6 Fakta Menarik Gibbon Hainan, Primata Penting yang Terancam Punah!
Gibbon hainan juga dikenal sebagai gibbon dada hitam hainan. Mereka sebelumnya dianggap sebagai subspesies dari gibbon dada hitam timur dari Provinsi Hòa Bình and Cao Bằng di Vietnam. Panjang tubuhnya mencapai 48-49 cm dengan berat 5.8-10 kg. Warna bulu jantan hampir sepenuhnya berwarna hitam, terkadang ada warna putih atau kekuningan di pipinya.
Berbeda dengan jantan, betina berwarna emas atau kekuningan dengan bercak hitam. Mereka mempunyai tubuh ramping, lengan dan kaki yang panjang tapi tidak memiliki ekor. Gibbon ini berada dalam famili Hylobatidae dengan nama ilmiah Nomascus hainanus. Mari mengenalnya lebih jauh melalui fakta-fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran gibbon hainan
Gibbon hainan hanya bisa kamu temui di Pulau Hainan, provinsi paling selatan China, di Laut China Selatan. Mereka berada di Cagar Alam Bawangling di dalam Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Hainan, berada di Kabupaten Changjiang di sisi barat Pulau Hainan. Net Primate Conservancy menginformasikan bahwa mereka pernah tersebar di separuh negara China, menurut catatan pemerintah sejak abad ke-17. Gibbon hainan hidup di puncak pohon dengan ketinggian 650-1.200 meter.
2. Gibbon hainan hidup dalam kelompok keluarga kecil
Gibbon hidup dalam kelompok keluarga kecil, biasanya terdiri dari 3-4 individu. Terdapat sepanjang jantan dan betina sebagai induk serta anak-anaknya yang berusia 2-4 tahun. Ketika mereka sudah dewasa saat berusia 7-8 tahun, anak-anaknya akan berpisah dari kelompok untuk mencari pasangan. Berdasarkan informasi dari Discover Wildlife, kelompok gibbon hainan yang terbesar adalah 11 individu.
3. Kemampuan berayun gibbon hainan sangat luar biasa!
Sudah tidak bisa diragukan lagi bahwa gibbon hainan merupakan hewan yang sangat pandai berayun, itu adalah salah satu adaptasi untuk menyesuaikan gaya hidup arborealnya. Tangannya seperti pengait yang memungkinkannya bergantungan di cabang pepohonan dengan lama. Lengan panjangnya memudahkan gibbon berayun dari cabang ke cabang lainnya, pergerakannya itu disebut sebagai brachiation. Mereka bisa mencapai kecepatan 55 km/jam dan menempuh jarak hingga 12 meter dengan sekali ayunan!
4. Gibbon hainan berkomunikasi melalui nyanyian
Gibbon hainan berkomunikasi melalui panggilan yang mirip nyanyian, itu berbeda pada jantan dan betina. Nyanyian tersebut biasanya dimulai oleh jantan, lalu betina akan mulai bergabung, suara mereka jauh lebih keras dibandingkan jantan, lho. Primata satu ini juga melakukan ritual setiap pagi yang disebut sebagai 'great call', itu akan diikuti oleh seluruh kelompoknya.
5. Sistem perkawinan gibbon hainan
Sistem perkawinan gibbon hainan adalah poligini, jantan bisa kawin dengan lebih dari satu betina. Interval antar kelahirannya lebih pendek dibandingkan spesies gibbon lainnya, itu bertepatan dengan melimpahnya buah-buahan di Kepulauan Hainan. Masa kehamilan gibbon hainan berlangsung selama 20-24 minggu dan melahirkan satu bayi.
Anak-anak gibbon bergantung pada induk betina selama 1,5 tahun. Tapi, mereka akan tetap berada dalam kelompok untuk beberapa waktu setelahnya. Jika sudah bisa mandiri, mereka akan berpisah dan membentuk kelompoknya sendiri.
6. Peran gibbon hainan sangat penting di habitatnya
Gibbon hainan dianggap sebagai spesies yang perannya sangat penting di habitatnya. Mereka dijadikan sebagai penanda kesehatan dan stabilitas ekosistemnya. Gibbon ini penyebaran benih penting dari beberapa spesies tanaman, terutama buah ara. Berkurangnya populasi gibbon hainan berdampak pada pemulihan spesies tanaman asli di habitatnya.
Gibbon hainan merupakan spesies yang sangat ahli berayun di antara pepohonan. Sangat disayangkan bahwa keberadaannya sangat terancam punah, total populasinya hanya sekitar 25 individu. Apakah kamu tertarik melihatnya secara langsung?
Sumber:
https://animalia.bio/hainan-black-crested-gibbon
https://www.discoverwildlife.com/animal-facts/mammals/facts-about-hainan-gibbons
https://neprimateconservancy.org/hainan-gibbon/
https://kidadl.com/facts/animals/hainan-gibbon-facts
