5 Fakta Unik Anjing Doberman, Ras Penjaga Galak yang Setia
ilustrasi anjing doberman (pixabay.com/@YamaBSM)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Doberman memiliki fisik yang atletis, ramping, serta bertampang garang, membuat doberman dikategorikan sebagai jenis anjing penjaga. Selain itu, doberman juga sering digunakan sebagai anjing pelacak oleh tim kepolisian. Ras anjing yang sering dikonotasikan sebagai ras paling agresif ini, ternyata memiliki sejumlah fakta unik yang menarik untuk disimak. Apa sajakah fakta-fakta tersebut?
1. Sejarah lahirnya ras doberman
ilustrasi anjing doberman (pixabay.com/@patstatic)Pada mulanya kehadiran ras doberman muncul akibat dari perkawinan silang yang dilakukan oleh seorang pria bernama Karl Friedrich Louis Doberman. Pria berkebangsaan Jerman itu berhasil menemukan spesies anjing yang memiliki karakteristik kuat, cerdas, mengintimidasi, elegan, serta bisa dilatih untuk melindungi pemiliknya dari bahaya.
Profesinya sebagai pemungut cukai, membuat Karl seringkali mendapatkan ancaman dari orang-orang yang membencinya. Oleh karena itu, Karl yang juga berprofesi sebagai penangkap anjing mulai mencari dan mengawinkan berbagai macam anjing dengan karakteristik yang dianggapnya unggul. Setelah melakukan banyak percobaan, pada akhirnya muncul ras anjing yang dianggap pas memenuhi kriteria yang ia tetapkan.
Orang-orang di sekitar Karl menyebut anjing itu sebagai doberman, sesuai dengan nama belakang milik Karl. Namun, hingga saat ini para ilmuwan belum memiliki data pasti mengenai ras-ras anjing apa saja yang disilangkan oleh Karl. Dugaan saat ini di antaranya adalah german shepherd, great dane, butchers, dan greyhound.
2. Termasuk dalam jajaran ras anjing paling pintar
ilustrasi anjing doberman (pixabay.com/@Ihtar)Selain dikenal sebagai anjing penjaga yang handal, doberman juga memiliki kepintaran di atas rata-rata. Ras satu ini berhasil menduduki peringkat lima besar di jajaran anjing dengan otak paling cerdas di dunia.
Dengan kecerdasan tersebut, tentu menjadikan doberman sebagai anjing yang tanggap serta mudah untuk dilatih. Walaupun demikian, doberman mudah sekali bosan sehingga menjadi salah satu tantangan ketika ingin melatih anjing satu ini.
Wataknya yang aktif membuat doberman menjadi sering bergerak. Sehingga latihan yang sesuai untuk doberman adalah latihan yang memerlukan aktivitas fisik di luar ruangan.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Umum soal Anjing, Sahabat Terbaik Manusia
3. Anjing yang berpartisipasi dalam Perang Dunia II
ilustrasi anjing doberman (pixabay.com/@YamaBSM)Editor’s picks
Doberman banyak digemari dan dipergunakan oleh para tentara semasa Perang Dunia II berlangsung. Anjing ini sering ditempatkan pada pos-pos penjaga atau daerah perbatasan perang. Doberman memiliki fisik kuat dan pendengaran yang tajam, sehingga cocok dipergunakan untuk menyergap penyusup yang datang ke markas.
Penciumannya yang tajam juga dimanfaatkan oleh para tentara perang untuk melacak keberadaan ranjau darat. Hingga saat ini eksistensi doberman sebagai anjing perang juga tidak redup. Doberman kerap kali dipelihara oleh tim kepolisian untuk mempermudah pelacakan dan penangkapan target kriminal.
4. Kupir pada telinga dan ekor doberman
ilustrasi anjing doberman (pixabay.com/@YamaBSM)Pada saat lahir doberman memiliki ciri fisik telinga lebar dan ekor yang panjang. Namun, banyak dari kita saat ini menjumpai doberman dewasa memiliki telinga runcing dan ekor pendek bahkan buntung.
Praktik kupir atau pemotongan telinga dan ekor, tidak serta merta diperuntukkan untuk alasan keindahan semata. Doberman dikembangbiakkan sebagai anjing penjaga, telinga lebar dan ekor panjang dianggap mengganggu perannya. Sehingga banyak dari pemilik doberman melakukan praktik kupir pada peliharaan mereka.
Dari sudut pandang medis, kupir dilakukan agar telinga doberman yang lebar tidak mudah infeksi karena lembap. Selain itu pemotongan telinga juga berfungsi untuk mempertegas struktur wajah dan menghindari luka yang berat sewaktu perkelahian, demikian juga pada ekornya. Namun, tindakan ini banyak dikecam terutama oleh para aktivis pencinta hewan. Kupir dianggap sebagai salah satu tindakan penyiksaan, hal ini dikarenakan prosesnya yang bisa menimbulkan efek traumatis pada anjing.
5. Doberman si anjing loyal
ilustrasi kesetiaan anjing doberman (pixabay.com/@YamaBSM)Anggapan tentang keagresifan doberman mungkin hanya sekadar omong kosong belaka. Faktanya doberman termasuk ke dalam anjing setia dan penurut pada majikannya. Keloyalan doberman muncul akibat dari adanya ikatan yang kuat antara dirinya dengan sang majikan.
Secara naluriah, doberman akan bertindak protektif pada pemiliknya. Ia dengan cepat akan menyadari adanya suatu bahaya dan sesegera mungkin untuk mengambil tindakan.
Misalnya ketika perampok masuk ke dalam rumah, maka doberman akan menyerang dan mengusir perampok itu agar tidak melukai majikannya. Doberman juga sangat senang berada di sekitar sang majikan, mereka akan merasa nyaman dengan kehadiran kita. Namun, perlu diketahui bahwa doberman cenderung hanya memiliki ikatan kuat pada satu manusia atau keluarga saja. Itulah mengapa fakta menunjukkan bahwa doberman termasuk ke dalam anjing yang paling loyal.
Setelah mengetahui sejumlah fakta di atas, apakah kamu tertarik untuk memelihara ras satu ini? Jika iya, maka doberman akan menjadi peliharaan dan sahabat terbaikmu, lho!
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Anjing Seolah Sangat Membutuhkan Sosok Manusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
