Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mosasaurus, Predator Laut yang Menginspirasi Jurassic World

ilustrasi fosil Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Larry D. Moore)
ilustrasi fosil Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Larry D. Moore)

Mosasaurus, predator laut purba yang menggetarkan samudra pada zaman Kapur, telah mencuri perhatian banyak orang, terutama setelah kemunculannya di film Jurassic World. Reptil raksasa ini bukan hanya fiksi semata, tetapi benar-benar pernah menguasai lautan dengan keganasannya. Dengan panjang tubuh yang bisa melebihi 15 meter dan rahang yang dipenuhi gigi tajam, Mosasaurus adalah ancaman nyata bagi hampir semua makhluk laut di eranya.

Meskipun sering disangka sebagai dinosaurus, Mosasaurus sebenarnya lebih dekat kekerabatannya dengan kadal dan ular modern. Penampilannya yang menyerupai perpaduan antara buaya dan ikan paus purba membuatnya terlihat unik sekaligus menyeramkan. Yuk, simak 5 fakta menarik tentang Mosasaurus yang mungkin belum banyak diketahui!

1. Ukuran raksasa yang mengintimidasi

ilustrasi fosil Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Larry D. Moore)
ilustrasi fosil Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Larry D. Moore)

Dilansir dari National Geographic, Mosasaurus bisa mencapai panjang lebih dari 15 meter, menjadikannya salah satu predator terbesar di lautan prasejarah. Panjang tubuhnya sebanding dengan bus tingkat modern, membuatnya sangat dominan dalam rantai makanan laut pada zamannya.

Selain ukurannya yang besar, tubuh Mosasaurus juga sangat adaptif untuk berburu di dalam air. Ia memiliki sirip kuat dan ekor panjang yang memungkinkan gerakan cepat dan lincah di dalam air, memudahkannya dalam memangsa hewan-hewan laut lainnya, termasuk ikan, cumi-cumi, hingga reptil laut lainnya.

2. Teknik berburu yang mematikan

ilustrasi Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Dmitry Bogdanov)
ilustrasi Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Dmitry Bogdanov)

Menurut Smithsonian Magazine, Mosasaurus menggunakan teknik berburu yang mirip dengan hiu modern. Ia akan mendekati mangsanya dengan cepat dan menyerang dengan gigitan yang kuat. Rahangnya yang fleksibel memungkinkan Mosasaurus menelan mangsanya hampir secara utuh.

Tak hanya itu, gigi Mosasaurus berbentuk kerucut dan tajam, sangat cocok untuk mencabik-cabik daging. Dengan kekuatan gigitan yang luar biasa, ia bisa dengan mudah menghancurkan tulang mangsanya. Kombinasi antara kecepatan dan kekuatan rahang membuatnya menjadi salah satu pemburu paling efektif di lautan purba.

3. Bukan dinosaurus, tapi reptil laut

ilustrasi model fosil Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Christos.rm)
ilustrasi model fosil Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Christos.rm)

Banyak yang salah kaprah mengira Mosasaurus adalah dinosaurus, padahal sebenarnya ia termasuk dalam kelompok Mosasauridae, keluarga reptil laut. Dilansir dari American Museum of Natural History, Mosasaurus lebih dekat kekerabatannya dengan kadal dan ular modern dibandingkan dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex atau Triceratops.

Fosil-fosil Mosasaurus menunjukkan bahwa ia memiliki ciri-ciri tubuh yang mirip dengan kadal modern, seperti rahang fleksibel dan struktur tengkorak yang unik. Penemuan ini semakin mempertegas bahwa Mosasaurus adalah bagian dari evolusi reptil yang sukses beradaptasi di lingkungan laut.

4. Adaptasi hidup di laut

ilustrasi Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Internet Archive Book Images)
ilustrasi Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Internet Archive Book Images)

Mosasaurus memiliki adaptasi fisik yang luar biasa untuk kehidupan di laut. Dilansir dari Live Science, selain sirip kuat dan ekor panjang, Mosasaurus juga memiliki lubang hidung yang terletak di atas kepalanya. Ini memungkinkannya untuk bernapas dengan mudah saat berenang di permukaan air.

Kulitnya kemungkinan besar bersisik seperti kadal, memberikan perlindungan ekstra dan mungkin membantu dalam kamuflase. Adaptasi-adaptasi ini tidak hanya membuatnya menjadi predator yang efektif, tetapi juga memungkinkannya bertahan hidup di berbagai kondisi laut yang keras.

5. Menginspirasi dunia hiburan

ilustrasi Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Heinrich Harder)
ilustrasi Mosasaurus (commons.wikimedia.org/Heinrich Harder)

Kemunculan Mosasaurus di film Jurassic World memberikan gambaran bagaimana predator laut purba ini mungkin terlihat dan beraksi di dunia nyata. Dilansir dari The Verge, meski ada beberapa elemen yang dibesar-besarkan dalam film, seperti ukurannya yang lebih besar dari aslinya, gambaran keganasannya tetap akurat.

Dalam film tersebut, Mosasaurus ditampilkan melompat tinggi untuk memangsa hiu putih besar, menunjukkan betapa dominannya ia di lautan. Meskipun ini mungkin berlebihan, tetap saja hal tersebut memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada penonton tentang kehidupan predator laut prasejarah.

Secara keseluruhan, Mosasaurus adalah salah satu predator laut purba yang tidak hanya menarik dari segi ukuran dan kemampuannya, tetapi juga dari peran pentingnya dalam ekosistem lautan prasejarah. Melalui penemuan fosil dan interpretasi dalam budaya populer, kita bisa lebih mengenal dan mengapresiasi makhluk luar biasa yang pernah hidup di Bumi jutaan tahun lalu. Dengan segala misteri yang masih tersisa, Mosasaurus tetap menjadi ikon dari kehidupan purba di bawah permukaan laut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us