7 Fakta Burung Rock Ptarmigan, Bulunya Bisa Berubah Warna  

Salah satu keunikan yang dimiliki burung rock ptarmigan dapat berkamuflase di mana bulunya bisa berubah sesuai musim. Warna bulunya bisa menyatu dengan sempurna sesuai lingkungan sekitarnya.

Dilansir Ebird, bulu burung ini akan berubah secara mencolok sepanjang tahun. Saat musim dingin baik jantan maupun betina berwarna putih bersih dengan bulu ekor luarnya berwarna hitam. Sedangkan saat musim panas, burung jantan mengembangkan bulu abu-abu kecokelatan di kepala, leher, dan punggung yang umumnya tampak berbintik-bintik. Di musim panas betina berwarna cokelat keemasan pucat dengan tanda hitam dan putih yang rumit.

Burung rock ptarmigan dikenal sebagai salah satu burung yang unik, karena jadi salah satu burung yang paling mampu bertahan di suhu yang sangat dingin di daerah utara dan dataran tinggi. Burung ini memiliki bulu yang tebal bersifat isolasi yang mampu memberikan perlindungan pada saat suhu dingin yang ekstrem.

Dilansir Canadian geographic, burung rock ptarmigan juga memiliki kaki dan telapak kaki berbulu yang berfungsi sebagai sepatu salju, mencegah mereka tenggelam ke dalam salju sehingga mereka tetap hangat.

Burung rock ptarmigan adalah herbivora. Makanannya bisa sangat bervariasi tergantung pada wilayah distribusi mereka. Dilansir Animalia bio, saat berada di Alaska mereka akan makan tunas pohon aspen, pohon birch kerdil, tunas pohon willow, serta catkins. Saat musim semi makanannya akan berubah menjadi crowberry dan semak-semak. Kemudian di musim panas mereka akan memakan daun, bunga, buah beri, dan biji-bijian. Sedangkan serangga, larva, siput dimakan oleh anak burung. 

Kebanyakan burung ini memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan lemak dan untuk bertahan hidup saat musim dingin, sehingga mereka harus lebih sering mencari makan. Karena ketersediaan makanannya lebih rendah di wilayah jelajahnya, burung ini membutuhkan cadangan lemak yang lebih besar.

Timbunan lemak yang lima kali lebih besar daripada spesies lainnya membantu mereka bertahan hidup di wilayah yang ketersediaan makanannya sedikit. Selain itu, berfungsi sebagai energi yang bisa digunakan hingga sepuluh hari.

Burung rock ptarmigan akan mengeluarkan suara parau terutama selama musim kawin. Suara dan nyanyiannya bisa sangat riuh seperti “kroo rr kkkk”. Biasanya diiringi juga dengan gerakan tubuh, seperti mengepakkan sayap atau dengan cara mengembangkan bulu ekornya. Vokalisasi burung ini sering terdengar selama bulan April, Mei, dan Juni terutama saat dini hari.

Umumnya sistem perkawinan burung rock ptarmigan adalah monogami dan berpasangan, tetapi ada beberapa burung jantan yang memiliki banyak pasangan. Musim kawinnya dimulai pada musim semi dan burung jantan menjadi sangat teritorial. Selama masa kawin mereka mengeluarkan suara dengkuran dan suara berderak parau yang ditujukan untuk jantan.

Burung jantan juga melakukan pertunjukan di tanah dan di udara untuk menegaskan wilayah mereka. Burung betina bersarang di tanah. Dalam satu sarang berisi 6 hingga 12 telur yang akan dierami oleh betina selama 20-21 hari. Anak burung menetas dengan bentuk tubuh yang sudah berkembang dengan baik dan meninggalkan sarang dalam waktu 12 jam setelah menetas.

Burung rock ptarmigan merupakan burung diurnal yang hidup di tanah. Mereka cenderung hidup berkelompok pada musim dingin untuk menghemat energi dan untuk bertahan hidup. Dengan berkumpul secara berkelompok membuat mereka merasa hangat dan melindungi diri dari predator. Selain itu, hidup berkelompok juga memudahkan mereka menemukan makanan di daerah bersalju.

Ketika musim kawin tiba mereka sangat teritorial dan mulai memisahkan diri dari kelompoknya. Mereka mulai bersuara untuk menarik perhatian betina. Setelah musim kawin selesai dan anak-anaknya mulai mandiri, burung rock ptarmigan akan kembali berkumpul bersama kelompoknya untuk menghadapi musim dingin berikutnya.  

Nah, itulah fakta tentang burung rock ptarmigan. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuanmu, ya.