6 Fakta Andean Flamingo, Berpindah ke Dataran Rendah saat Musim Dingin
Andean flamingo merupakan spesies flamingo yang menghuni Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Mereka berada dalam famili Phoenicopteridae dan memiliki nama ilmiah Phoenicoparrus andinus. Panjang tubuhnya mencapai 1--1,4 meter, tingginya kisaran 1--1,4 meter dengan berat 4 kilogram. Karena kaki panjangnya itu, mereka bisa bergerak dengan kecepatan 60 km/jam.
Andean flamingo ternyata spesies flamingo terlangka, lho. Mereka punya bentuk tubuh elegan dengan leher melengkung. Warna tubuhnya pink pucat, terdapat bagian segitiga berwarna hitam di bagian belakang tubuhnya. Sementara itu, kakinya berwarna kuning. Berbeda dengan burung dewasa, burung muda punya buu berwarna abu-abu. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran andean flamingo
Penyebaran andean flamingo berada di Pegunungan Andes di Amerika Selatan, termasuk utara-tengah Chili, bagian selatan Peru, barat laut Argentina dan bagian barat Bolivia. Mereka menghuni danau garam dataran tinggi yang tumbuhannya relatif jarang. Animalia menginformasikan bahwa selama musim dingin, flamingo ini bermigrasi ke lahan basah yang lebih rendah untuk mencari makanan.
2. Hidup dalam kelompok
Sebagai burung yang sangat ramah, andean flamingo hidup dalam kawananyang terdiri dari puluhan ribu burung. Satu-satunya agresi yang terjadi adalah saat jantan menjaga pasangannya masing-masing. Mereka berpindah di antara kolam dan laguna sepanjang tahun untuk mencari makan. Andean flamingo cenderung berada di dataran rendah selama musim dingin.
3. Apa menu makan andean flamingo?
Flamingo adalah filter feeders yang makanan utamanya adalah diatom dan alga. Mereka mencari makan sambil mengaduk air dengan kakinya, membenamkan seluruh kepala dan paruhnya secara terbalik di dalam air lalu menyedot air serta lumpur. Andean flamingo akan menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain mencoba mengeluarkan plankton, larva serangga dan ikan kecil dari air dan lumpur yang disedotnya tadi.
4. Bagaimana cara berkomunikasinya?
Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, andean flamingo punya banyak cara untuk berkomunikasi. Mereka melebarkan sayapnya selama beberapa detik untuk memamerkan warna indahnya. Selain itu, andean flamingo juga merenggangkan leher dan membalikkan ekornya.
Sementara untuk vokalisasi, suaranya terdengar seperti klakson dan mirip angsa saat terbang. Biasanya diserukan saat terbang untuk menjaga kebersamaan dengan kelompoknya. Andean flamingo juga menggeram dan mendengus saat musim kawin, biasanya saat terjadi agresi.
5. Berpindah saat musim dingin
Seperti yang disebutkan pada fakta sebelumnya, andean flamingo biasanya berpindah ke ketinggian yang lebih rendah saat musim dingin untuk mencari makan. Melansir Center for Biological Diversity, saat musim panas mereka lebih menyukai ketinggian 11.483--14.764 kaki di area puna dan altiplano di Andes. Baru pada musim dingin berpindah ke dataran rendah, biasanya 210 kaki di atas permukaan laut.
6. Sistem perkawinan andean flamingo
Sistem perkawinan andean flamingo adalah monogami, kawin dengan satu pasangan untuk waktu yang lama. Mereka berkembang biak dalam koloni yang jumlahnya ribuan individu di bulan Desember dan Januari. Betina menempatkan satu telur yang dierami oleh keduanya secara bergantian selama 27--31 hari. Mereka bahkan merawat anak-anaknya bersama, lho.
Andean flamingo berasal dari Pegunungan Andean di Amerika Selatan. Walaupun kakinya panjang, mereka sangat pandai berenang dan bermanuver di area berlumpur. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Vulnerable oleh IUCN dengan total populasi diperkirakan hanya 39.000 individu dan trennya masih stabil. Ancaman utamanya adalah kehilangan habitat, pengambilan telur, gangguan manusia dan erosi di area bersarangnya.
