnya radang gusi, pembusukan gigi, dan luka pada dinding mulut kucing yang tak kunjung sembuh.
  4. Cornell University dalam lamannya menyatakan bahwa penyakit berbahaya juga bisa menjadi faktor, misalnya gangguan ginjal, hati, dan pernapasan.

Secara umum, faktor nomor 1, 2, dan 3 adalah penyebab paling banyak dari bau mulut kucing. Kamu bisa melakukan beberapa cara atau langkah untuk mencegah dan mengatasi bau mulut kucing seperti di bawah ini.

  1. Jangan biarkan kucing memakan hewan mangsa, apalagi bangkai. Selain bau mulut, kucing yang memakan tikus berpotensi tertular penyakit yang lain.
  2. Cek dan bersihkan mulut kucingmu secara rutin. Jika dibutuhkan, kamu bisa membawanya ke dokter hewan.
  3. Untuk penyakit mulut yang tak kunjung sembuh, kamu bisa memberikan makanan yang cukup lunak. Bawa dan periksakan ke dokter hewan karena kucing biasanya akan diberikan obat-obatan medis.
  4. Nah, jika kucing didiagnosis penyakit berat, seperti ginjal, paru-paru, dan liver, memberikan perawatan sesuai anjuran dokter harus dilakukan. Kamu bisa menginapkan kucingmu di rumah sakit hewan atau juga bisa melakukan perawatan jalan sesuai anjuran dokter.

Periksa apakah bau pada mulut kucingmu bersifat sementara atau justru permanen. Cek juga kebiasaan kucing apakah mereka kerap berburu tikus atau tidak. Harus diingat bahwa kondisi aroma di mulut kucing juga berkorelasi dengan kondisi kesehatan mereka. Well, semoga artikel tentang kenapa mulut kucing bau ini dapat memperkaya pengetahuanmu terkait anabul, ya!

Baca Juga: Kenapa Mata Kucing Belekan? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya