7 Bendera Nasional Tertua di Dunia, Punya Sejarah Unik

Bendera nasional Denmark dikenal sebagai 'Dannebrog' atau 'kain Denmark,' dengan desain salib putih dan latar belakang merah. Diperkirakan, bendera ini resmi digunakan pada tahun 1219 atau sebelumnya dan memegang Guinness World Record sebagai bendera nasional tertua yang masih digunakan.

Terdapat legenda menarik seputar bendera nasional Denmark. Menurut cerita, pasukan Denmark gagal dalam perang salib di Estonia, tetapi setelah berdoa kepada Tuhan, sebuah bendera jatuh dari langit. Setelah itu, bendera dengan latar merah dan salib putih digunakan di Denmark. Tidak ada catatan sejarah atau faktual untuk legenda ini.

Bendera Austria memiliki tiga garis horizontal dengan warna merah, putih, dan merah. Desain bendera nasional Austria didasarkan pada lambang dinasti Babenberg, dan pada awalnya bendera berwarna oranye-putih-biru, tetapi kemudian diganti menjadi merah-putih-merah.

Menurut legenda, bendera itu ditemukan oleh Duke Leopold V of Austria sebagai akibat dari pertempurannya selama Pengepungan Acre (1189-1191). Akibat pertempuran sengit, mantel putihnya benar-benar berlumuran darah. Saat ia melepas ikat pinggang untuk melepas pakaian, kain di bawahnya sangat putih, memperlihatkan kombinasi warna merah-putih-merah.

Karena terpesona dengan pola ini, ia kemudian mengadopsi warna dan skema sebagai bendera Austria. Pola tersebut baru diadopsi secara resmi pada tahun 1230.

Bendera Skotlandia yang juga dikenal sebagai Saltire atau St Andrew's Cross, merupakan salah satu bendera tertua di dunia berdasarkan legenda yang tersebar sejak tahun 832 M. Menurut legenda, Raja Angus Mac Fergus berdoa kepada Tuhan agar mendapatkan kemenangan melawan Angles, yang dipimpin oleh Ethelstan. Pada hari pertempuran, awan muncul membentuk salib diagonal putih di langit biru.

Berdasarkan legenda ini, banyak orang memercayai bahwa sejak tahun 832 M, Skotlandia mengadopsi Saltire. Namun, bendera Skotlandia baru diadopsi secara nasional sekitar tahun 1286 M. Terlepas dari kapan St Andrew's Cross pertama kali digunakan, bendera Skotlandia adalah salah satu bendera tertua di dunia.

Bendera Albania memiliki latar belakang merah dengan elang hitam berkepala dua di tengahnya. Penampakan pertama bendera Albania adalah pada tanggal 28 November 1443, saat Skanderbeg - pahlawan nasional Albania - mengibarkan benderanya di atas benteng Krujë melawan Turki yang memerintah negara itu. Desain elang berkepala dua ini didasarkan dari Kekaisaran Bizantium.

Simbol elang berkepala dua digunakan kembali oleh nasionalis Albania selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 sebagai simbol kampanye untuk kemerdekaan negara mereka dari Kekaisaran Ottoman. Pada tanggal 28 November 1912, Albania memproklamasikan kemerdekaan sekaligus mengadopsi bendera tersebut secara resmi.

Bendera Swiss adalah salah satu dari dua bendera negara berbentuk persegi di dunia, yang lainnya milik Kota Vatikan. Meskipun secara resmi bendera Swiss berbentuk persegi, tetapi kapal dan lembaga non-pemerintah Swiss sering mengibarkan bendera dalam bentuk persegi panjang. Bendera Swiss yang berbentuk persegi diperkirakan pertama kali digunakan pada tahun 1470-an, tetapi ada juga yang meyakini bahwa bendera ini pertama kali digunakan sebelum itu, bahkan pada abad ke-12.

Simbol palang merah dunia adalah palang merah dengan latar belakang putih, ini adalah kebalikan langsung dari bendera Swiss. Simbol ini dideklarasikan oleh konvensi Jenewa pertama dan sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri Palang Merah, Henry Dunant yang berasal dari Swiss.

Sejarah bendera Swedia agak sulit dilacak karena ada beberapa versi berbeda tentang asal-usulnya. Beberapa percaya bahwa bendera yang berwarna biru dan kuning ini pertama kali digunakan oleh istana kerajaan Swedia setidaknya sejak tahun 1275. Cerita lain mengatakan bahwa warna bendera tersebut didapat pada tahun 1442.

Beberapa bendera Swedia tertua yang diawetkan menunjukkan bahwa warna bendera awal mungkin sebenarnya biru dan putih. Menurut legenda, salib emas dengan latar belakang biru pertama kali digunakan oleh Raja Eric IX, yang konon melihat salib emas muncul di langit saat ia mendarat di Finlandia selama Perang Salib Swedia Pertama pada tahun 1157.

Bendera Belanda yang terdiri dari tiga warna ini adalah variasi dari bendera yang digunakan oleh William Prince of Orange dalam Pemberontakan Belanda melawan Raja Philip II dari Spanyol selama akhir abad ke-16. Bendera tiga warna ini awalnya berwarna oranye, putih, dan biru. Akan tetapi, strip oranye berubah menjadi merah sekitar tahun 1630. Perubahan warna ini mungkin disebabkan oleh pewarna oranye yang memudar menjadi merah seiring waktu.

Bendera tiga warna ini pertama kali digunakan pada tahun 1572, tetapi baru diadopsi secara resmi sebagai bendera nasional pada tahun 1937. Meskipun secara resmi bendera nasional Belanda berwarna merah, putih, dan biru, tetapi banyak orang lebih memilih bendera oranye, putih, dan biru sebagaimana warna bendera Belanda pada awalnya.

Meskipun beberapa asal usul bendera nasional sulit ditelusuri karena tidak memiliki catatan sejarah yang konkret, tetapi setidaknya bisa dipahami bahwa bendera tersebut memang sudah digunakan sejak masa itu.