Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Burung Hantu Salju, Hedwig Peliharaan Harry Potter

Snowy Owl (pixabay.com/minka2507)

Burung Hantu Salju (Bubo scandiacus) memiliki berat antara 1,6 hingga 3 kilogram, panjang tubuh 50 hingga 70 cm, dan rentang sayap mencapai 116 hingga 183 cm. Mereka dikenal dengan bulu putih tebal yang membantu berkamuflase di lingkungan bersalju. Burung ini memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam, memungkinkannya berburu mangsa dengan efisien. 

Selain itu, mereka menjadi terkenal di budaya populer sebagai Hedwig, burung hantu peliharaan Harry Potter dalam seri buku dan film terkenal. Popularitas ini telah meningkatkan kesadaran publik terhadap spesies tersebut. Ingin tahu fakta-fakta lainnya? Berikut penjelasannya. 

1. Habitat luas dan beragam

Burung hantu salju (pixabay.com/garten-gg)

Mereka cenderung membuat sarang di permukaan tanah yang terbuka, terutama di atas gundukan salju atau tanah yang rendah. Mereka menggunakan bahan-bahan seperti rumput, dedaunan, dan bulu untuk membuat sarang yang sederhana dan tidak terlalu terlihat. Lokasi sarang yang terbuka memberikan mereka pandangan yang luas untuk mengamati lingkungan sekitar dan mendeteksi potensi bahaya atau mangsa yang mendekat.

2. Ciri fisik yang mudah dikenali

Snowy Owl (pixabay.com/sharkolot)

Dengan bulu putih bersih yang menyelimuti tubuhnya, Burung Hantu Salju menampilkan penampilan yang memukau dan mudah dikenali. Jantan dewasa memiliki bulu yang hampir sepenuhnya putih, sementara betina dan anak muda memiliki bintik-bintik dan garis-garis hitam. Bulu tebal mereka tidak hanya indah tapi juga fungsional, memberikan isolasi yang sangat baik terhadap dingin yang ekstrem.

3. Pola diet yang khas

Diet Snowy Owl (unsplash.com/sarahleejs)

Dikenal sebagai pemangsa yang efisien, dengan diet utama berupa mamalia kecil seperti lemming dan tikus. Dalam kondisi tertentu, mereka juga memangsa burung yang lebih besar dan berbagai jenis mangsa lainnya. Kemampuan berburu mereka yang luar biasa, termasuk penglihatan dan pendengaran yang tajam, membuat mereka menjadi predator yang tangguh di habitatnya.

4. Kebiasaan migrasi

Kebiasaan migrasi burung hantu salju (unsplash.com/dkphotos)

Beberapa populasi Burung Hantu Salju melakukan migrasi ke selatan, terutama ketika sumber makanan di habitat asli mereka menipis. Migrasi ini bisa membawa mereka ke daerah yang jauh dari habitat Arktik asli mereka, bahkan hingga ke negara bagian selatan seperti Texas di Amerika Serikat. Fenomena migrasi ini masih menjadi subjek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan.

5. Membangun sarang di permukaan tanah

Tempat membangun sarang burung hantu salju (unsplash.com/zmachacek)

Mereka cenderung membuat sarang di permukaan tanah yang terbuka, terutama di atas gundukan salju atau tanah yang rendah. Mereka menggunakan bahan-bahan seperti rumput, dedaunan, dan bulu untuk membuat sarang yang sederhana dan tidak terlalu terlihat. Lokasi sarang yang terbuka memberikan mereka pandangan yang luas untuk mengamati lingkungan sekitar dan mendeteksi potensi bahaya atau mangsa yang mendekat.

6. Suara khas

Suara Snowy Owl (unsplash.com/rayhennessy)

Meskipun dikenal sebagai burung hantu, Burung Hantu Salju memiliki suara yang berbeda dari kebanyakan spesies burung hantu lainnya. Suara mereka cenderung lebih rendah dan kurang sering terdengar, terutama karena mereka berkomunikasi di habitat yang luas dan terbuka. Suara mereka yang unik ini merupakan adaptasi terhadap lingkungan Arktik yang mereka huni.

7. Penglihatan monokromatik

Penglihatan Monokromatik (pixabay.com/christels)

Burung ini memiliki penglihatan warna terbatas karena mata mereka memiliki lebih banyak sel batang daripada sel kerucut. Sel batang sangat sensitif terhadap cahaya dan memungkinkan penglihatan yang sangat baik dalam kondisi cahaya rendah, tetapi tidak mendeteksi warna.

Adaptasi ini membuat Burung Hantu Salju efektif berburu dalam kegelapan, meskipun mereka melihat dunia dalam skala abu-abu atau dengan warna yang sangat redup. Mereka mengandalkan perbedaan intensitas cahaya dan kontras untuk mengenali lingkungan dan mendeteksi gerakan mangsa.

8. Kemampuan berkamuflase

Perubahan Warna Snowy Owl (unsplash.com/veverkolog)

Bulu berwarna putih yang membantu mereka berkamuflase di lingkungan bersalju, sehingga mereka lebih sulit terlihat oleh predator dan mangsa. Warna bulu ini juga bisa sedikit berubah menjadi lebih gelap selama musim panas untuk menyesuaikan dengan lanskap tundra berbatu. Adaptasi ini memberikan perlindungan tambahan dan meningkatkan keberhasilan berburu di berbagai musim.

9. Predator yang sangat sabar

Snowy Owl (unsplash.com/eduardb)

Mereka adalah pemburu yang sangat sabar, sering kali menghabiskan berjam-jam duduk di titik pengamatan tinggi seperti tiang atau gundukan salju. Mereka menggunakan penglihatan dan pendengaran tajam untuk mendeteksi mangsa, lalu menyerang dengan kecepatan hingga 46 mil per jam dan presisi tinggi saat mangsa lengah. Teknik ini memungkinkan mereka menghemat energi di lingkungan yang keras dan memastikan keberhasilan dalam berburu.

10. Kehidupan keluarga

Kawanan Snowy Owl (pixabay.com/minka2507)

Burung Hantu Salju bisa bertelur hingga 11 butir dalam satu musim kawin, dengan jumlah yang dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, terutama lemming. Mereka sering menunjukkan perilaku monogami selama satu musim kawin, di mana pasangan jantan dan betina bekerja sama merawat telur dan membesarkan anak-anak mereka. Namun, mereka bisa berganti pasangan di musim berikutnya, tergantung pada kondisi lingkungan dan ketersediaan makanan.

Nah, itu dia beberapa fakta lain tentang burung hantu salju atau Snowy Owl semoga menambah wawasan buat kamu. Meskipun populasinya tidak terancam, kita harus tetap menjaga kelestarian hewan cantik ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us