Upaya Bunuh Diri hingga Pemenang Oscar, 7 Fakta Menarik Frank Sinatra

Sedari awal, ia dilahirkan dengan kondisi yang memprihatinkan dan menegangkan. Pada 12 Desember 1915, bertempat di sebuah apartemen di Hoboken, New Jersey, ibunya melahirkan ia dengan kondisi yang sudah membiru dan tidak bernapas.

Saat itu, bayi kecil Frank ditarik keluar dengan menggunakan forceps. Orang-orang menduga bahwa ia sudah meninggal. Kemudian, bayi itu dibaringkan di meja dapur. Sementara, dokter sibuk dengan merawat ibunya yang kelelahan setelah melahirkan.

Kemudian, neneknya mengambil bayi yang baru lahir tersebut dan meletakkannya di air yang dingin. Keajaiban pun datang saat Frank kecil berteriak meraung dengan kencang seperti pertanda bahwa itulah lagu pertamanya.

Namun, tarikan forceps tersebut meninggalkan bekas luka di sisi kiri wajahnya. Bekas luka itu membentang dari ujung mulut ke garis rahang dan telinganya. Sehingga, ia sering dirundung dan dijuluki Scarface oleh teman-temannya.

Bukan itu saja, ia juga menderita jerawat parah sehingga ia harus sering menggunakan riasan untuk menutupinya. Itulah beberapa alasan mengapa dia juga benci difoto dari sisi kirinya.

Saat pertama kali menjadi penyanyi solo, ia memulainya dengan penuh totalitas. Dia membawa sendiri PA system (public address system), seperti mikrofon, amplifier, dan pengeras suara. Pada era1940-an, Frank menjadi salah satu idola pertama remaja Amerika dan dijuluki sebagai Bobby Soxers.

"Suara fans yang menyapa saya benar-benar memekakkan telinga", katanya. Bahkan, ia sedikit trauma mengingat serangkaian pertunjukan yang dilakukannya pada 1942 di Paramount Theatre, New York City. Saat itu, ia bahkan sampai tidak bisa menggerakkan ototnya.

Beberapa penyanyi memang diketahui tidak menyukai lagunya sendiri, bahkan ketika lagu itu menjadi hits yang membuatnya dikenal di seluruh dunia. Sama halnya seperti Frank Sinatra yang tidak menyukai lagunya yaitu "My Way".

Bahkan, lagu itu telah dibawakan oleh lebih dari enam puluh seniman, termasuk Elvis Presley, Aretha Franklin, dan Sid Vicious. Selain itu, lagiu itu juga telah direkam dalam berbagai bahasa. Ada lagi lagunya yang berjudul "Strangers in the Night" yang disebutnya sebagai "a piece of sh*t” dan “the worst f**king song I’ve ever heard".

Menjadi seorang penyanyi terkenal maupun selebritas pasti pernah mengalami masa naik turun. Tak dapat dimungkiri bahwa ia adalah penyanyi solo yang sangat sukses pada era 1940-an.

Namun, ternyata, itu tidak bertahan lama. Pada 1950-an, kariernya harus mengalami kemerosotan dan membuatnya depresi. Beberapa kali, ia mencoba bunuh diri akibat star syndrom yang masih menghantuinya.

Saat berjalan melewati Times Square dan melihat gerombolan remaja menunggu untuk masuk ke konser Eddie Fisher, ia merasa hancur dan ditinggalkan semua orang. Lalu, ia kembali ke apartemennya dan meletakkan kepalanya di atas kompor. Ia pun menyalakan gas.

Beruntung, upayanya gagal setelah manajernya datang tepat waktu. Selain itu, ia juga diketahui melakukan tiga kali upaya bunuh diri lainnya. Kali ini karena pergolakan hubungannya dengan istri keduanya, Ava Gardner.

Fenomena ini terjadi sejak 2000, setidaknya enam orang telah dibunuh setelah atau saat melakukan pertunjukan klasik Frank Sinatra. Kejadian seperti ini sering dijuluki dengan sebutan "My Way" Killings. Memang, agak tidak masuk akal bahwa fenomena aneh seperti ini harus terjadi tanpa mengetahui motif jelasnya.

Bahkan, hal ini telah menjadi ketakutan tersendiri bagi para pemilik bar. Karena itu, lebih baik mereka menghapus pertunjukkan tersebut daripada hal buruk terjadi lagi.

Ada sebuah batu asteroid yang ditemukan pada 26 September 1989 oleh E. W. Elst di European Southern Observatory. Kemudian, batu itu dinamai oleh nama sang legenda penyanyi jaz, yaitu 7934 Sinatra.

Selain itu, fakta berikutnya, dia juga pernah diselidiki oleh FBI karena dilaporkan membayar dokter sebesar USD40 ribu (Rp556 juta). Ini dilakukannya untuk mendapatkan pernyataan dokter bahwa dia dalam kondisi yang tidak sehat untuk bertugas di militer.

Data-data FBI tentang Frank Sinatra dimulai oleh J. Edgar Hoover setelah mendapat laporan dari seorang pendengar radio. Ia mengatakan, "Ketika suatu hari saya menyalakan program musik Frank Sinatra, saya mulai berpikir betapa mudahnya bagi produsen musik untuk membuat Hitler di Amerika, melalui pengaruhnya untuk meraih histeria massa." 

Pada 1971, ia memutuskan untuk pensiun dini. Hal ini karena peminat lagu-lagunya di pasaran sudah tergantikan dengan musik pop. Selain itu, alasan kematian ibunya dan kegagalan film yang ia bintangi juga menjadi alasan lain. Namun, tak berselang lama, pada 1973 ia kembali dari pengasingannya yang hanya berlangsung kurang dari 2 tahun.

Ia kembali ke dunia hiburan dan mengeluarkan lagunya yang menjadi hit: "New York, New York". Ia melakukan banyak tur, baik di Amerika Serikat maupun di negara-negara lain hingga 1995.

Kemudian, ia meninggal pada 1998. Menurut pakar selebritas Alan Petrucelli, ia dimakamkan dengan beberapa Tootsie Rolls (seperti permen), rokok, korek api, dan sebotol Jack Daniels.

Itulah beberapa fakta menarik seputar legenda penyanyi jaz, Frank Sinatra. Lagunya masih cocok didengarkan hingga kini, lho. Coba dengarkan, deh.