Burung pelatuk, si ahli mematuk pohon, menyimpan segudang keunikan yang kerap luput dari perhatian. Spesies ini tidak hanya pandai membuat lubang di batang kayu, tetapi juga memiliki adaptasi fisik luar biasa untuk bertahan dari benturan keras. Bagaimana mereka mematuk hingga 20 kali per detik tanpa cedera otak? Mengapa keberadaan mereka vital bagi kesehatan hutan? Simak jawabannya dalam deretan fakta tak terduga berikut!
Burung pelatuk tersebar di hampir seluruh benua kecuali Australia, Madagaskar, dan kutub ekstrem, dengan lebih dari 200 spesies yang teridentifikasi. Mereka tidak sekadar “tukang kayu” alam, melainkan penjaga ekosistem yang membantu regenerasi hutan. Dari struktur tubuh dan kebiasannya yang unik , inilah sisi lain burung pelatuk yang patut dikagumi!