Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Dormouse, Hewan Pengerat Kecil yang Mirip Tikus

Dormouse (commons.m.wikimedia.org/H. Osadnik)

Dormouse adalah hewan nokturnal yang ditemukan di Eropa, Asia dan Afrika. Hewan ini mendiami sejumlah habitat, termasuk hutan dan lahan semak belukar. Meskipun kecil, dormouse dikenal sebagai pemanjat yang terampil dan lincah dalam bergerak. 

Jika dilihat sekilas dari penampakannya, kamu mungkin mengira ini sama seperti tikus. Padahal, keduanya memiliki perbedaan. Yuk, simak sederet fakta menarik seputar dormouse berikut ini!

1. Dormouse berbeda dengan tikus biasa

Dormouse (commons.m.wikimedia.org/Bouke ten Cate)

Dormouse termasuk ordo Rodentia atau hewan pengerat. Berbeda dengan tikus biasa yang tergolong family Muridae, dormouse masuk dalam family Gliridae. Dilansir AZ Animals, dormouse memiliki telinga bulat, tubuh berbulu, mata hitam besar, dormouse memiliki tubuh yang kecil seperti tikus. Salah satu ciri dormouse yang membedakannya yaitu ekor yang lebih besar, berbulu lebat hampir mirip tupai.

Dormouse ada yang berwarna abu-abu, cokelat atau putih, beberapa spesies memiliki garis gelap di sepanjang punggung dan tanda gelap di wajah. Hewan ini juga memiliki kulit berwarna merah muda yang terlihat di sekitar hidung dan kaki. Dormouse memiliki cakar yang tajam dan melengkung untuk menggali dan mencari makan.

Hewan ini memiliki ukuran yang bervariasi. Dilansir Britannica, spesies terbesar yaitu edible dormouse (Glis glis), sedangkan salah satu yang terkecil adalah Japanese dormouse (Glirulus japonicus).

2. Dormouse termasuk hewan omnivora

Dormouse (commons.m.wikimedia.org/Svíčková)

Dormouse adalah hewan omnivora. Makanannya terdiri dari serangga, buah-buahan, kacang-kacangan, bunga dan bahkan telur beberapa burung kecil. Memiliki tubuh yang kecil, dormouse rentan terhadap serangan predator.

Salah satu ancaman yang paling umum yaitu burung besar seperti elang dan burung hantu. Hewan kecil ini juga rentan dimangsa mamalia karnivora, salah satunya rubah.

3. Dormouse pandai memanjat pohon

Dormouse (commons.m.wikimedia.org/Hectonichus)

Dormouse adalah hewan yang cepat dan lincah. Sebagian besar spesies dormouse umumnya hewan arboreal, yang menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Meskipun berukuran kecil, hewan ini pandai memanjat pohon dan batu untuk melarikan diri dari predator atau berburu makanan. Sebagai hewan nokturnal, dormouse akan keluar untuk berburu pada malam hari.

4. Dormouse hibernasi di musim dingin

Dormouse (commons.m.wikimedia.org/Zoë Helene Kindermann)

Dormouse berhibernasi saat musim dingin. Dilansir Treehugger, dormouse yang hidup di daerah beriklim sedang mengalami masa hibernasi yang panjang selama enam bulan atau lebih. Mereka membuat sarang di permukaan tanah di hutan, tersembunyi di antara batang-batang kayu dan tumpukan dedaunan.

Terkadang, dormouse menggunakan sarang burung yang sudah ditinggalkan atau membuat sarang sendiri dari dedaunan, kulit kayu, ranting, dan rumput. Meskipun dormouse mungkin terbangun selama tidur yang sangat panjang untuk mendapatkan makanan, hewan ini biasanya mencoba untuk makan makanan yang cukup untuk menggemukkan badan sebelum hibernasi dimulai.

5. Reproduksi dormouse

Dormouse (pixabay.com/austromat)

Dilansir AZ Animals, dormouse berkembang biak sekali atau dua kali dalam setahun dengan interval yang berbeda-beda. Hal ini biasanya terjadi selama bulan-bulan musim semi dan musim panas, tergantung spesiesnya. Anak dormouse terlahir dengan mata tertutup dan tidak memiliki bulu.

Dormouse muda membuka mata untuk pertama kalinya pada usia sekitar tiga minggu dan tetap tinggal bersama induknya sebelum siap untuk mandiri sepenuhnya. Dormouse akan menjadi dewasa secara seksual setelah sekitar satu tahun. Dormouse umumnya hidup sekitar 3 sampai 5 tahun di alam liar, meskipun beberapa di antaranya bisa hidup lebih lama di penangkaran.   

6. Hazel Dormouse termasuk hewan langka

Dormouse (commons.m.wikimedia.org/Danielle Schwarz)

Beberapa spesies dormouse mengalami penurunan populasi. Dilansir People's Trust for Endangered Species, hazel dormouse tergolong langka dan rentan terhadap kepunahan di Inggris. Hewan ini dilindungi di bawah Wildlife and Countryside Act 1981. Hilangnya habitat menjadi ancaman besar bagi mereka.

Dengan tubuhnya yang mungil, ternyata dormouse memiliki perilaku unik yang membedakannya dengan hewan lain. Mulai dari lihai memanjat hingga hibernasi dalam jangka waktu yang lama. Adakah keunikan lainnya dari dormouse yang kamu tahu? Tulis di komentar, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Ken Ameera
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us