7 Alasan Panda Adalah Hewan yang Berbahaya, Jangan Diganggu!
ilustrasi panda (pexels.com/Kirandeep Singh Walia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Giant panda atau yang biasa disebut panda adalah hewan asal provinsi Sichuan dan juga ditemukan di Shaanxi dan Gansu. Tingginya antara 60 hingga 90 cm dan memiliki berat hingga 127 kg, di mana pejantan memiliki tubuh lebih besar daripada betina.
Manusia kerap memandang panda sebagai hewan yang ramah. Bahkan, ada banyak sekali video yang memperlihatkan bagaimana panda bersikap manja pada manusia. Namun, apakah benar hewan sebesar ini adalah makhluk yang ramah?
Kenyataannya, panda secara alami agresif. Jadi, tidak dibenarkan untuk sembarangan mengajak hewan ini berinteraksi, apalagi sampai mengganggunya. Kali ini, kita akan membahas beberapa alasan mengapa panda termasuk hewan yang berbahaya.
1. Panda adalah hewan liar
ilustrasi panda (unsplash.com/Richard Tao)Panda mirip dengan hewan liar lainnya, seperti beruang, singa, gorila, babi hutan, dan sebagainya. Bertahan hidup merupakan salah satu naluri utama yang dimiliki hewan, yang membuat mereka liar.
Dijelaskan laman Best of Panda, jika merasa terancam atau diganggu, panda akan berusaha mempertahankan diri terlebih dahulu, misalnya dengan menyerang. Selain sifat liarnya, panda juga sangat kuat. Itulah alasannya mereka bisa sangat berbahaya.
2. Panda adalah hewan yang sangat kuat
ilustrasi panda (unsplash.com/ Jeremy C)Panda termasuk dalam anggota keluarga beruang, yaitu Ursidae. Karenanya, tak mengherankan jika panda dan beruang memiliki banyak kesamaan. Misalnya, sama-sama memiliki tubuh yang besar, agresif, dan memiliki gigitan yang kuat. Gigitan mereka dianggap sebagai salah satu yang paling kuat di antara semua mamalia darat.
New York Daily News pernah melaporkan kasus di mana panda menyerang manusia pada tahun 2009 yang terjadi di Kebun Binatang Beijing. Kala itu, seorang pria memanjat penghalang setinggi 1,5 m untuk masuk ke zona panda. Hal ini membuat panda yang bernama GuGu kesal. Panda seberat 108 kg tersebut selanjutnya memegang kaki si pengunjung dan melakukan serangkaian serangan. Akibatnya, pengunjung harus menjalani operasi untuk pemulihan ligamen yang rusak.
3. Panda memiliki rahang yang sangat kuat dan tajam
ilustrasi panda (unsplash.com/ Vince Russell)Panda adalah salah satu binatang dengan gigitan yang sangat kuat. Menurut Bite Force Info, gigitan panda memiliki kekuatan sekitar 898 psi. Kekuatan ini setara dengan hyena dan singa.
Ini karena sebagian besar makanan panda mencakup bambu, tanaman keras berserat yang membutuhkan kunyahan yang kuat. Gigitan panda juga cukup kuat untuk mematahkan tulang beruang atau panda lain.
Baca Juga: 5 Fakta Tamarin Singa Emas, Simpan Kisah Pilu di Balik Keimutannya
4. Panda adalah hewan karnivora
Editor’s picks
ilustrasi panda (unsplash.com/Pascal Müller)Kendati panda banyak memakan bambu, tetapi mereka adalah hewan karnivora, menurut laman Best of Panda. Jadi, sistem pencernaan mereka masih bisa mencerna daging.
Karena panda masih memiliki sifat itu, mereka juga bisa menyerang manusia. Perlu diingat, meskipun mereka tampak tenang dan jarang menyerang, tetapi mereka sama ganasnya dengan hewan karnivora lain, seperti kucing besar dan beruang.
5. Mereka secara alami bersifat agresif
ilustrasi bayi panda (unsplash.com/billow926)Panda adalah hewan yang cukup tenang, tetapi kadang-kadang dapat bersikap agresif. Di kebun binatang, mereka ditaruh di dalam kandang. Hal itu dapat menyebabkan mereka merasa stres dan seperti terpenjara, dilansir laman Best of Panda.
Stres tersebut bisa menyebabkan panda bisa bersikap agresif terhadap siapa pun yang mencoba berinteraksi dengannya. Terlebih, mereka sebenarnya adalah hewan liar yang memiliki naluri alami menunjukkan sikap agresif. Dan karena sifatnya yang agresif, panda bisa menimbulkan ancaman.
6. Panda tidak benar-benar senang dipeluk
ilustrasi panda (unsplash.com/Nicholas Doherty)Banyak video yang menunjukkan bagaimana hewan ini tampak santai ketika dipeluk oleh manusia. Namun, jangan terkecoh dan menganggap bahwa panda benar-benar senang dipeluk.
Sekali lagi, panda adalah hewan liar yang secara alami bersifat agresif. Mendekati panda untuk memeluknya bisa dianggap sebagai tindakan mengancam yang memicu serangan, dijelaskan laman Wild Life Informer.
Terlebih, mereka memiliki cakar yang sangat besar dan kuat, yang bisa berbahaya bagi manusia. Cakar ini sangat tajam dan mampu merobek kulit mangsanya dengan mudah.
7. Sikapnya tidak dapat diprediksi
ilustrasi panda (unsplash.com/Se Nuno)Ada beberapa kasus di mana panda telah menyerang orang dengan alasan pertahanan diri. Di alam liar, panda tidak mungkin mendekati manusia, tetapi bisa menyerang jika merasa terganggu atau menganggap manusia sebagai ancaman bagi anaknya.
Tidak ada kasus yang terdokumentasi dengan jelas tentang pembunuhan manusia oleh panda, tetapi ulasan tahun 2014 dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine melapokan beberapa kasus serangan panda di Kebun Binatang Beijing. Pada tiga kesempatan terpisah, pengunjung kebun binatang sengaja memasuki kandang panda atau jatuh ke dalamnya. Panda yang merasa terganggu akhirnya menyerang pengunjung, menimbulkan gigitan ganas yang hampir memotong anggota badan. Panda juga memiliki cakar yang dapat mengiris kulit manusia dengan mudah.
Panda mungkin terlihat lucu dan menggemaskan, tetapi pada dasarnya mereka masih satu keluarga dengan beruang dan berbagi banyak sifat yang sama. Sikap mereka juga tidak dapat diprediksi dan bisa menyerang manusia kapan pun merasa terancam.
Baca Juga: 8 Hewan yang Paling Fluffy di Dunia, Mirip Boneka!
Berita Terkini Lainnya
