7 Fakta Alap-alap Aplomado, si Pemburu yang Andal!
Alap-alap aplomado merupakan spesies berukuran sedang yang berasal dari Amerika. Mereka berada dalam famili Falconidae dan memiliki nama ilmiah Falco femoralis. Panjang tubuhnya kisaran 37-45 cm dengan berat 261-407 gram. Sementara itu, panjang kepakan sayapnya mencapai 1-1.2 meter.
Untuk membantumu mengenalinya, alap-alap aplomado bertubuh sangat ramping, sayap dan ekornya panjang. Spesies yang sudah dewasa memiliki warna abu-abu di bagian atas tubuhnya. Bagian atas dada hingga tenggorokannya berwarna putih. Yuk, kenalan dengan meraka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran alap-alap aplomado
Alap-alap aplomado ditemukan di Amerika Serikat di padang rumput gurun dan padang rumput pesisir. Mereka juga menghuni kawasan hutan ek dan sepanjang sungai serta aliran air yang tersebar di area tersebut. Di Meksiko, alap-alap aplomado memanfaatkan padang rumput, rawa-rawa pesisir dan lahan pertanian sebagai habitatnya.
Animal Diversity menginformasikan bahwa alap-alap aplomado umumnya ditemui di sabana yang didominasi oleh pohon palem, oak dan akasia. Sementara itu, di Amerika Selatan, burung pemangsa satu ini memanfaatkan area terbuka seperti pantai dan dataran pasang surut untuk mencari makan.
2. Alap-alap aplomado adalah pemburu andal
Alap-alap aplomado sama seperti spesies alap-alap lainnya, mereka adalah burung pemangsa yang pandai memburu berbagai jenis hewan. Mereka memburu kelelawar dan serangga seperti capung juga kupu-kupu. Berdasarkan informasi dari The Peregrine Fund, alap-alap aplomado yang dilepaskannya juga terlihat memakan kepiting tanah dan hewan pengerat.
3. Alap-alap aplomado hidup bersama pasangan atau saudaranya
Alap-alap aplomado biasanya tetap bersama pasangannya untuk seumur hidup. Walaupun begitu, mereka mungkin mencari yang baru jika pasangan sebelumnya telah meninggal. Sementara itu, saudara alap-alap aplomado juga tetap bersama mulai dari menetas hingga mereka menemukan pasangan masing-masing.
4. Alap-alap aplomado tidak membangun sarangnya sendiri
Alap-alap aplomado tidak membangun sarangnya sendiri, lho. Mereka biasanya mengambil alih sarang burung pemangsa lain seperti elang ekor merah atau elang swainson atau dan bahkan milik gagak chihuchuan. Melansir American Bird Conservancy, alap-alap satu ini yang hidup di daerah tropis cenderung memilih bersarang di bromeliad besar atau di tepian tebing.
5. Bagaimana cara berkomunikasi alap-alap aplomado
Alap-alap aplomado biasanya berkomunikasi dengan vokalisasi. Mereka mengeluarkan bunyi terdengar seperti 'kak-kak' yang cepat bersamaan dengan bunyi 'keeh-keeh atau 'ee-ee'. Alap-alap aplomado menggunakan suara tersebut untuk memperingatkan yang lainnya akan adanya pemangsa atau saat mereka menemukan sumber makanan atau mangsa di habitatnya. Mereka juga sangat teritorial dan akan mengeluarkan suara sangat keras saat pemangsa melanggar batas wilayahnya, dilansir Kidadl.
6. Sebagian alap-alap aplomado bermigrasi
Sebagain alap-alap aplomado bermigrasi, tapi kebanyakan dari mereka memilih untuk tidak bermigrasi secara musiman. Mereka yang bermigrasi biasanya mencari sumber makanan yang baik. Itu terjadi hanya di bulan November hingga Februari.
7. Alap-alap aplomado bisa mendeteksi mangsa saat terbang di udara
Alap-alap aplomado mengandalkan penglihatannya yang tajam untuk mendeteksi mangsa dari tempat bertenggernya. Mereka bahkan bisa melakukannya saat terbang di udara, lho. Sayangnya, tidak ada informasi pasti mengenai kecepatan terbangnya tapi sama seperti burung pemangsa lainnya mereka juga bergantung pada kecepatannya untuk meraih mangsa dengan baik.
Pengetahuanmu tentang burung pemangsa bertambah, bukan? Alap-alap aplomado ternyata tidak membangun sarangnya sendiri dan memilih menempati sarang yang ditinggalkan oleh burung lain. Tidak hanya itu, mereka ternyata sangat setia dan romantis pada pasanganya, lho. Mengapa? Mereka sering berbagai makanan!
