Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Terunik Belibis, Burung Air yang Sering Dikira Bebek

Belibis perut-hitam bertengger di pohon. (commons.wikimedia.org/cricketsblog)
Intinya sih...
  • Belibis adalah burung air dari keluarga Anatidae. Mereka lebih mirip angsa dan soang daripada bebek.
  • Genus belibis terdiri dari delapan spesies yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
  • Belibis memiliki ikatan monogami yang kuat, suara siulan unik saat terbang, dan kebiasaan bersarang di pohon.

Kamu pasti pernah mendengar nama burung belibis, bukan? Belibis itu salah satu jenis burung air yang bisa ditemukan hidup di Indonesia. Mereka kerap ditemukan di lahan basah, seperti rawa-rawa, sungai, dan persawahan.

Burung air satu ini mirip banget dengan bebek. Itu sebabnya, banyak orang mengira kalau belibis adalah salah satu jenis bebek. Lantas, apakah belibis itu bebek? Tahukah kamu kalau belibis lebih mirip dengan angsa dan soang daripada dengan bebek? Yuk, simak tujuh fakta unik belibis berikut untuk mengenal burung air ini lebih jauh!

1. Mereka bukan bebek

belibis polos duduk beristirahat (commons.wikimedia.org/Koshy Koshy)

Apakah belibis itu bebek? Belibis atau whistling duck merupakan jenis burung air dari keluarga Anatidae. Keluarga biologi ini mengelompokkan burung air seperti bebek, angsa, soang, dan lain-lain. 

Belibis sendiri kurang tepat kalau disebut bebek. Mereka dikelompokkan tersendiri dalam genus Dendrocygna, sama halnya dengan angsa pada genus Cygnus dan soang pada genus Anser serta Branta. Postur tubuh belibis lebih tegak dengan leher dan kaki yang lebih panjang dari bebek. Sistem perkawinan mereka juga unik. Beberapa perilaku yang ditunjukkan pun membedakan mereka dari bebek.

2. Dari 8 spesies, 3 spesies bisa ditemukan di Indonesia

sekelompok belibis polos di habitat asli (commons.wikimedia.org/J.M.Garg)

Menurut laman Britannica, genus belibis terdiri dari delapan spesies yang tersebar hampir di seluruh dunia, mulai dari Asia, Afrika, sampai Amerika. Tiga di antara delapan spesies belibis yang ada bisa ditemukan di wilayah Indonesia. Ketiga spesies ini adalah belibis kembang atau wandering whistling duck (D. arcuata), belibis totol atau spotted whistling duck (D. guttata), dan belibis polos atau lesser whistling duck (D. javanica).

3. Lebih mirip angsa dan soang daripada bebek

sepasang belibis di padang rumput (commons.wikimedia.org/lwolfartist)

Meski sepintas mirip bebek, belibis justru punya beberapa hal yang bikin mereka lebih mirip angsa dan soang. Spesies burung air ini gak menunjukkan dimorfisme seksual. Itu artinya, belibis jantan dan betina terlihat sangat mirip, berbeda dari bebek jantan yang cenderung lebih mencolok daripada bebek betina. Selain itu, laman All About Birds juga menerangkan kalau ikatan antara sepasang burung belibis jauh lebih langgeng daripada bebek dan perilaku pembentukan sepasang belibis gak begitu kompleks. Hal ini bikin belibis lebih mirip angsa dan soang daripada bebek.

4. Lebih setia dari bebek

sepasang induk belibis bersama anak-anak (commons.wikimedia.org/Wildreturn)

Satu hal yang paling membedakan belibis dari bebek ialah sistem perkawinan keduanya. Belibis punya ikatan monogami yang kuat. Mengutip laman Animalia, hubungan sepasang burung belibis bisa bertahan sampai bertahun-tahun lamanya. Kedua induk juga sama-sama berperan dalam membesarkan anak, mulai dari proses pengeraman telur sampai merawat anak hingga dewasa.

5. Bisa menghasilkan siulan lewat sayap

belibis kembang merentangkan sayap (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Dalam bahasa Inggris, burung belibis disebut dengan nama whistling duck. Bukan tanpa alasan, burung air ini menghasilkan suara mirip siulan saat terbang di udara. Menurut penjelasan laman Animalia, bulu primer yang terletak di bagian luar sayap burung belibis memilih bilah bagian dalam yang unik. Struktur ini bikin belibis bisa menghasilkan suara siulan yang jelas saat terbang. Apalagi burung ini terbang dengan kepakan sayap yang cepat.

6. Dulu sempat disebut tree duck atau bebek pohon

Belibis perut-hitam bertengger di dahan pohon. (commons.wikimedia.org/Andy Reago and Chrissy McClarren)

Sebelum disebut whistling duck, burung belibis sempat dinamakan tree duck atau bebek pohon dalam bahasa Inggris. Hal ini berasal dari kebiasaan belibis yang suka bertengger di atas pohon. Bahkan, beberapa spesies belibis juga bersarang di pohon. Contoh spesies belibis yang bersarang di pohon adalah belibis polos yang tersebar luas di subbenua India dan Asia Tenggara dan belibis perut-hitam (D. autumnalis) yang tinggal di Benua Amerika. Ini jadi salah satu hal yang membedakan belibis dari bebek yang lebih suka bersarang di atas tanah.

7. Berjiwa sosial dan mudah bergaul

sekelompok belibis muka-putih di muara sungai (commons.wikimedia.org/Dotun55)

Belibis merupakan jenis burung air yang suka berkelompok dan mudah bergaul. Mereka sering terlihat berkumpul dalam kawanan berjumlah besar, kadang bersama spesies burung lain. Menurut laman Animalia, belibis totol sering berkelompok dengan belibis kembang, sementara belibis polos sering terlihat berjalan sambil diikuti burung jalak. Burung air ini umumnya mencari makan saat malam hari, tapi tetap terlihat aktif beraktivitas pada pagi maupun malam hari.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kalau belibis itu gak sama dengan bebek. Ada beberapa hal yang membuat keduanya berbeda dan dikelompokkan tersendiri dalam genus masing-masing. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang belibis? Apakah kamu pernah melihat mereka secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us