Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Menakjubkan Albatros Kelana, Punya Sayap Terlebar di Dunia

Seekor albatros kelana merentangkan sayapnya. (oceanwide-expeditions.com)
Seekor albatros kelana merentangkan sayapnya. (oceanwide-expeditions.com)

Apakah kamu mengenal burung albatros? Mereka burung laut besar berwarna putih yang dikenal punya rentang sayap lebar. Di antara lebih dari 20 spesies yang ada, albatros kelana atau wandering albatross merupakan yang terbesar. Bahkan mereka memegang predikat sebagai burung dengan sayap paling lebar di dunia.

Yap, sayap albatros kelana rata-rata memiliki lebar lebih dari 3 meter. Mereka penerbang yang efisien dan mampu meluncur di udara berjam-jam tanpa mengepakkan sayap. Mereka juga terbang lintasi samudra hanya dengan mengerahkan sedikit tenaga. Burung yang hidup di belahan bumi selatan ini habiskan sebagian besar hidupnya di lautan, mulai dari cari makan sampai tidur.

Tahukah kamu kalau tiap tahunnya mereka bisa menempuh jarak ratusan ribu kilometer? Simak sembilan fakta menakjubkan albatros kelana yang wajib kamu tahu berikut ini, yuk!

1. Dilansir Animal Diversity, sayap albatros kelana punya lebar maksimal 3,5 meter

albatros kelana di pulau Georgia Selatan (commons.wikimedia.org/Brocken Inaglory)
albatros kelana di pulau Georgia Selatan (commons.wikimedia.org/Brocken Inaglory)

2. Dengan sayap lebarnya tersebut, mereka mampu terbang menempuh jarak 120 ribu kilometer per tahun, ungkap laman A-Z Animals

Albatros kelana lepas landas dari laut. (commons.wikimedia.org/Ed Dunens)
Albatros kelana lepas landas dari laut. (commons.wikimedia.org/Ed Dunens)

3. Mereka punya mekanisme otot unik untuk "mengunci" sayapnya agar tetap terentang saat terbang tanpa membuatnya lelah

Albatros kelana manfaatkan energi angin untuk meluncur tanpa mengepakkan sayap. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Albatros kelana manfaatkan energi angin untuk meluncur tanpa mengepakkan sayap. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

4. Rata-rata, mereka terbang dengan kecepatan 40 km/jam, ungkap laman Cool Antarctica

Albatros kelana terbang rendah di atas permukaan laut. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Albatros kelana terbang rendah di atas permukaan laut. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

5. Sekali makan, burung bernama ilmiah Diomedea exulans ini bisa menyantap 3 kilogram makanan yang terdiri dari hewan laut seperti ikan dan gurita

Albatros kelana bersantai di laut. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Albatros kelana bersantai di laut. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

6. Uniknya, anak albatros kelana yang baru bisa terbang berukuran 1-2 kilogram lebih berat dari dewasa. Bahkan bisa berbobot sampai 16 kilogram!

anak albatros kelana di sarangnya (commons.wikimedia.org/David Stanley)
anak albatros kelana di sarangnya (commons.wikimedia.org/David Stanley)

7. Menurut laporan Australian Antarctic Program, anak albatros kelana menyantap 300 kilogram makanan selama periode tumbuh kembangnya

Anak albatros kelana meminta makan pada induknya. (commons.wikimedia.org/Benoit Gineste)
Anak albatros kelana meminta makan pada induknya. (commons.wikimedia.org/Benoit Gineste)

8. Setelah meninggalkan sarang, mereka gak kembali ke daratan sampai 5-7 tahun kemudian

Albatros kelana meluncur di udara. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Albatros kelana meluncur di udara. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

9. Metode perburuan ikan "longline" jadi ancaman terbesar albatros. Sekitar 9.500 ekor terbunuh tiap tahunnya, ungkap Government of New South Wales

tampak dekat albatros kelana (commons.wikimedia.org/Benoit Gineste)
tampak dekat albatros kelana (commons.wikimedia.org/Benoit Gineste)

Albatros kelana merupakan salah satu hewan yang dilindungi. Berbagai macam upaya telah dilakukan untuk menghindari penurunan angka populasinya. Siklus perkembangbiakannya yang lambat dikhawatirkan membuat populasi albatros kelana sulit pulih dari keterpurukan.

Semoga keberadaan mereka makin terjaga, ya! Setelah kenal lebih jauh, bagaimana pendapatmu tentang burung raksasa ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us