Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dinosaurus Predator dari Afrika, Ada yang Lebih Panjang dari T. rex!

Rekonstruksi kerangka Afrovenator, salah satu dinosaurus predator dari Afrika (commons.wikimedia.org/Kabacchi)

Benua Afrika jadi salah satu daerah yang kaya akan penemuan fosil dinosaurus. Nah, salah satu jenis dinosaurus yang kerap ditemukan di Afrika adalah dinosaurus predator atau Theropoda. Tak tanggung-tanggung, fosil-fosil dinosaurus predator bisa ditemukan dimanapun, mau itu di Afrika utara, tengah, sampai selatan. Dinosaurus predator yang ditemukan di Afrika juga beragam, ada yang berukuran sedang, kecil, bahkan ada yang hidup di air.

Tiap spesies juga memiliki hal unik serta menarik yang tidak dimiliki spesies lain. Contohnya, terdapat dinosaurus predator yang memiliki layar di punggung. Selain itu, ada juga dinosaurus predator bertangan kecil. Tak kalah unik, ada juga spesies dengan panjang yang mencapai 13 meter. Nah, supaya pengetahuanmu bertambah kali ini kita akan membahas beberapa dinosaurus predator yang berasal dari Afrika.

1. Spinosaurus

Ilustrasi Spinosaurus (commons.wikimedia.org/Petr Menshikov)

Spinosaurus menyandang dua gelar sekaligus, yaitu sebagai dinosaurus predator terpanjang dan sebagai dinosaurus predator asal Afrika yang paling terkenal. Pertama, jika berbicara ukuran hewan ini punya panjang sekitar 14 sampai 18 meter yang mana jauh lebih panjang dari T. rex. Bobotnya juga cukup berat, yaitu mencapai 7,4 ton, jelas Britannica. Spinosaurus juga sangat terkenal dan ia sudah muncul di berbagai media, sepertif film layar lebar, komik, permainan video, sampai serial dokumenter.

Uniknya, dibalik ukuran raksasa yang ia miliki Spinosaurus bukanlah predator ganas. Kemungkinan, ia memiliki gerakan yang lambat, sering beraktivitas di pinggir air, mampu berenang, dan lebih suka memakan ikan. Hewan ini juga memiliki dua ciri khas, yaitu moncong panjang seperti buaya dan layar besar di punggung. Terakhir, Spinosaurus hidup pada periode kapur akhir, tepatnya sekitar 100 sampai 94 juta tahun yang lalu.

2. Suchomimus

Rekonstruksi tengkorak Suchomimus (commons.wikimedia.org/D. Gordon E. Robertson)

Dilansir A-Z Animals, Suchomimus hidup sekitar 125 sampai 112 juta tahun yang lalu pada periode kapur akhir. Hewan sepanjang 10 meter ini merupakan kerabat dekat dari Spinosaurus, alhasil mereka memiliki ciri fisik dan kebiasaan yang serupa. Dalam hal ini, mereka sama-sama punya moncong panjang, tangan yang besar, dan gigi lurus yang digunakan untuk menangkap hewan air yang licin. Kedua hewan ini juga sama-sama hidup di daerah lembab, mampu berenang, dan sangat suka memakan ikan.

Suchomimus sendiri termasuk dinosaurus baru di mana fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 1997 oleh seorang paleontolog bernama Paul Sereno. Awalnya, Sereno hanya menemukan cakar tajam yang dimiliki Suchomimus. Kemudian, setelah dilakukan penggalian lebih dalam barulah ditemukan bagian tulang lain, seperti tulang pelvis, tulang belakang, dan kaki belakang.

3. Carcharodontosaurus

Ilustrasi Carcharodontosaurus (commons.wikimedia.org/Fred Wierum)

Tak hanya Spinosaurus, Carcharodontosaurus juga lebih panjang dari T. rex karena ia mampu tumbuh hingga sepanjang 13.7 meter. Namun, di saat T. rex memiliki badan yang besar dan berotot Carcharodontosaurus justru memiliki badan yang lebih ringan, ramping, dan memanjang. Gigi-giginya juga tak sebesar dan sekuat T. rex.  Sebaliknya, ia memiliki gigi yang kecil dan bergerigi, mirip seperti gigi hiu yang mana berguna untuk memotong daging dan kulit.

Laman FossilEra menjelaskan kalau Carcharodontosaurus hidup sekitar 100 sampai 94 juta tahun yang lalu. Alhasil, ia hidup di satu daerah dan zaman yang sama dengan Spinosaurus. Namun, mereka jarang berkonflik karena Spinosaurus hidup di daerah lembab sementara Carcharodontosaurus lebih suka hidup di daerah kering, seperti hutan, savana, dan rerumputan. Nah, dengan ukuran raksasa dan giginya yang tajam, hewan ini mendapat predikat sebagai predator puncak di habitatnya.

4. Rugops

Ilustrasi Rugops (commons.wikimedia.org/Liam Elward)

Jika dibandingkan spesies lain, Rugops termasuk dinosaurus predator yang terbilang kecil karena panjangnya hanya sekitar 7 meter, jelas Natural History Museum. Karena ukuran kecilnya tersebut, para ahli percaya kalau Rugops adalah scavenger yang lebih suka memakan sisa-sisa makanan atau bangkai hewan lain. Tapi walau begitu, kemungkinan ia juga bisa berburu seperti predator lain. Tengkoraknya tebal, giginya bergerigi, dan kekuatan gigitannya cukup kuat yang mana mampu mengoyak daging dan menghancurkan tulang. Lebih lanjut, Rugops hidup sekitar 95 juta tahun lalu. Ia juga masuk ke famili Abelisauridae yang punya ciri berupa tangan mungil dan tengkorak pendek membulat.

5. Afrovenator

Ilustrasi Afrovenator (commons.wikimedia.org/PaleoEquii)

Dilansir The Dinosaurus Database, dinosaurus sepanjang 9 meter ini hidup sekitar 174 juta tahun yang lalu dan menjadikannya yang tertua diantara dinosaurus lain di daftar ini. Afrovenator sendiri berkerabat dengan Allosaurus dan membuat mereka memiliki banyak kesamaan, salah satunya adalah tangan dan cakar yang besar. Nah, cakar dan tangan tersebut kemungkinan bisa digunakan untuk mencengkeram mangsa saat berburu.

Afrovenator memang cukup besar, namun badannya memanjang dan tulangnya ringan. Karena hal tersebut, ia punya gerakan yang cepat dan kelincahan yang cukup tinggi. Alhasil, perpaduan dua hal tersebut membuatnya bisa kabur dari predator dan berburu dengan mudah. Sama seperti Suchomimus, Afrovenator juga termasuk spesies baru karena fosilnya baru ditemukan padan tahun 1993 di Formasi Tiourarén yang berlokasi di Nigeria.

Tak kalah dari benua lain, Afrika juga menjadi "tambang emas" bagi fosil dinosaurus. Bayangkan saja, berbagai dinosaurus predator dapat ditemukan di benua tersebut. Contohnya, ada Suchomimus dan Spinosaurus yang merupakan hewan semi akutik. Tak lupa, ada juga Carcharodontosaurus yang panjangnya melebihi T. rex. Spesies seperti Afrovenator dan Rugops juga unik karena bisa berlari cepat dan sering memakan sisa-sisa hewan lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us