Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik American Redstart, Burung Penyanyi yang Sangat Aktif

american redstart (pixabay.com/Hans Toom)
american redstart (pixabay.com/Hans Toom)
Intinya sih...
  • American redstart adalah burung penyanyi dengan nama ilmiah Setophaga ruticilla.
  • Burung ini memiliki migrasi panjang hingga ribuan mil setiap tahunnya.
  • Habitat mereka sangat bervariasi, dari hutan lembap hingga daerah semak belukar dan hutan mangrove.

American redstart adalah spesies burung yang diklasifikasikan ke dalam keluarga Parulidae atau kelompok burung penyanyi. Mereka memiliki nama ilmiah Setophaga ruticilla dan berasal dari Benua Amerika. Burung american redstart biasanya memakan serangga, tetapi mereka juga memakan beberapa buah berry dan biji-bijian.

Burung american redstart memiliki ukuran tubuh yang relatif sedang dengan panjang tubuh berkisar 11 hingga 14 cm. Mereka dikenal sebagai salah satu jenis burung favorit di kalangan pengamat burung atau birdwatcher. Disamping itu, american redstart juga memiliki beragam fakta menarik seperti berikut ini.

1. Penampilan yang mencolok

american redstart (pixabay.com/Hans Toom)
american redstart (pixabay.com/Hans Toom)

Karakteristik burung american redstart yang mengesankan adalah visualnya yang benar-benar mencolok. Mereka memiliki tubuh dengan ukuran sedang serta paruh yang relatif lebar dan datar. Di sisi lain, burung tersebut memiliki ekor yang terbilang cukup panjang dan agak menyerupai tongkat.

Bulu pada burung jantan dewasa berwarna hitam dengan bercak jingga cerah dibagian tubuh, sayap, dan ekornya. Akan tetapi, pada betina dan burung muda dihiasi dengan bulu berwarna abu-abu dan kuning. Dengan keanggunan pola warna bulunya itu, burung american redstart dinilai lebih menonjol dibanding dengan jenis burung penyanyi pada umumnya.

2. Migrasi jarak jauh

american redstart (pixabay.com/Hans Toom)
american redstart (pixabay.com/Hans Toom)

Umumnya alasan burung melakukan migrasi karena faktor perubahan musim. Sebagaimana halnya yang dilakukan oleh burung american redstart. Burung tersebut akan melakukan migrasi ke Amerika Utara dan tinggal di kawasan hutan-hutan gugur saat musim panas. Sebaliknya saat musim dingin tiba, burung american redstart akan berpindah ke tempat-tempat yang hangat, seperti di Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Kepulauan Karibia.

American redstart merupakan petualang yang menakjubkan karena hampir setiap tahunnya mereka melakukan perjalanan jarak jauh. Perjalanan migrasi mereka bahkan bisa mencapai ribuan mil, menunjukkan ketangguhan dari burung mungil tersebut. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa ketika burung american redstart terlambat bermigrasi, maka akan berdampak pada penurunan jumlah keturunan burung tersebut, seperti dituturkan dalam laman All About Birds.

3. Habitat yang beragam

american redstart (pixabay.com/Hans Toom)
american redstart (pixabay.com/Hans Toom)

Berbicara mengenai habitat burung american redstart, ternyata mereka memiliki habitat yang tergolong sangat bervariasi. Meskipun demikian, kelompok burung tersebut ternyata lebih nyaman menetap di wilayah hutan yang lembap dan banyak ditumbuhi pohon peluruh. Hutan-hutan tersebut menawarkan lokasi yang cocok untuk berburu serangga, bersarang, dan tempat berlindung. Burung american redstart juga kerap kali terlihat di daerah hutan sekunder.

Sepanjang musim migrasi, burung ini bisa ditemukan di pinggiran hutan maupun daerah semak belukar. Sementara itu, saat datang musim dingin, mereka akan berpindah ke habitat tropis seperti hutan mangrove, perkebunan, atau hutan dataran rendah. Penyesuaian diri mereka terhadap habitat yang berbeda-beda menunjukkan fleksibilitas yang menakjubkan.

4. Kebiasaan kawin yang unik

american redstart (commons.m.wikimedia.org/Qwexcxewq)
american redstart (commons.m.wikimedia.org/Qwexcxewq)

Burung american redstart terbilang memiliki kebiasaan kawin yang cukup menarik. Umumnya burung tersebut dikenal sebagai monogami (hanya memiliki satu pasangan). Akan tetapi, para pejantan juga terkadang memiliki dua pasangan dalam waktu yang sama atau dikenal dengan poligini. Saat american redstart memiliki dua pasangan, mereka juga memiliki dua lokasi yang terpisah.

Dilansir Citizen Times, sebagai bagian dari ritual berpacaran mereka, burung jantan akan mengarahkan area sarang yang ideal kepada burung betina. Seperti halnya manusia, burung betina terlihat memiliki intuisi bahwa merasa senang terlalu cepat bukanlah cara yang tepat. Sebelum menentukan keputusan akhir, betina akan memeriksa dan menolak untuk beberapa kemungkinan. Sarang dari american redstart sendiri biasanya berbentuk menyerupai cawan kecil yang disusun dari rerumputan, kulit kayu, dan bahan-bahan alami lainnya. Setelah itu, burung tersebut akan menempatkan sarang mereka pada semak-semak atau cabang pohon dengan ketinggian yang cukup untuk melindungi telur dari predator.

5. Tergolong burung yang sangat aktif

american redstart (pixabay.com/Hans Toom)
american redstart (pixabay.com/Hans Toom)

Di balik penampilannya yang anggun, burung american redstart juga dikenal sebagai burung yang sangat aktif dan penuh energi. Mereka akan terus bergerak di antara ranting-ranting pohon dan jarang terlihat diam. Burung- burung tersebut juga acapkali mengepakkan ekor dan sayap mereka sebagai taktik berburu yang cerdik. Dengan mengejutkan serangga-serangga kecil yang bersembunyi di daun dan kulit pohon, mereka dapat dengan mudah menangkap mangsanya.

Bukan hanya diperuntukkan sebagai strategi untuk berburu saja, kebiasaan mengepakkan ekor yang dilakukan american redstart juga kerap dipakai sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan burung lain. Misalnya saja, untuk menandai wilayah atau menarik perhatian pasangan. Dengan energi yang seolah tak ada habisnya, mereka membawa kehidupan dan warna di setiap habitat yang mereka huni.

Melalui penampilan yang menonjol dan perilakunya yang unik serta energik, maka tak heran jika american redstart menjadi daya tarik bagi para penggemar burung dan pengamat alam. Di samping itu, berbekal kemampuan mereka untuk bermigrasi jarak jauh dan adaptasinya terhadap habitat yang beragam, membuat burung tersebut terlihat istimewa di antara spesies burung lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajriyatun Najah
EditorFajriyatun Najah
Follow Us