6 Fakta Ocellated Turkey, Bernyanyi 20 Menit sebelum Fajar!
Salah satu spesies kalkun yang berasal dari Semenanjung Yucata, bagian dari Belize dan Guatemala mempunyai penampilan menarik, mereka dinamai ocellated turkey. Perawakan burung ini cukup besar walaupun lebih kecil dari kalkun liar Amerika Utara. Agar kamu bisa mengidentifikasinya, mereka memiliki bulu berwarna perunggu dan hijau berwarna warni. Di ekornya terdapat bintik-bintik yang disebut oselus, mirip dengan apa yang dimiliki oleh merak.
Betina mempunyai warna yang lebih kusam dan cenderung didominasi oleh hijau. Tapi, kepala jantan dan betina berwarna biru dengan bintil oranye serta merah. Selama berkembang biak, mahkota jantan membengkak dan cenderung berwarna kuning atau oranye cerah. Mari kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran ocellated turkey
Wilayah penyebaran kalkun ini mencakup Amerika Tengah dan Utara, mereka bisa kamu temui di tiga negara berbeda seperti Meksiko, Belize dan Guatemala. Mereka menghuni wilayah seluas 50.000 mil persegi di Semenanjung Yucatan, tapi juga memiliki beberapa populasi besar di Belize. A-Z Animals menginformasikan bahwa kalkun ini bisa kamu temui di habitat hutan tropis gugur dan hutan dataran rendah yang selalu hijau.
Akan tetapi, spesies ini juga bisa kamu temui di lahan pertanian dan lahan terbuka yang ditinggalkan. Perhatikan area bertengger di pepohonan atau mencari makan di tanah, mereka mungkin berada di sana!
2. Ocellated turkey adalah hewan yang cukup sosial
Seperti kebanyakan kalkun lainnya, ocellated turkey adalah diurnal, cenderung lebih aktif saat siang hari, mereka mencari makan di siang hari dan akan bertengger di pepohonan pada malam hari. Kalkun ini bersifat sosial dan terkadang terlihat dalam kelompok besar. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, kelompoknya bisa mencapai 62 ekor saat bertengger di tiga pohon yang berdekatan.
Akan tetapi, ukuran dari kawanannya berubah seiring berjalannya waktu dalam setahun. Terdapat tiga ekor burung yang ukuran kawanannya rata-rata terjadi di bulan Januari, itu hanya jantan dewasa dan betina berumur satu tahun dan betina dewasa. Sementara kawanan di bulan November bisa mencapai 3 hingga 10 burung. Di bulan Februari hingga Maret, ukurannya bisa mencapai 11 individu dan di bulan April rata-rata kawanannya turun menjadi 3 ekor.
3. Ocellated turkey adalah omnivora
Kalkun merupakan omnivora yang memakan segalanya, makanannya terdiri dari biji-bijian, buah beri, dedaunan dan serangga. Mereka juga terlihat memakan biji rumput Paspalum conjugatum, tanaman Ambrosia artimisiifolia, Vitis spp., Paspalum spp dan Zebrina spp. Sementara serangga yang dimakannya seperti ngengat, kumbang dan semut pemotong daun. Kalkun ini biasanya mencari makan dalam kelompok kecil di tanah.
4. Bagaimana cara berkomunikasi ocellated turkey?
Jantan dewasa mengeluarkan suara seperti gendang rendah, bernada tinggi dan suara melahapnya yang terkenal. Sementara vokalisasi antara jantan dan betina terdengar seperti 'keok-keok', itu digunakan untuk mengintimidasi anggota kawanan lainnya tentang lokasinya. Panggilan peringatan biasanya bernada tinggi, dilansir Kidadl. Selain itu, mereka juga melakukan nyanyian 20 menit sebelum fajar, lho.
5. Seberapa bagus kecepatan ocollated turkey?
Sebenarnya, kecepatan ocollated turkey masih belum diketahui, tidak ada informasi pasti mengenai itu. Jika ingin sedikit gambaran, kalkun liar memiliki kemampuan berlari hingga kecepatan 40 km/jam. Walaupun kecepatannya tidak diketahui, spesies kalkun ini bisa berlari dan terbang dengan gesit saat dikejar oleh pemangsa atau berada dalam bahaya.
6. Sistem perkawinan ocellated turkey
Sistem perkawinan ocellated turkey adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina. Kalkun ini kawin setahun sekali dari awal Februari hingga akhir April. Sebelum itu, jantan melakukan pertunjukan pendekatan yang cukup rumit, termasuk menari dan menggetarkan sayapnya sambil menyeret ujungnya ke tanah. Betina bisa menghasilkan delapan sampai lima belas telur dan mengeraminya selama 28 hari.
Menariknya, anak-anaknya bisa langsung bergerak setelah 24 jam. Akan tetapi mereka masih tetap bersama induknya hingga mencapai usia dewasa muda. Mereka baru memiliki bulu dewasa sepenuhnya dan mencapai dewasa reproduktif sekitar dua tahun.
Spesies kalkun yang sangat menarik, bukan? Kamu bisa membedakan jantan dan betina dari perpaduan warna bulunya. Mereka bukan spesies burung bermigrasi dan cenderung menetap di wilayah jelajahnya. Apakah kamu tertarik melihat spesies kalkun ini?
